Sudahkah Para Suami Memahami Pentingnya Melibatkan Diri dan Berperan Dalam Mengasuh Anak?
Sumber: pexels.com

Parenting / 7 September 2023

Kalangan Sendiri

Sudahkah Para Suami Memahami Pentingnya Melibatkan Diri dan Berperan Dalam Mengasuh Anak?

Aprita L Ekanaru Official Writer
1199

Terkadang, ada pemahaman yang salah tentang peran suami dalam mengasuh anak. Beberapa orang mungkin berpikir bahwa tidak masalah jika suami tidak terlibat dalam mengurus anak, tetapi ada hal-hal penting yang perlu dipahami.

 

BACA JUGA: Bahan Khotbah Tentang Fatherless yang Menjelaskan Pentingnya Peran Ayah Dalam Keluarga

 

Pertama-tama, penting untuk tidak membuat istri merasa tidak aman atau terbebani. Jangan terlalu banyak menuntut dari istri Anda. Ketika suami tidak terlibat dalam mengasuh anak, struktur otaknya tidak berubah. Ini berarti dia mungkin tidak akan merasa sensitif terhadap kebutuhan anak, melainkan hanya menganggap tangisan mereka sebagai gangguan.

Sebaliknya, ibu secara alami akan merasa lebih terhubung dengan bayi dan memahami bahwa tangisan mereka adalah cara komunikasi. Ini bisa membuat ibu merasa frustasi jika suami tidak ikut membantu, seperti tidak menggendong bayi saat mereka menangis. Hal ini bisa memunculkan perasaan bahwa suami tidak peduli atau tidak inisiatif.

Ketika suami tidak turut serta dalam mengasuh anak, struktur otaknya juga tidak berubah sehingga tidak sejalan dengan istri dalam pengasuhan. Istri mungkin merasa bahwa suami tidak memahami apa yang penting, misalnya segera membantu bayi ketika mereka menangis.

Akibatnya, suami mungkin merasa istri berubah dan lebih menuntut. Ini bisa membuatnya mencari pelampiasan di luar rumah karena merasa tidak nyaman di dalamnya. Suami mungkin berpikir mengapa istri tidak melakukan hal-hal yang dia anggap penting, seperti menjaga penampilan fisiknya.

Penting untuk berbicara tentang peran pengasuhan bersama-sama. Ini tidak hanya memengaruhi anak, tetapi juga hubungan pernikahan. Ketika suami ikut mengasuh anak, struktur otak yang mendukung pengasuhan akan berubah, dan mereka akan lebih sejalan dengan istri. Mereka akan dapat melihat apa yang penting menurut istri dan bersama-sama memprioritaskan kebutuhan anak.

 

BACA JUGA: 8 Karakter yang Harus Dimiliki Ayah Sesuai dengan Alkitab agar Terhindar dari Fatherless

 

Jadi, penting untuk memahami bahwa kebutuhan bayi harus menjadi prioritas bersama bagi suami dan istri. Ini akan membantu menghindari perasaan diabaikan atau kesepian, dan menghadapi tantangan bersama sebagai pasangan yang kompak. Dengan begitu, Anda dapat menciptakan lingkungan yang sehat untuk tumbuh kembang bayi dan kebahagiaan dalam pernikahan Anda.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami