Stafsus Ketua BPIP Romo Benny Ingatkan Bahaya AI Bagi Negara Jika Tidak Diantisipasi
Sumber: Jawaban.com

News / 3 September 2023

Kalangan Sendiri

Stafsus Ketua BPIP Romo Benny Ingatkan Bahaya AI Bagi Negara Jika Tidak Diantisipasi

Lori Official Writer
954

Di dalam sebuah acara Talk Show bulan Agustus 2023 yang lalu, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembina Ideologi Pancasila, Romo Benny Susetyo mengutarakan pandangannya terkait kehadiran Artificial Intelligence (AI) di masa ini. 

Romo Benny menyampaikan melalui Talk Show bertajuk “Literasi dan Mitigasi Digital Antisipasi Artifisial Intelligent” itu bahwa AI bisa membahayakan suara rakyat di negara demokrasi jika tidak diantisipasi dengan baik.

Romo Benny juga memberi pandangan sikap bahwa sekalipun AI bisa melakukan apapun yang kita perlukan, namun AI tetap merupakan buatan manusia. Sehingga benda ini tidak boleh menjadi ‘tuan’ atas manusia.

“Seyogyanya, AI itu teknologi, itu alat dan sarana. Tetapi saat manusia tunduk kepadanya, kita akan menjadi alat mereka, kita dijajah teknolohi dan menjadi manusia satu dimensi,” ungkap Romo Benny.

Yang mengerikan, ucap Romo Benny, AI digunakan untuk menyetir manusia, memanipulasi kemampuan manusia agar mencapai tujuan dari pemilik dan pengatur AI tersebut. Inilah yang ia pikir bisa terjadi di tengah sistem demokrasi negara menjelang Pemilu 2024, dimana pihak yang memiliki sumber bisa memakai AI untuk menggiring perspektif masyarakat.

“AI bisa membaca kekuatan media sosial, membajak polling, survei, mendikte manusia untuk memiliki kesadaran palsu. Terlebih lagi, tidak ada peraturan perundang-undangan yang mengatur AI dan penggunaan AI di Indonesia,” ungkap Romo Benny.

Menurutnya AI seharusnya dilengkapi dengan etika dan hati nurani. Namun sayang, AI hanyalah buatan manusia yang bisa disalahgunakan tanpa memandang hati nurani. Dimana hal terburuk yang bisa terjadi adalah setiap proses berpolitik dan keputusan yang diambil menjadi manipulatif. 

“Jangan remehkan, AI memang buatan manusia, maka tergantung manusia penggunaannya. Kecerdasan buatan ini, jika digunakan tanpa hati nurani manusia, akan mengendalikan dan merusak tatanan nilai masyarakat. Yang bahayanya dalam pemilu adalah AI dapat mengendalikan keputusan politik, calon yang dikontrol kapital akan menang dan semuanya menjadi milik kaum kapitalis. Itu yang harus diwaspadai,” ungkapnya.

 

Apa Tanggapan Gereja Terkait Kehadiran AI?

Romo Yohanes Benny Suwito, seorang Dosen dari Institut Teologi Yohanes Maris Vianey, Surabaya menyampaikan bahwa penggunaan AI di tengah kehidupan masyarakat saat ini memang sudah massive.

Menurutnya, AI hanyalah mesin buatan manusia yang deprogram menjalankan beberapa fungsi yang sudah ditanamkan oleh programmer. Jadi faktanya, AI adalah buatan manusia. Sehingga gereja tetap menyambut kehadiran AI dan memberikan dukungan kepada perkembangan teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia.

Tapi yang dianggap tidak baik adalah bagaimana manusia seharusnya memanfaatkan dan menggunakan teknologi ini dengan baik. Terkadang manusia justru memakainya dengan tidak tepat. Misalnya senjata api yang tidak dimanfaatkan dengan benar sudah berulang kali menelan korban jiwa.

Hal serupa juga berlaku dengan kehadiran AI. Teknologi ini tidak seharusnya menjadi penyebab masalah dalam kehidupan manusia. Seperti hal yang disampaikan Romo Benny bahwa AI bisa jadi disalahgunakan pihak-pihak tertentu. Karena itu dihimbau supaya para pengguna memakai AI sesuai dengan fungsinya.

Halaman :
1

Ikuti Kami