7 Hal yang Dapat Anda Lakukan Sebagai Mentor Anak Muda Kristen
Sumber: asiainstituteofmentoring.com

Single / 27 October 2023

Kalangan Sendiri

7 Hal yang Dapat Anda Lakukan Sebagai Mentor Anak Muda Kristen

Claudia Jessica Official Writer
863

Anak muda seringkali mengalami kebingungan dalam perjalanan hidupnya. Tak jarang mereka tersesat dan menjauh dari Tuhan. Inilah mengapa Tuhan memanggil kita untuk membantu anak-anak muda, menjadi mentor mereka, membagikan kasih Tuhan, menjadi teladan bagi mereka agar mereka tetap bertumbuh di dalam Tuhan.

Meski demikian, melayani bukanlah hal yang mudah. Ada banyak pengorbanan, air mata, gesekan, dan banyak hal lainnya. Namun, satu yang pasti, ketika Tuhan memanggil Anda untuk melayani, Dia sendiri juga yang akan menyertai pelayanan Anda. Ia tidak akan membiarkan kita sendiri dan jatuh.

Orang-orang percaya yang masih muda ini membutuhkan Anda untuk membimbing mereka, berikut ini adalah 7 hal yang bisa Anda lakukan untuk menjadi mentor anak muda:

1. Bangun hubungan dengan mereka serta biarkan mereka mengenal Anda

Nikmatilah waktu bersama mereka. Anda bisa mengajak mereka minum kopi bersama, mengundang mereka ke rumah Anda, makan bersama, hingga melakukan pelayanan bersama. Lewat hal-hal ini, temukan hobi mereka, apa yang mereka sukai dan tidak sukai.

Dengan menghabiskan waktu bersama, Anda mulai memahami dunia mereka dan dapat memberikan pendapat, nasihat Anda dalam kehidupan mereka.

2. Komitmen pada hubungan dalam doa

Jangan hanya berjanji untuk mendoakan mereka, tapi lakukanlah dengan sungguh-sungguh. Jadikan doa prioritas Anda. Anda juga bisa berdoa bersama-sama dengan mereka dan jadikan pelayanan doa menjadi bagian yang dinanti-nantikan dalam pertemuan Anda.

3. Lebih banyak mendengarkan, lebih sedikit berbicara

Generasi muda butuh telinga untuk mendengar. Alih-alih berbicara menasihati mereka terus-menerus, Anda bisa mengajukan pertanyaan untuk menggali lebih dalam tentang isi hati mereka.

4. Menyampaikan kebenaran yang selaras dengan teladan yang diberikan

Rasul Paulus, tidak banyak berbasa-basi dalam interaksinya dengan orang-orang yang ia temui. Dia menyampaikan kebenaran meskipun terkadang terasa kasar, tetapi setiap perkataan dan perintah yang ia sampaikan selaras dengan teladan yang ia khotbahkan.

5. Ceritakan pengalaman Anda bersama Tuhan, namun dalam momen yang tepat

Dalam hidup ini, kita pasti memiliki pengalaman bersama Tuhan. Namun pengalaman tetaplah hanya pengalaman, Firman Tuhan adalah kebenaran. Ketika kita memiliki kesempatan untuk menyampaikan hikmat yang kita peroleh, kita harus tunduh kepada Firman Tuhan. Ketika Firman Tuhan dan pengalaman hidup kita selaras, itu akan menjadi alat yang ampuh untuk menjangkaunya.

6. Tunjukkan kepedulian Anda

Tunjukkan kepada mereka bahwa Anda peduli atas mereka. Bersikaplah terbuka atas kebutuhan mereka tanpa bersikap invasif. Ajukan pertanyaan yang sesuai, jangan pernah menganggap remeh apa yang penting bagi mereka. Tunjukkan bahwa Anda peduli kepada hal-hal yang penting bagi mereka.

7. Berikan teladan kehidupan yang berdedikasi kepada Kristus

Firman Tuhan terus bertumbuh dalam pengetahuan dan doktrin yang sehat. Bagikan pelajaran rohani yang Anda pelajari di masa lalu hingga saat ini.

Dengan cara ini, kita dapat membantu generasi penerus menjadi kuat dalam iman mereka. Kita memainkan peran penting dalam memelihara dan memperluas Kerajaan Allah. Sebagai umat Kristen, mari terus melibatkan diri dalam pelayanan ini dan bantu anak muda tumbuh menjadi pribadi yang kokoh dalam iman.

Sumber : crosswalk.com
Halaman :
1

Ikuti Kami