Rhea Arella, Anak Tertolak dalam Kandungan yang Berdamai Dengan Istri Kedua Suaminya

Lahir dari hubungan diluar nikah membuat Rhea merasa kehadirannya tidak diinginkan. Hal ini seakan dibuktikan dengan sikap kedua orang tuanya yang lebih berpusat kepada adiknya. Di masa remaja, Rhea hidup terpisah dari orangtuanya, ia tinggal di rumah tantenya dan baru kembali bersama dengan keluarganya saat ia menginjak SMA. Kendati demikian hubungan Rhea dan orangtuanya belum membaik, komunikasi mereka pun sangat terbatas.

Di usia 15 tahun, mamanya bercerita bahwa Rhea adalah anak yang lahir diluar pernikahan kedua orangtuanya. Perasaan tertolak yang Rhea rasakan selama ini seakan terkonfirmasi dengan pernyataan sang mama, dan ini membuat hatinya hancur.

 

BACA JUGA: Hidup dalam Kepahitan Buatku Bercita-cita Bunuh Bapak – Teddy Andrew

 

Rhea yang berusia 15 tahun saat itu memiliki keinginan untuk bunuh diri. Namun, di tengah aksinya, tiba-tiba saja seorang tetangganya mengetuk pintu rumahnya dan mengganggu aksi Rhea. Tanpa bertanya apa-apa, ibu itu memeluk Rhea yang terlihat kacau.

“Dia diam, dan dia peluk aku. Aku jatuh di pelukan dia sampai ke lantai, (nangis dengan) lepas. Di titik aku bersyukur, aku tidak mati,” ungkap Rhea dalam Youtube Solusi Talks.

“Titik itu yang membuat aku sekalipun di perjalanan hidupku tetap masih banyak perjuangan, aku tidak lagi pilih untuk mati,” lanjutnya.

Rhea yakin peristiwa itu adalah salah satu titik balik dalam hidupnya yang membuat Rhea tidak lagi ingin bunuh diri dan ia sangat bersyukur dirinya masih hidup meskipun masih banyak perjuangan yang harus ia hadapi. Rhea juga percaya, ibu itu adalah orang yang Tuhan pakai untuk menyelamatkannya.

 

BACA JUGA: Doa Pastor Brian Siawarta Untuk Anda yang Hari Ini Mengalami Pergumulan

 

Namun tidak berhenti sampai di sana, Rhea kembali mengalami pencobaan yang berat saat usianya menginjak 20-an. Ia mengalami pelecehan seksual dan mengandung anak dari pria tersebut.

Selama 9 bulan Rhea menyembunyikan kehamilan dari kedua orang tuanya dan di hari persalinannya, terjadi pemulihan antara Rhea dan sang mama. Meski sangat terkejut dengan berita kehamilannya, sang mama dengan sigap menemani Rhea ke rumah sakit untuk bersalin tanpa mempertanyakan kehamilan yang selama ini Rhea sembunyikan.

Satu pernyataan yang keluar dari sang mama membuat Rhea akhirnya merasa diakui dan disayang oleh sang mama terjadi ketika proses persalinannya mengalami masalah administrasi. Kala itu sang mama berkata dengan lantang, “Surat bisa saya urus kemudian, tapi nyawa anak dan cucu saya itu jauh lebih berharga,” ucapnya menirukan suara sang mama.

Bagi Rhea pernyataan penerimaan itu benar-benar menyembuhkan luka yang Rhea alami selama ini.

Beberapa tahun kemudian, Rhea akhirnya menikah dan kembali mengandung anak kedua. Namun, hanya berjalan beberapa tahun, Rhea menceraikan suaminya dan memilih untuk bersahabat dengan istri ke-2 sang suami. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Saksikan selengkapnya melalui kesaksian Rhea Arella di Solusi Talks berikut ini:

Sumber : Solusi TV

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles