3 Janji Tuhan untuk Seorang Ibu
Sumber: canva.com

Parenting / 2 November 2023

Kalangan Sendiri

3 Janji Tuhan untuk Seorang Ibu

Claudia Jessica Official Writer
1506

Ibu adalah salah satu sosok yang paling penting dalam kehidupan keluarga. Peran seorang ibu tidak hanya mencakup mengurus fisik dan emosi anak-anaknya, tetapi juga membimbing mereka dalam iman dan memberikan cinta yang mendalam.

Dalam menjalani perannya yang penuh tantangan, seorang ibu dapat menemukan kekuatan dalam janji-janji Tuhan yang khusus bagi mereka. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi tiga janji Tuhan yang memberikan dukungan dan penghiburan kepada seorang ibu.

1. Tuhan Adalah Perencana yang Memiliki Tujuan

Tuhan mengatakan dalam Mazmur 37:23, “TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya.”

Ini mengingatkan kita bahwa Tuhan adalah seorang perencana yang memiliki tujuan spesifik untuk setiap orang, termasuk seorang ibu. Dalam menjalani perannya sebagai ibu, seringkali ada banyak keputusan yang harus diambil, baik tentang pendidikan anak-anak, keuangan, kesehatan, dan banyak lagi. Dalam semua ini, seorang ibu dapat mencari kebijaksanaan dan petunjuk dari Tuhan.

Yeremia 29:11 menyatakan, “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”

Janji ini menekankan bahwa Tuhan telah merencanakan masa depan yang baik bagi setiap ibu. Tidak peduli seberapa sulit tantangan yang dihadapi, seorang ibu dapat memiliki keyakinan bahwa Tuhan memiliki rencana yang baik dan spesifik untuknya dan keluarganya.

1 Yohanes 4:16 juga mengingatkan kita bahwa “Allah adalah kasih.” Ini adalah karakteristik dasar Tuhan, dan ketika seorang ibu menjalani perannya dengan cinta dan kasih, ia mencerminkan sifat Tuhan yang sama.

2. Tuhan Telah Memperlengkapi Anda

Seorang ibu seringkali merasa terbebani oleh tanggung jawabnya yang besar, tetapi Tuhan menjanjikan bahwa Dia telah memperlengkapi kita. Dalam 2 Petrus 1:3, tertulis, “Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.” Ini adalah pengingat bahwa Tuhan telah memberikan segala yang kita butuhkan untuk menjalani peran sebagai ibu.

Saat seorang ibu merasa lelah atau meragukan diri, Anda dapat mengingat bahwa kekuatan yang sesungguhnya berasal dari Tuhan. 2 Korintus 12:9 mengatakan, “Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.”

Ketika kita mengakui bahwa kita lemah, kita dapat mengandalkan kuasa Tuhan untuk memenuhi kebutuhan kita.

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA →

3. Tuhan Adalah Penghibur yang Hebat

Peran sebagai ibu terkadang bisa menjadi peran yang melelahkan dan memunculkan kesedihan. Terdapat momen-momen ketika seorang ibu merasa kehabisan energi, terutama dalam menghadapi tantangan dan kegagalan. Namun, dalam Matius 5:4, Yesus mengucapkan, “Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.” Tuhan adalah penghibur yang hebat, dan Dia hadir untuk memberikan penghiburan dalam saat-saat kesedihan dan kelelahan.

Saat seorang ibu merasa tertekan atau sedih, dia dapat mencari penghiburan dalam doa dan firman Tuhan. Tuhan seringkali hadir dengan cara yang tidak terduga, menggunakan orang-orang, peristiwa, atau kata-kata yang memberikan penghiburan kepada seorang ibu.

4. Tuhan Mengusir Ketakutan

Membesarkan anak-anak di zaman sekarang ini merupakan tantangan yang panjang, dan seringkali ketakutan dan kekhawatiran dapat menyelinap ke dalam hati seorang ibu. Zaman yang penuh dengan perubahan dan ketidakpastian dapat membuat kita meragukan segala yang kita lakukan. Namun, Tuhan memberikan janji-janji yang menguatkan dan mengusir ketakutan.

Dalam Yesaya 41:10, kita diberitahu, “Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.”

Filipi 4:6 juga mengajarkan kita untuk tidak bimbang tentang apa pun, melainkan dalam segala sesuatu dengan syukur berdoa dan minta permohonan kepada Allah. Dalam Yosua 1:9, Tuhan berkata, “Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi.”

Ketika seorang ibu merasa takut atau cemas, dia dapat mencari kekuatan dan ketenangan dalam janji-janji ini.

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA →

5. Tuhan Penuh Pengampunan dan Memberi Kita Harapan

Seorang ibu seringkali merasa bersalah terhadap anak-anaknya karena kesalahan yang mungkin dilakukan. Namun, penting untuk diingat bahwa Tuhan adalah Allah yang penuh kasih dan pengampunan. 1 Yohanes 1:9 mengingatkan kita bahwa jika kita mengaku dosa-dosa kita, maka Allah, yang setia dan adil, akan mengampuni dosa-dosa kita dan menyucikan kita dari segala ketidakadilan.

Roma 15:13 memberikan harapan yang mendalam, “Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.”

Tuhan ingin mengisi hati seorang ibu dengan sukacita dan memberikan harapan akan masa depan yang cerah.

Jadi, meskipun seorang ibu mungkin merasa bersalah, Anda dapat mencari penghiburan dalam fakta bahwa Tuhan adalah Allah yang penuh kasih, pengampunan, dan harapan. Dengan keyakinan ini, seorang ibu dapat menjalani perannya dengan keberanian dan iman, tahu bahwa Tuhan akan selalu menyertainya dalam setiap langkah perjalanan keluarganya.

Dalam peran sebagai ibu, janji-janji Tuhan adalah sumber kekuatan, dukungan, dan penghiburan. Meskipun tantangan dan kesulitan mungkin hadir, seorang ibu dapat memiliki keyakinan bahwa Tuhan adalah perencana yang memiliki tujuan, Dia telah memperlengkapi kita, dan Dia adalah penghibur yang hebat.

Dengan keyakinan ini, seorang ibu dapat menjalani perannya dengan iman dan kasih, memandu anak-anaknya dalam iman, dan memberikan cinta yang besar kepada keluarga mereka.

Sumber : crosswalk.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami