Pendeta Max Lucado Buka-bukaan Soal Pergumulannya Jadi Pecandu Alkohol
Sumber: maxlucado.com

News / 26 September 2023

Kalangan Sendiri

Pendeta Max Lucado Buka-bukaan Soal Pergumulannya Jadi Pecandu Alkohol

Claudia Jessica Official Writer
1177

Max Lucado, seorang pendeta, pembicara, dan penulis buku menceritakan perjalanan hidupnya ketika hidupnya bergantung pada alkohol.

Dalam bukunya yang baru, yang berjudul “God Never Gives Up on You,” Max berbicara secara terbuka tentang masa sulitnya ketika alkohol menjadi pelariannya ketika mengalami stres dalam pelayanannya.

Dalam kutipan yang dipublikasikan oleh Fox News, Max mengungkapkan usahanya untuk menyembunyikan kebiasaan minumnya, termasuk menempuh perjalanan jauh untuk membeli alkohol dan meminumnya di dalam mobilnya.

 

BACA JUGA: Kenapa TikTok Shop Dilarang Jual Beli? Yuk Cari Tahu 4 Faktanya di Sini

 

Max menjalani kehidupan ganda, minum alkohol secara diam-diam sambil tetap melayani di depan publik adalah realita yang dijalani oleh pendeta ini. Dia merasa bahwa tanggung jawabnya terhadap pengurus, mimbar, dan penerbit membuatnya mencari pelarian kepada alkohol.

Max berkata, “Pengurus membutuhkan saya. Mimbar membutuhkan saya. Penerbit mengandalkan saya. Seluruh dunia menantikan saya.”

Seiring berjalannya waktu, alkohol minum menjadi kebiasaan rahasia yang dia lakukan dengan diam-diam. Namun, suatu hari, semuanya berubah saat dia mendengar suara Tuhan mengingatkan dirinya tentang perbuatannya.

Saat duduk di dalam mobil sambil minum, dia mendengar pertanyaan, “Kalau semuanya sudah lengkap, kalau kamu punya kunci untuk masalah ini, lalu kenapa kamu bersembunyi di tempat parkir, menyesap alkohol yang kamu sembunyikan di dalam kantong kertas coklat?”

 

BACA JUGA: Telah Dipasang 6 Baliho dengan Kalimat “Rencana Tuhan Termasuk Aborsi”

 

Pada titik inilah, dia mencapai titik balik dalam perjalanan hidupnya. Dia memutuskan untuk menghadapinya dengan jujur dan mengakui “kemunafikannya” kepada para tetua gerejanya. Terlepas dari keterkejutannya, mereka bersatu untuk membantu Max.

Max mendapati bahwa dia tidak sendirian dalam perjuangannya bergumul dengan alkohol. Dengan berbicara secara terbuka kepada jemaatnya, dia memicu sejumlah pengkuan anggota jemaat yang juga mengalami pergumulan yang sama.

Dalam akhir ceritanya, dia mencatat bahwa Tuhan memberinya “nama baru” tetapi bukan “Israel”. Melainkan “forgiven” yang berarti “dimaafkan”.

Bagi Max, ini adalah awal dari perjalanan pemulihan dan kesembuhan yang luar biasa.

Sumber : christian today
Halaman :
1

Ikuti Kami