Ayat Alkitab Ini Bawa Aku Bertobat Dari Kuasa Satanic - Roy Wisan

Roy mengalami perjalanan hidup yang penuh dengan rasa marah, dendam, dan ketidakbahagiaan. Ritual satanic yang pernah ia ikuti membuat emosinya semakin tak terkendali. Ketika ada orang yang tampak menertawakannya, itu jadi pertanda bahaya! Dia bisa gelap mata dan melampiaskan kemarahannya dengan kekerasan tanpa rasa bersalah.

Kehidupan keluarga Roy juga tidak terbebas dari konflik. Ayahnya memiliki temperamen keras, karena dipengaruhi oleh pendidikan militer yang pernah dia jalani. Ketika Roy melakukan kesalahan atau mendapat nilai buruk di sekolah, ia sering kali menjadi korban kekerasan fisik. Bahkan, saat Roy masih di SMP, ia masih sering kali dipukuli dan dihajar.

 

Baca Juga: Kisah Melani Prasetya, Dipinang Oleh Lucifer Karena Terlalu Nikmati Kuasa Kegelapan

 

Masalah semakin memburuk ketika Roy SMA. Ia mulai memakai narkoba, dan di usia itulah Roy pertama kali terjerat dengan komunitas satanic. Hubungannya dengan ayahnya semakin memburuk, dan Roy memutuskan untuk pergi ke Australia. Namun, dendam dan kebenciannya terhadap ayahnya tak pernah hilang. Ia memendamnya dalam bentuk sumpah yang ia tulis di dinding kamar.

"Ketika saya SMP, saya masih dipukulin dan dihajar. Saya diam saja. Nah, ketika SMA, akhirnya sampai terlibat (narkoba dan ilmu hitam). Ya (hubungan dengan papa semakin memburuk) mungkin karena narkoba. Kedua, mungkin saya waktu SMA itu sempat terlibat dengan ilmu-ilmu hitam. Saya dengan papa saya hubungannya sudah agak tidak bagus, jadi saat SMA kelas 2, saya sudah berangkat ke Australia," ungkap Roy.

Di Australia, hidup Roy masih tetap sama. Ia berubah menjadi pribadi yang sangat pemarah. Sampai suatu kali, ia mengalami pengalaman supranatural yang menakutkan. Saat tidur, ia merasa keluar dari tubuhnya dan menyaksikan dirinya berada dalam kotak kecil tanpa pintu atau jendela. Ia merasakan kekuatan lain semakin menguasai dirinya. Hidupnya begitu tersiksa, sampai-sampai dia memutuskan untuk mencari pertolongan lewat psikiater dan mengkonsumsi obat penenang yang hanya membuatnya semakin terpuruk.

Keadaan yang ia alami membuat Roy semakin kecewa kepada Tuhan. Itu karena doa-doanya meminta pertolongan tak kunjung dijawab. Ia merasa Tuhan tidak pernah hadir dalam hidupnya. Sampai akhirnya, Roy muncul satu harapan baru saat ia mulai mendengar khotbah dan pengajaran rohani lewat website dan membaca Alkitab. Ia mulai merasa ada yang berinteraksi dengannya dan memberinya petunjuk. Sampai di suatu malam, saat dia merasa hampir putus asa, ia mendengar suara dalam hatinya yang memaksanya untuk membuka Alkitab. Tuhan pun bekerja! Lewat satu ayat firman yang ia buka, hidupnya diubahkan selamanya. Ayat itu membuat Roy menangis tersedu.

 

Baca Juga: Fakta Alkitab: Benarkah Tuhan yang Menciptakan Setan?

 

"Saya ambil Alkitab saya, saya buka, eh, ternyata ada ayat, "Siapa yang di dalam Kristus, yang lama sudah berlalu, yang baru sudah datang" (2 Korintus 5: 17). Ayat ini seperti hidup dan bicara kepada saya, bahwa Tuhan itu nggak melihat apa yang kamu lakukan sebelum-sebelumnya. Tapi Tuhan melihat yang sekarang. Dan saat itu, tiba-tiba saya nangis. Saya nggak ngerti, tiba-tiba saya ketiduran gitu aja dan saya udah nggak ingat apa-apa lagi," terangnya.

Ketika Roy bangun, ia merasa berbeda. Ia tidak lagi bergantung pada obat tidur, dan karakter emosinya pun berubah. Ia merasakan ada belas kasihan di dalam dirinya yang begitu kuat. Bahkan dia sering mengalami Tuhan dalam hidupnya.

Bagaimana kisah perjalanan pertobatan Roy Wisan? Saksikan kisah selengkapnya di Solusi TV berikut yuk.

 

Anda diberkati melalui artikel ini? Mari bagikan artikel ini kepada keluarga, teman-teman gereja, komunitas maupun group bertumbuh Anda agar hidup mereka ikut diberkati.

 

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles