Jangan Sampai Keliru! Kesalahan Pola Asuh Bisa Sebabkan Anak Jadi LGBT Lho!

Belakangan ini, LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender) semakin marak ya? Terutama di luar negeri, sudah ada beberapa negara yang mengakui LGBT secara terang-terangan. Sedangkan di Indonesia sendiri, LGBT juga sudah bisa kita temui di berbagai tempat.

Selain menimbulkan pro dan kontra, fakta ini juga membuat banyak orangtua khawatir jika anak-anak mereka tumbuh menjadi bagian dari LGBT.

Pertanyaannya, dari mana LGBT ini berasal?

Ada begitu banyak faktor yang mempengaruhi seseorang menjadi seorang LGBT, misalnya seperti pelecehan yang pernah dialami, atau kesalahan pola asuh yang diberikan orang tua. Anda bisa lihat banyak kesaksian dari orang-orang yang sudah pulih dari LGBT.

Nah, supaya anak kita tidak memiliki perilaku menyimpang ini, mari kita lihat apa saja kesalahan pola asuh yang bisa sebabkan anak menjadi LGBT:

1. Kurang Kasih Sayang Orang Tua

Kurangnya kasih sayang dan perhatian dari orang tua dapat memberikan dampak negatif pada perkembangan anak dalam banyak aspek, termasuk perkembangan emosional dan identitas. Ketika seorang anak tidak merasakan kasih sayang dari orang tua, anak bisa saja mencari kasih sayang dari orang lain yang mungkin bukan orang yang tepat.

 

BACA JUGA: Hidup dalam Kepahitan Buatku Bercita-cita Bunuh Bapak – Teddy Andrew

 

2. Fatherless (Kehilangan Figur Ayah)

Keberadaan figur ayah yang stabil dalam kehidupan anak memiliki peran penting dalam perkembangan identitas dan rasa keamanan anak. Hal ini dialami Teddy Andrew, salah satu narasumber Solusi Talks yang mengungkapkan hilangnya figur ayah dalam hidupnya membuatnya haus kasih sayang dari sosok yang mampu menjadi pelindung baginya dimana hal ini harusnya ia dapatkan dari ayahnya.

3. Tidak Diperlakukan Sesuai dengan Gendernya

Setiap keluarga tentu memiliki pola asuhnya masing-masing. Mereka juga memiliki harapan dari anak-anak mereka. Namun, perlu Anda ketahui bahwa memperlakukan anak-anak tidak sesuai dengan identitas gendernya atau tidak menyediakan lingkungan yang sesuai dengan identitas gender anak dapat memicu perilaku penyimpangan seksual LGBT. Maka dari itu, Anda perlu menciptakan lingkungan yang tepat man memperhatikan tumbuh kembang anak Anda.

4. Pengaruh Gadget dan Pornografi

Siapa di sini yang sudah memberikan gadget kepada anak-anak? Tentu saja internet memiliki begitu banyak informasi yang baik untuk wawasan anak, namun hal ini sama berisikonya dengan paparan negatif yang mungkin saja merusak anak Anda.

Saat ini banyak sekali konten LGBT yang disisipkan di konten anak-anak. Misalnya saja seperti film kartun yang menyelipkan kisah percintaan sesama jenis, atau perilaku tidak sesuai dengan identitas gendernya.

 

BACA JUGA: Apa Yang Harus Dilakukan Jika Anak Saya Seorang Gay atau Lesbian? Orang Kristen Wajib Baca

 

5. Kurangnya Pendidikan Identitas Gender dan Pendidikan Seksual

Pendidikan identitas gender dan seksual yang tepat adalah bagian penting dari pendidikan yang seimbang dan komprehensif. Kurangnya pendidikan tentang identitas gender dan seksual bisa membuat anak tidak mampu memahami diri mereka sendiri secara menyeluruh dan menyebabkan kebingungan tentang orientasi seksual mereka.

Penting bagi orang tua dan pendidik untuk mengajarkan nilai-nilai kebenaran seperti yang Tuhan Yesus ajarkan kepada kita. Tuhan menciptakan pria dan wanita, tidak lebih dari itu. Berikanlah pemahaman yang akurat mengenai seksualitas manusia kepada anak-anak sesuai dengan bahasa yang dapat mereka mengerti.

Sumber : jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles