Resmi, Israel Deklarasikan Perang Lawan Hamas! Amerika Nyatakan Hal Ini

Ketegangan di Timur Tengah mencapai titik puncaknya dengan serangan brutal yang mengakibatkan ribuan korban di antara warga sipil Israel dan Palestina. Dalam serangan yang dipimpin oleh kelompok teroris Hamas dan Jihad Islam Palestina, setidaknya 700 warga Israel tewas dan lebih dari 1.000 lainnya terluka. Yang paling mengkhawatirkan, sebagian besar korban adalah warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak.

Selama serangan ini, lebih dari 30 warga Israel juga diculik dan disandera oleh para teroris, termasuk wanita Yahudi, anak-anak, dan orang tua. Bahkan warga negara Amerika Serikat juga termasuk di antara para sandera ini.

Sementara itu, Hizbullah yang didukung Iran di sepanjang perbatasan utara Israel juga terlibat dalam konflik ini, menyerang Israel dengan puluhan roket dan peluru. Namun, perhatian utama Israel tetap pada Gaza, yang merupakan markas besar Hamas yang didukung Iran.

 

BACA JUGA: Gaza, Wilayah Israel atau Palestina?

 

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu: “Kita Sedang Berperang”

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan bahwa Israel sedang dalam kondisi perang setelah serangan mendadak oleh Hamas yang menewaskan warga Israel melalui serangan udara, darat, dan laut. Netanyahu menyatakan, “Warga Israel, kita sedang berperang, bukan dalam operasi atau putaran, tetapi dalam perang.”

Israel telah merespons serangan ini dengan mengevakuasi komunitas yang disusupi oleh para teroris dan memobilisasi cadangan secara besar-besaran. Mereka menegaskan bahwa musuh akan membayar harga yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Serangan Balasan dan Upaya Perlindungan

Selama serangan ini, sekitar 3.000 roket diluncurkan dari Jalur Gaza ke Israel, tetapi banyak di antaranya dicegat oleh sistem anti-roket Iron Dome milik Israel. Meskipun demikian, terdapat laporan mengenai roket yang mendarat di wilayah berpenduduk.

 

BACA JUGA: 10 Ayat Alkitab Tentang Perang yang Perlu Orang Kristen Tahu

 

Ada juga laporan tentang tentara Israel yang diculik dan dibawa ke Gaza, meskipun belum dikonfirmasi. Salah satu korban yang telah dikonfirmasi adalah Walikota Sha'ar HaNegev, Ofir Libstein.

Pertempuran masih berlanjut di beberapa lokasi di Israel selatan, dan Israel telah melancarkan “Operasi Pedang Besi.” Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, memperingatkan bahwa situasi di garis depan akan memiliki rekomendasi khusus yang akan memungkinkan IDF memberikan instruksi keamanan kepada warga sipil dan menutup situs-situs terkait.

Dukungan Global untuk Hak Israel Mempertahankan Diri

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA →

Sumber : CBN News

Halaman :

12Tampilkan Semua

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles