Apakah Hidupmu Kesepian Karena Belum Punya Pasangan?
Sumber: The Telegraph

Relationship / 10 September 2023

Kalangan Sendiri

Apakah Hidupmu Kesepian Karena Belum Punya Pasangan?

Fifi Official Writer
7724

Sebagai wanita lajang, saya gampang merasa kesepian bahkan walaupun saya sedang berada di ruangan yang ramai bersama dengan para lajang lainnya. Namun saya tidak membiarkan perasaan itu lama-lama menguasai saya. Masih ada banyak hal penting lain dalam hidup ini selain pria, dan dengan memfokuskan diri saya pada hal-hal lain ini, saya sedang memaksimalkan hidup saya sebagai seorang wanita lajang. Ini adalah saran saya untuk anda:

Mengenal siapa diri anda

Salah satu ayat favorit saya di Zefanya 3:17, "TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai..." Saat kita mendapatkan gambaran tentang betapa berharganya diri kita di mata Tuhan, kita tidak akan dapat menahan diri untuk menikmati kehidupan. Hidup ini patut dinikmati dan disyukuri karena kita hidup untuk Dia.

 

Baca Juga: Hidup Melajang, Inikah Panggilan Tuhan Untukmu? Yuk Simak Kata Alkitab Bersama Ps. Raditya

 

Ketika kita tiba pada satu masa atau usia dan kita mulai berpikir, "Seharusnya aku sudah menikah saat ini...", sangatlah mudah bagi kita untuk membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Tapi Tuhan menciptakan anda begitu unik, dan Dia telah memberikan anda potensi-potensi yang spesifik, yang dapat anda gunakan untuk menyentuh dan mempengaruhi kehidupan orang lain. Jangan menunggu Tuhan untuk mebawakan seorang pria kepada anda untuk membuah hidup anda "penuh". Anda sudah mempunyai hidup yang "penuh" jika anda adalah anak Allah. Tentang status lajang anda, ingatlah bahwa ada beberapa hal dalam hidup yang hanya dapat anda lakukan/penuhi dalam masa-masa tertentu.

Apa yang ada di tangan anda? Apa yang anda miliki saat ini? Apa saja kekuatan anda? Apa potensi-potensi khusus yang Tuhan berikan pada anda, yang dapat anda gunakan untuk memberkati orang lain?

 

Ambil bagian dalam network dan persahabatan

Saya belum menyadari betapa saya membutuhkan teman-teman yang suportif dan baik sampai saya putus dengan pacar saya. Tuhan telah membawa beberapa orang yang mengagumkan ke dalam hidup saya, masing-masing dari mereka memainkan peran yang berbeda-beda. Saya mempunyai teman yang dapat diandalkan, yang menjaga saya tetap di jalan yang benar dengan memberi saya pertanyaan-pertanyaan yang sulit, saya mempunyai teman satu komunitas gereja dengan saya, dan saya mempunyai teman-teman dimana bersama mereka saya bisa bersenang-senang bersama dan menjadi diri saya sendiri.

Saya juga mempunyai beberapa sahabat pria. Pertemanan kami adalah hubungan yang wajar dimana kami sama-sama tahu bahwa tidak akan ada sesuatu yang lebih dalam persahabatan kami. Mereka membantu saya untuk mengerti dan memahami banyak hal dari sudut pandang pria.

 

Baca Juga: Yakin Kalau Tuhan Panggil Kamu Hidup Selibat? Yuk Cari Tahu Jawabannya di Sini

 

Bersenang-senang

Beberapa kali, saya dan teman sekamar saya mengadakan "girl's night" dan mengundang semua teman-teman lajang kami. Kami membuat undangan-undangannya, merencanakan menu, dekorasi, dan semuanya.

Tentu saja, kadang kami masih melalui hari-hari yang terasa sulit, dan jika anda juga melaluinya, itu wajar. Namun jangan tinggal di sana terlalu lama. Menonton film-film cinta yang menguras air mata atau membaca novel-novel romantis tidak akan membantu, jadi jauhilah itu. Inilah hal-hal yang dapat anda lakukan: mengadakan girl's night, menemukan hal-hal yang anda sukai, melakukan hobby anda, berkenalan dengan 1 orang baru setiap minggunya, berpetualang (traveling), mengikuti acara-acara untuk wanita, berolahraga, dan lainnya.

Cobalah hal-hal yang baru dan berbeda di luar kebiasaan anda jika anda masih tidak yakin tentang posisi atau peranan anda dalam kerajaanNya. Lihatlah berbagai kesempatan untuk melayani orang lain dan melayani Tuhan. Alkitab mengatakan, saat kita kembali ke surga nanti, kita akan mempertanggungjawabkan apa yang kita lakukan dengan waktu kita, jadi marilah kita melakukan hal-hal yang berarti setiap hari!

Sumber : briomag
Halaman :
1

Ikuti Kami