Perjalananku Mengenal Tuhan Dimulai dari Kekuranganku - Adrian
Sumber: jawaban.com

Family / 9 August 2023

Kalangan Sendiri

Perjalananku Mengenal Tuhan Dimulai dari Kekuranganku - Adrian

Claudia Jessica Official Writer
1363

Namaku Wahyu Adriansyah, seorang anak laki-laki berusia 11 tahun yang akrab dipanggil Adrian. Cerita hidupku penuh dengan perjalanan yang menakjubkan, terutama dalam mengenal Tuhan Yesus.

Sebelumnya, aku belum mengenal siapa Tuhan Yesus. Tetapi sejak tinggal bersama kakek dan tante serta terpisah dari kedua orangtuaku, aku mulai mengenal Tuhan Yesus. Hal ini karena tante merupakan seorang percaya sehingga ia membimbingku dengan caranya dan kedua orang tuaku pun tidak keberatan.

Tanteku adalah seorang tutor di Sanggar Belajar School of Life (SoL) GBI Kerajaan Allah Darit. Inilah kisahku dalam mengenal Yesus Kristus yang saat ini menjadi Tuhan dan Juruselamatku.

 

BACA JUGA: Pernah Jadi Korban Bully, Kini Aku Jadi Pemberani Berkat Pemuridan Anak - Yaya

 

Saat ini aku duduk di kelas 5 SD. Tapi, aku memiliki keterbatasan dalam menyerap pelajaran di sekolah dan tempat les. Aku lebih tertarik bermain daripada belajar, dan ketika belajar, sering kali aku melamun. Meskipun telah mengikuti les privat, aku belum pandai membaca dan berhitung seperti teman-temanku di kelas.

Namun, setelah aku bergabung dengan SoL, hidupku mulai berubah. Aku mendapatkan bimbingan belajar serta pembinaan karakter. Aku juga mengikuti ibadah Sekolah Minggu Superbook di GBI Kerajaan Allah Darit.

Lewat kisah-kisah Alkitab yang kudengar, aku mulai mengenal lebih dekat Tuhan Yesus. Salah satu kisah yang sangat menginspirasiku adalah tentang Musa, yang diutus Tuhan untuk membebaskan bangsa Israel. Melalui kisah itu, aku belajar bahwa bahkan orang dengan keterbatasan seperti Musa bisa digunakan oleh Tuhan.

Kisah-kisah Alkitab dan bimbingan dari Tante membuatku percaya bahwa aku juga bisa berubah seperti Musa. Aku merasa terinspirasi untuk menjadi anak yang percaya diri dan berani, seperti Musa yang dipakai Tuhan. Sekarang, aku bukan lagi anak yang pemalu dan terbatas. Aku sudah bisa membaca dan berhitung dengan baik. Aku tak ragu lagi memimpin doa di depan kelas, bahkan memimpin pujian di Sekolah Minggu.

 

BACA JUGA: Perjalanan Rohani Tristan Mengubahkan Kehidupannya dan Keluarganya untuk Selamanya

 

Aku mau menjadi anak yang percaya diri, berani mencoba dan percaya kepada Tuhan seperti Musa.

Aku bersyukur kepada Tuhan Yesus yang tak terbatas atas perubahan luar biasa ini. Dia telah merubahku dari anak yang lemah menjadi anak yang percaya diri dan mampu memberikan pelayanan. Perjalanan imanku ini telah mengajarkan aku bahwa dalam Tuhan, semua hal mungkin terjadi.

SoL, program pendidikan gratis berbasis kekristenan yang didirikan di berbagai daerah berusaha memberikan pendidikan gratis yang berkualitas kepada anak-anak yang kurang mampu. SoL berkomitmen untuk memuridkan generasi anak menjadi murid Kristus agar mereka dimenangkan oleh Kristus dan memiliki pondasi kehidupan yang benar dan kuat di dalam Tuhan.

Dukung terus pelayanan SoL di seluruh daerah Indonesia dengan berdonasi. Sebanyak apapun yang Anda donasikan, Anda telah ikut bersama kami dalam menjalankan amanat agung untuk memuridkan generasi anak. Donasi sekarang juga, klik tombol di bawah:

SAYA MAU DONASI UNTUK SOL

Sumber : jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami