Waspada Berita Hoax Perang Israel – Hamas

Perang Israel-Hamas yang terjadi sejak bulan Mei 2023 tidak hanya terjadi di dunia nyata, tetapi juga di arena media berita hingga sosial media. Banyaknya berita hoax yang beredar terkait perang Israel Hamas, membuat para petinggi raksasa teknologi, seperti Google, Meta, Twitter, dan TikTok, mengambil tindakan untuk membersihkan platform mereka dari disinformasi.

Salah satu berita hoax dari perang Israel Hamas yang beredar adalah video yang diklaim sebagai video pembantaian yang dilakukan Israel terhadap Palestina. Video berdurasi 6 menit 43 detik itu memperlihatkan para tentara yang menembaki orang kemudian melemparkan mereka ke dalam lubang besar.

 

BACA JUGA: Konflik Israel – Hizbullah Memanas, Gereja Lebanon Serukan Doa & Puasa

 

Video tersebut memiliki narasi, “Video ini diinginkan tersebar di medsos oleh pemerintah israel. Mereka menggali lobang yang dibawahnya di masukkan ban bekas terlebih dahulu lalu satu persatu masyarakat palestina dibakar sampai habis bagai demi tak tersisa. Agar tidak ada bukti atas kekejaman bangsa israel. Oleh sebab itu sebarkan ke semua group. VIRAL KAN! Ini peringatan pada tim u 20 yang berani bertanding di NKRI. Tidak ada jaminan anda aman dari balas dendam pecinta kemerdekaan PALESTINA AL AQSHA.”

Seperti yang dikatakan dalam video Jawaban News, faktanya, video tersebut merupakan video pembantaian yang terjadi di pinggiran selatan Damaskus, Suriah, pada bulan April 2013. Video tersebut telah diunggah oleh The Guardian News pada 27 April 2012 dengan judul “Tadamon Massacre, Hidden war crime in Syria.”

Pada waktu itu, beberapa warga sipil ditangkap oleh milisi Suriah yang mendukung Presiden Suriah. Mereka ditangkap dalam kondisi mata terikat dan tangan terikat sebelum akhirnya ditembak dan dimasukkan ke dalam lubang. Kejadian ini menyebabkan kematian 41 orang dalam insiden Tadamon.

 

BACA JUGA: Ratusan Artis Serukan Kebebasan Israel & Palestina Agar Hidup Berdampingan Dengan Damai

 

Penyebaran video semacam ini bisa membuat orang yang mempercayainya terlibat dalam perdebatan dan berpotensi memicu ketegangan antar kelompok agama di Indonesia.

Oleh karena itu, untuk menghindari penyebaran berita hoax, kita dapat melakukan beberapa hal berikut:

• Cek kebenaran informasi dengan menggunakan “reverse image search” atau “fact-checking”
• Periksa watermark dan fitur-fitur yang tidak sempurna
• Pertimbangkan sumber informasi
• Jika Anda merasa tidak yakin dengan kebenaran berita yang Anda dapatkan, jangan sekali-kali ikut membagikannya

Dengan melakukan hal-hal tersebut, kita dapat membantu untuk menciptakan lingkungan media yang lebih sehat dan menghindari terjadinya perpecahan umat beragama.

 

BACA JUGA: Fakta Alkitab : 5 Bangsa Musuh Bebuyutan Israel

 

Pilah kembali berita atau informasi yang akan Anda bagikan, jangan sampai Anda menyesatkan orang lain dan diri Anda sendiri. Jika menurut Anda artikel ini menarik, bagikan artikel ini.

Lihat video Jawaban News berikut ini: Waspada Berita Hoax Perang Israel – Hamas

Sumber : jawaban channel

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles