Apa yang Membuat Komunikasi Dalam Pernikahan Itu Macet?

Banyak orang berpendapat kalau alat teknologi seperti gadget berperan besar sebagai pencuri keharmonisan dalam rumah tangga. Benarkah?

Setiap pasangan pasti punya ekspektasi akan pernikahan idamannya bukan? Idealnya, ada banyak dari kita yang membayangkan indahnya ketika suami istri bisa duduk bersama sambil ngobrol. 

Kenapa suasana semacam ini begitu penting dalam pernikahan? Sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki Bapa yang berkomunikasi, Tuhan membentuk lembaga pernikahan dimana komunikasi juga harus menjadi landasan penting untuk membuatnya berhasil. 

 

Baca Juga: Apa Sebenarnya Kata Alkitab Soal Pria Menikahi Wanita yang Lebih Tua?

 

Tuhan sendiri suka berkomunikasi dengan kita lewat Roh Kudus. Jadi inilah yang membuat satu hubungan menjadi lebih kuat. Di dalam pernikahan, kita tidak hanya hidup bersama tetapi juga berelasi satu sama lain. Pernikahan bukan hanya tentang berbagi tempat tinggal, makan bersama, tidur bersama atau mengasuh anak bersama. Tapi ini tentang kebersamaan yang mendalam yang hanya dapat dicapai melalui kmomunikasi yang efektif.

Komunikasi adalah alat yang memungkinkan kita untuk berinteraksi dan memahami pasangan. Ini adalah fondasi yang menghubungkan kita satu sama lain, memungkinkan kita untuk menghadapi tantangan bersama dan merayakan kebahagiaan bersama. 

 

Kenapa Komunikasi di Dalam Pernikahan Bisa Macet?

Komunikasi dalam pernikahan bisa macet atau terganggu karena berbagai faktor. Teknologi hanyalah satu dari sekian banyak faktor lainnya, seperti konflik, rasa cinta yang semakin memudar, anak dan situasi yang tidak mendukung. 

Dari beberapa hal ini, konflik bisa jadi penyebab utama macetnya komunikasi di dalam pernikahan. Saat konflik muncul, seringkali komunikasi menjadi terputus, dan pasangan mungkin merasa kesulitan untuk saling mendengar dan memahami satu sama lain.

Dan untuk menjadi komunikasi yang sehat di dalam pernikahan, suami dan istri perlu mengusahakan beberapa hal ini:

1. Jujur dan Terbuka

Jujur adalah kunci utama dalam komunikasi. Ketika kita berbicara dengan jujur dan terbuka, kita membangun dasar yang kuat untuk kepercayaan. Kejujuran juga membantu kita memahami pasangan kita dengan lebih baik.

 

Baca Juga: Teruntuk Istri-istri yang Sulit Ajak Suami Berdoa

 

2. Sama-sama Berempati

Berusaha memahami perasaan dan pandangan pasangan kita adalah tindakan empati. Ketika kita mempraktikkan empati, kita memperluas cakrawala komunikasi kita dan menciptakan ikatan yang lebih dalam.

 

3. Buat Waktu Khusus Untuk Komunikasi Dari Hati ke Hati

Komunikasi yang efektif memerlukan waktu dan upaya. Luangkan waktu untuk berbicara satu sama lain, baik itu untuk mengekspresikan perasaan atau hanya untuk berbagi cerita.

 

4. Sepakati Cara Pemecahan Konflik Dengan Jalan Tengah

Konflik adalah bagian alami dari pernikahan. Yang penting adalah bagaimana kita mengelolanya. Cobalah untuk menjaga komunikasi tetap terbuka selama konflik dan berusaha mencari solusi bersama.

 

5. Terapkan Aturan “NO GADGET” Saat Sedang Waktu Kumpul Bersama

Di era teknologi ini, seringkali kita tergoda untuk sibuk dengan gadget kami. Cobalah untuk menghindari gangguan eksternal saat Anda berkomunikasi dengan pasangan Anda. Fokuslah pada percakapan.

Komunikasi yang sehat adalah kunci sukses dalam pernikahan. Ini memungkinkan pasangan untuk membangun hubungan yang mendalam dan harmonis. Dengan menjaga kejujuran, empati, komunikasi yang teratur, manajemen konflik yang baik, dan menghindari gangguan, kita dapat memastikan komunikasi yang kuat dan saling pengertian dalam pernikahan kita. Ingatlah bahwa komunikasi adalah fondasi yang menghubungkan kita satu sama lain, dan perlu perawatan dan perhatian untuk menjaga pernikahan tetap kuat dan bahagia.

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles