Bicara Soal Production House, Ini Peran Orang Tua dalam Memilih Hiburan Bagi Anak Remajanya

Belakangan ini, Polda Metro Jaya berhasil mengungkap sebuah operasi yang melibatkan lima orang dalam produksi film dewasa di Jakarta Selatan. Mereka memiliki peran berbeda dalam proses pembuatan film ini, mulai dari pemilik website hingga pemeran figuran. Produksi rumah tersebut menghasilkan sekitar 120 video dewasa dengan durasi yang bervariasi, serta melibatkan 12 wanita dan 5 pria sebagai pemeran. Bayaran yang mereka terima berkisar antara 10-15 juta rupiah per film, tergantung pada seberapa terkenal mereka. Yang mengejutkan, para pemeran ini tidak terikat oleh kontrak, mereka hanya dibayar sekali per film.

Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya orang tua dalam memahami pengaruh konten media terhadap anak-anak remaja mereka. Diskusi terbuka dan pemilihan hiburan yang bijak sangat diperlukan untuk melindungi anak-anak dari konten yang tidak sesuai. Production House dewasa ini memiliki cara unik dalam merekrut pemeran mereka, termasuk melalui kelompok jaringan dan media sosial. Operasi penangkapan ini telah mengungkap praktik produksi film dewasa yang melibatkan artis dan selebgram dengan bayaran tinggi. Saat ini, kelima tersangka ditahan untuk penyidikan lebih lanjut. Sebagai orang tua, kita perlu selalu waspada dan berkomunikasi dengan anak-anak kita tentang bahaya konten dewasa di media sosial dan internet.

 

Baca Juga: Papa Mama Harus Waspada! Kartun Anak Berbau LGBT Sudah Masuk Indonesia

 

Hai, para orang tua yang hebat! Pasti kamu tahu bahwa anak-anak remaja kita saat ini banyak sekali terpengaruh oleh berbagai hal di sekitarnya, termasuk pergaulan di sekolah, media sosial, dan juga hiburan yang mereka konsumsi. Karena itu, sebagai orang tua, kita harus selalu berperan aktif dalam mengawasi dan membimbing mereka, termasuk dalam pemilihan hiburan yang mereka nikmati.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah Production House atau rumah produksi yang menghasilkan film, acara TV, dan konten hiburan lainnya yang disukai oleh anak-anak remaja kita. Mengapa ini penting? Karena apa yang mereka tonton dapat memengaruhi pandangan mereka tentang dunia, nilai-nilai, dan cara mereka berinteraksi dengan orang lain.

Nah, di sinilah peran orang tua menjadi sangat vital. Berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat memilih Production House untuk anak remaja kamu:

1. Pilih Production House yang Berkualitas

Pastikan produksi dari rumah produksi tersebut memiliki kualitas yang baik, baik dari segi cerita, pesan moral, maupun penyampaian pesan. Production House yang baik akan menyajikan konten yang mendidik dan menghibur tanpa mengandung unsur negatif.

 

2. Perhatikan Rating dan Ulasan

Sebelum membiarkan anak remaja menonton suatu film atau acara TV, cek terlebih dahulu rating dan ulasan dari orang lain. Ini bisa memberikan gambaran tentang konten yang akan mereka saksikan.

 

Baca Juga: Gara-gara Konten LGBTQ, Rating Nickelodeon Tayangan Anak Jadi Turun Drastis

 

3. Diskusikan Bersama Anak

Ajak anak remaja kamu berbicara tentang konten yang mereka tonton. Tanyakan pendapat mereka, apa yang mereka pelajari, dan bagaimana hal itu memengaruhi pandangan mereka. Diskusi terbuka seperti ini bisa membantu kamu memahami perspektif anak dan memberikan bimbingan yang sesuai.

 

4. Pantau Penggunaan Media

Tentukan batasan waktu yang wajar untuk anak-anak kamu menonton TV atau mengecek media sosial. Pastikan mereka juga memiliki waktu untuk aktivitas lain yang lebih bermanfaat.

 

5. Contoh yang Baik

Jadilah contoh yang baik bagi anak-anak kamu. Perlihatkan bahwa kamu juga memilih hiburan dengan bijak dan tidak terpengaruh oleh konten yang kurang pantas.

Ingat, orang tua memiliki peran penting dalam membimbing anak-anak mereka dalam memilih hiburan yang sesuai. Amsal 22:6 (TB), "Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari padanya." Dengan memilih Production House yang tepat dan berkomunikasi secara terbuka dengan anak-anak, kita dapat membantu mereka tumbuh menjadi individu yang bijak dan bertanggung jawab dalam menghadapi pengaruh media di sekitar mereka.

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles