-
Share:
Festival Panen Di St Paul Menyoroti Meningkatnya Kemiskinan Pangan
Aprita L Ekanaru Official Writer
Pada akhir pekan yang lalu, sebuah Festival Panen yang sangat istimewa diadakan di Katedral St. Paul untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir. Acara ini digelar dalam suasana kekhawatiran akan meningkatnya tingkat kemiskinan pangan yang mirip dengan zaman Charles Dickens.
Festival Panen ini diorganisir bekerja sama dengan City Harvest, sebuah organisasi amal yang memiliki misi untuk menyediakan makanan kepada orang-orang yang rentan di seluruh kota London, sambil juga berupaya menghindari pemborosan makanan dengan menyelamatkannya dari tempat pembuangan sampah.
Festival Harvest ini juga bertepatan dengan peluncuran laporan baru dari City Harvest yang mengingatkan kita tentang sebuah fakta yang sangat mengejutkan: setiap tahunnya, sekitar 4,5 juta ton makanan yang masih bisa dimakan dibuang di Inggris. Ini terjadi karena industri makanan memberlakukan standar yang ketat terkait ukuran, bentuk, atau bahkan cacat fisik makanan, atau kadang karena kelebihan pasokan.
Para ahli dari City Harvest memperkirakan bahwa industri makanan di Inggris harus mengeluarkan setidaknya £225 juta setiap tahunnya hanya untuk membuang makanan yang masih layak konsumsi ini.
Hal ini tentu sangat disayangkan, karena makanan ini seharusnya bisa digunakan untuk membantu mereka yang kelaparan dan memastikan bahwa makanan tersebut tidak terbuang percuma.
CEO City Harvest, Sarah Calcutt, menjelaskan bahwa ide Festival Panen sebenarnya sudah ada sejak abad ke-19. Salah satu tujuannya adalah untuk memberikan makanan kepada keluarga-keluarga pekerja, orang miskin, orang tua, dan orang-orang yang sangat membutuhkan bantuan.
Situasi saat ini tampaknya mirip dengan zaman dahulu. Kita bahkan melihat peningkatan penyakit seperti rakhitis dan kudis, yang dulunya dianggap sebagai penyakit zaman Victoria. Ini menunjukkan betapa seriusnya masalah kemiskinan pangan saat ini.
Pentingnya Festival Panen di Katedral St. Paul yang diadakan setelah beberapa dekade menunjukkan bahwa kita masih memiliki masalah besar dalam pembuangan makanan yang sayangnya masih berlanjut.
City Harvest berharap pemerintah dapat mengambil langkah-langkah seperti memberikan subsidi pajak dan menyederhanakan undang-undang perlindungan tanggung jawab agar redistribusi makanan menjadi lebih menarik dan efisien.
Sarah Calcutt menegaskan bahwa membuang makanan atau menggunakannya sebagai sampah adalah pilihan terakhir yang harus diambil. Ini adalah pemborosan yang tidak dapat dimaafkan.
Dekan St. Paul, Very Rev Andrew Tremlett, juga turut angkat bicara. Dia mengungkapkan bahwa semakin banyak orang di London dan seluruh Inggris yang kesulitan dalam hal biaya hidup, khususnya biaya makanan.
Kemiskinan dan ketidakamanan pangan adalah masalah serius, dan doa kita harus selalu mendukung mereka yang terpaksa tidak memiliki makanan. Gereja St. Paul, bersama dengan gereja dan paroki di seluruh London, berkomitmen untuk memberikan cinta dan martabat kepada semua orang dengan menyediakan bank makanan dan dukungan bagi komunitas lokal.
Festival Panen adalah momen untuk bersyukur kepada Tuhan dan untuk memberikan bantuan kepada mereka yang kurang beruntung. Mari kita semua bersatu untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Sumber : christiantoday.com
