Fakta Alkitab : Penemuan Sisa Reruntuhan Tembok Yerikho
Sumber: Youtube Channel Jawaban

Fakta Alkitab / 23 August 2023

Kalangan Sendiri

Fakta Alkitab : Penemuan Sisa Reruntuhan Tembok Yerikho

Bella Tiurma Official Writer
2494

Peristiwa robohnya Kota Yerikho disebabkan karena dikelilingi oleh bangsa Israel. Tapi apakah Anda tahu letak kota Yerikho saat ini? Lalu bagaimana dengan Yerikho kedua? 

Sejarah Kota Yerikho 

Yerikho yang dalam bahasa Inggris disebut sebagai Jericho; bahasa Arab : Ariha; bahasa Ibrani : Yeriho merupakan sebuah kota yang terletak di tepi barat Governorat Yerikho dekat dengan sungai Yordan. 

Saat ini kota Yerikho memiliki populasi sebesar 25.000 orang Palestina dan Israel. Bahkan Yerikho dipercaya sebegai kota tertua di dunia, sehingga para arkeolog telah menggali puing-puing lebih dari 20 reruntuhan secara berurutan di Yerikho. 

Desa pertama di Yerikho yang ditemukan oleh arkeolog telah berusia 200 tahun lebih tua jika dibandingkan dengan daerah lainnya. Dimana terdapat tiga pemukiman yang berbeda yang berada tak jauh dari lokasi tersebut dan telah berdiri selama lebih dari 11.000 tahun, sekitar tahun 9000 SM hampir pada permulaan era Helocene dalam sejarah dunia. Posisi tersebut terdapat di sekitar rute utara dari Laut Mati. 

Yerikho sendiri digambarkan dalam Alkitab Ibrani sebagai ‘Kota Pohon Palem’. Bahkan dengan adanya sumber air yang ada di dalam dan sekitar kota ini membuat banyak orang yang tertarik untuk menempatinya selama ribuan tahun. 

Nama Yerikho dalam bahasa Ibrani yaitu Yeriho, diyakini menjadi kata turunan dari bahasa Kanaan Reah (wangi-wangian). Meskipun adanya teori alternatif bahwa kata itu diturunkan dari kata yang memiliki arti ‘bulan’ yaitu Yareah. Karena kota tersebut merupakan pusat penyembahan mula-mula dewa-dewa bulan. 

Nama Yerikho dalam bahasa Arab yaitu Ariha, memiliki arti wangi-wangian dan diturunkan dari kata Kanaan yang sama yaitu Reah dengan makna yang sama dalam bahasa Ibrani. 

Yerikho merupakan kota Kanaan atau tanah perjanjian pertama yang berada di sebelah barat Sungai Yordan yang harus ditaklukkan oleh orang Israel. Kota ini dianggap sama dengan Tell es - Sultan (Tel Yeriho) yang diperkirakan 22 km di sebelah timur laut Yerusalem. 

Tulul Abu el – Alayiq yang letaknya berdekaran dianggap sebagai lokasi Yerikho pada abad pertama. Karena terletak di lembah Yordan kira-kira 250 m di bawah permukaan laut, Yerikho memiliki iklim sub tropis. 

Perjalanan Bangsa Israel di Kota Yerikho 

Pada akhir 40 tahun pengembaraan mereka di padang belantara, orang Israel tiba di dataran Moab. Di sana tepatnya di seberang Yerikho, Musa naik ke Gunung Nebo dan melayangkan pandangannya ke tanah perjanjian termasuk Yerikho kota pohon palem beserta datarannya. 

Setelah Musa meninggal, Yosua mengutus dua orang mata-mata untuk pergi ke Yerikho. Karena mendapatkan bantuan oleh Rahab dengan menyembunyikannya, sehingga mereka tidak ketahuan. Kemudian mereka melarikan diri dari kota tersebut dengan menggunakan tali melalui jendela rumahnya yang terletak di atas tembok Yerikho. 

Selama tiga hari lamanya, mereka bersembunyi di wilayah pegunungan yang tidak jauh. Kemudian mereka menyeberangi Sungai Yordan dan kembali ke perkemahan Israel. 

Pada waktu itu, seluruh penduduk kota Yerikho sangat ketakutan ketika mendengar dan menyaksikan Sungai Yordan yang sedang meluap dibendung secara mukjizat. Sehingga orang Israel dapat berjalan melalui tanah kering. 

Setelah itu, meskipun pria-pria Israel baru disunat dan harus sembuh dahulu sebelum mereka cukup sehat untuk membela diri, tidak ada yang berani menyerang mereka di Gilgal.bahkan orang Israel merayakan Paskah di padang gurun Yerikho tanpa adanya gangguan apapun. 

Selain itu, Yosua pernah melontarkan sebuah kutukan atas kota itu yang tertulis dalam Yosua 6 : 26 yang digenapi. Setelah kota Yerikho berhasil untuk ditaklukan dan dibinasakan oleh bangsa Israel, kota tersebut menjadi bagian dari daerah Benyamin yang berbatasan dengan daerah Efraim dan Manasye (Yosua 16 : 1,7 ; 18 : 12, 21). 

Tak berselang lama, ada sebuah pemukiman yang terlihat bermunculan di tempat itu. Namun pemukiman tersebut direbut oleh raja Eglon dari Moab, yang kemudian menguasainya selama 18 tahun.

Yerikho saat Zaman Raja Daud 

Pada zaman raja Daud, masih ada sebuah pemukiman yang terdapat di Yerikho. Namun, baru pada masa pemerintahan Ahab, Yerikho benar-benar dibangun kembali oleh Hiel orang Betel. 

Sebuah kutukan yang mengandung nubuat dan diucapkan oleh Yosua lebih dari 500 tahun sebelumnya telah digenapi pada waktu itu karena Hiel telah kehilangan Abiram putra sulungnya sewaktu ia meletakkan fondasi kota. Serta ia kehilangan Segub putra bungsunya ketika ia memasang pintu-pintunya. Selama masa itu, ada beberapa orang dari kelompok para nabi berdiam di Yerikho. 

Setelah Tuhan mengambil Nabi Elia dalam suatu badai, Elisa tinggal di Yerikho selama beberapa waktu dan membuat persediaan air di kota tersebut menjadi sehat. Air Ain es-Sultan, menurut kisah turun-temurun sumber air yang disembuhkan oleh Elisa konon rasanya manis dan segar. Serta air tersebut digunakan untuk mengairi kebun-kebun Yerikho modern. 

Jatuhnya Yerusalem pada tahun 607 SM, Raja Zedekia melarikan diri ke arah Yerikho. Tetapi ia disusul dan ditangkap oleh orang-orang Babilonia di padang gurun Yerikho. 

Kondisi Yerikho Setelah Pembuangan Babilonia 

Setelah terbebas dari pembuangan dari Babilonia, sebanyak 345 putra Yerikho, termasuk diantara orang-orang yang kembali bersama Zeru Babel pada tahun 537 SM tampaknya mereka menetap di Yerikho. Beberapa waktu belakangan, beberapa orang Yerikho membantu membangun kembali tembok Yerusalem. 

Dalam Perjanjian Baru, menjelang akhir tahun 32 dan permulaan tahun 33 masehi, Yerikho disebutkan dala catatan tentang pelayanan Yesus. Dimana Yesus sang Juruselamat pernah lewat di kota ini pada kunjungan terakhirnya ke Yerusalem untuk menyembuhkan dan memulihkan penglihatan Bartimeus dan temannya yang buta.

Yerikho merupakan kota yang ditawarkan oleh iblis kepada Yesus saat Dia sedang berpuasa selama 40 hari. Di Yerikho, Yesus juga bertemu dengan Zakheus dan setelah itu bertamu ke rumahnya. Sebelumnya di Yudea, ketika Dia memberikan perumpamaan tentang orang Samaria yang baik hati, Yesus menyinggung tentang perjalananNya dari Yerusalem ke Yerikho (Lukas 10 : 30). Berdasarkan bukti sejarah kuno tentang perjalanan ini adalah tempat yang rawan perampok. 

Apakah Para Arkeolog Menemukan Bukti Pembinasaan Yerikho pada Zaman Yosua? Saksikan selengkapnya di Youtube Channel Jawaban.

Sumber : Youtube Channel Jawaban
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami