Kesaksian Bona Pakpahan, Sopir Bus yang Selamat dari Kecelakaan Maut
Sumber: Solusi TV

Milenial / 13 September 2023

Kalangan Sendiri

Kesaksian Bona Pakpahan, Sopir Bus yang Selamat dari Kecelakaan Maut

Claudia Jessica Official Writer
1079

Setiap pekerjaan tentu memiliki risiko, termasuk sopir bus. Banyak sekali risiko yang mengikuti pekerjaan yang satu ini, mulai dari cuaca yang tidak terduga, arus lalu lintas, medan jalan yang terkadang kurang bagus, dan kemungkinan terjadinya kecelakaan sangat tinggi.

Bona Pakpahan, salah seorang sopir bus yang mengalami kecelakaan hebat ketika busnya tiba-tiba oleng dan bertabrakan dengan truk dengan muatan 50 ton.

Akibat kecelakaan ini, sopir tronton dan kenek bus meninggal dunia sementara Bona yang sempat terjepit segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Melalui tayangan Solusi, Bona bersaksi tentang perjalanan spiritualnya bersama Tuhan dalam melewati kecelakaan ini. Kecelakaan itu mengharuskan Bona untuk mengamputasi kakinya lantaran tulangnya yang hancur dan pecah.

 

BACA JUGA: Proses Perjalanan Lady Nayoan Temukan Solusi dari Tuhan Atas Pernikahannya

 

Bona mengaku ada rasa takut dalam dirinya untuk menjalani amputasi, tapi dengan tegas Bona mengatakan kepada Tuhan, “Kalau memang Engkau menghendaki (kaki) diamputasi, kehendak-Mu yang jadi,” katanya dalam interview bersama Solusi.

Hal yang Bona yakini jika ia harus menjalani amputasi adalah Tuhan tetap akan memeliharanya, Tuhan tidak akan meninggalkannya, dan Tuhan sudah menyediakan jalan yang harus ia lalui.

Sebelum tindakan operasi amputasi dilakukan, Bona berdoa kepada Tuhan, “Kuatkan imanku, teguhkan aku, jangan sampai aku trauma, stres, dan ketakutan,” katanya.

Tepat jam 11 siang sebelum melakukan amputasi, Bona melakukan panggilan video kepada ayahnya yang ada di pulau Sumatera untuk meminta dukungan doa terhadapnya yang akan menjalani amputasi. Selesainya proses amputasi, Bona menelepon orang tuanya lagi dan mengucap syukur kepada Tuhan dan kepada orang tuanya bahwa proses amputasinya berjalan dengan lancar. Siapa sangka di jam 3 sore, ayah Bona meninggal dunia.

“Ayah saya dipanggil Tuhan, (dia) tidak sakit, tidak ada masalah juga,” ungkapnya.

Bona yang merasa terpukul karena kehilangan kakinya sekaligus ayahnya dalam waktu bersamaan, merasakan dorongan untuk bunuh diri. Di tengah keputusasaan yang ia rasakan, Bona mendengar suara yang awalnya tidak ia ketahui. “Cengeng” itulah kata yang didengar Bona sebanyak tiga kali, sampai pada kalimat yang mengatakan, “Lihat hamba-Ku, Ayub,” membuat Bona sadar dan berbalik meminta ampun kepada Tuhan.

 

BACA JUGA: Dulu Jadi Member Boyband, Sekarang Marcel Jadi Pendeta

 

“Saya minta ampun sama Tuhan bahwasan saya belum ada apa-apanya dibanding hamba Tuhan, Ayub,” tutur Bona.

“Ayub habis semua. Sampai borokan dari ujung kepala sampai ujung kaki. Saya baru kaki dan orangtua, ampun Tuhan. Belum ada apa-apanya aku dengan hamba-Mu, Ayub. Terimakasih Engkau kuatkan aku,” lanjutnya saat meminta ampun kepada Tuhan.

Satu tahun berlalu, Bona masih setia kepada Tuhan. Uniknya, saat ia merasa tidak bisa bekerja di dunia sekuler karena tidak memiliki kaki, Bona membuat surat lamaran kerja kepada Tuhan. Bagi Bona, ia ingin melakukan apa saja yang penting bekerja untuk Tuhan.

Mengucap syukur dalam segala hal adalah hal yang dilakukan Bona dengan setia. Sampai pada akhirnya ia mendapatkan kaki palsu gratis, dan Tuhan ingin Bona melayani orang untuk mendapatkan kaki palsu gratis lagi.

“Puji Tuhan, sudah ada 7 orang yang saya bantu untuk pembuatannya. Saya sangat bersyukur dan bersukacita hari ini karena saya hidup meski dengan kaki satu, Tuhan punya rencana (untuk kita),” ungkap Bona dalam kesaksiannya.

 

BACA JUGA: Raih Juara Idol Awal Perjalanan Hidup Lebih Dekat Dengan Tuhan – Joy Tobing

 

“Sampai hari Tuhan tidak pernah meninggalkan aku, Sampai hari Tuhan tidak pernah membiarkan aku. Aku bersama Tuhan,” lanjutnya.

Melalui perjalanan hidupnya, Bona selalu berserah dan mengandalkan Tuhan sampai hari ini. Ia berpesan untuk mengucap syukurlah dalam segala hal, karena itulah yang Tuhan kehendaki.

Saksikan langsung kesaksian Bona Pakpahan, sopir bus yang selamat dari kecelakaan maut di Youtube solusi TV atau klik video di bawah:

Apakah Anda merasa terinspirasi oleh artikel ini dan ingin berbagi berkat dengan orang lain? Bergabunglah dengan kami dalam upaya terus menciptakan konten yang memberikan inspirasi dengan mendukung pelayanan kami melalui tautan di bawah ini.

DONASI

Sumber : Solusi TV
Halaman :
1

Ikuti Kami