Adakah Batasan Anak Usia 30-an Memberikan Tanggung Jawab Kepada Orangtua?
Sumber: Adobe Stock

Relationship / 9 August 2023

Kalangan Sendiri

Adakah Batasan Anak Usia 30-an Memberikan Tanggung Jawab Kepada Orangtua?

Bella Tiurma Official Writer
1158

Ketika kita memasuki usia 30-an dan belum memilih untuk menikah, tentu tidak lagi dipandang sebagai seseorang yang muda. Terlebih tekanan dari keluarga dan tanggung jawab finansial yang menjadi satu. Hal ini bisa berbeda dalam tahap kehidupan karena terjadi pengelompokkan demografi, yaitu demografi pertama dimulai dari 18 – 24 tahun dan 25 – 35 tahun. 

Sedangkan pengelompokan makro menggunakan 18 – 34 tahun dan 35 – 54 tahun, dimana usia 35 tahun menjadi pemisah yang paling umum antara orang yang masih muda dan masih mengembangkan karir dengan orang yang lebih tua dan mapan. 

Meskipun demikian, bagaimanapun pembagian usia, ketika membicarakan tentang tanggung jawab kita kepada orangtua tentu tidak bisa dihindarkan. Karena bukan hanya orangtua yang memiliki tanggung jawab terhadap anak, tetapi setiap anak juga memiliki tanggung jawab dan kewajiban terhadap orangtuanya.  

Oleh karena itu, menjalankan tanggung jawab anak kepada orangtua mau telah beranjak usia 30-an pun, tanggung jawab anak terhadap orangtuanya tidak boleh dilupakan. Karena semua tanggung jawab yang akan kita berikan kembali kepada kemampuan yang kita miliki. 

 

Baca Juga : 4 Cara Keluarga Berperan dalam Mendukung Anak Usia 30an Menghadapi Tantangan Hidup

 

5 Tanggung Jawab Anak Kepada Orangtua Tanpa Mengenal Batas Usia 

1. Menyayangi dan Menghormati Orangtua 

Memberikan kasih sayang bukan hanya tanggung jawab orangtua kepada anaknya, tetapi anak juga perlu mengekspresikan kasih sayang kepada orangtua mereka. Selain itu, setiap anak juga diharapkan terus menghormati orangtuanya dengan menggunakan kata-kata yang sopan dan menghargai perasaan mereka.  

2. Mentaati Orangtua 

Apa yang diberikan oleh orangtua kepada kita di masa lalu memiliki dampak yang sangat besar bagi kehidupan kita. Oleh karena itu, kita sebagai anak, bukan hanya sekedar menghormatinya tetapi menunjukkan ketaatan kepada mereka yang melibatkan lebih dari sekadar memberikan kebagaiaan dalam hal sekecil mungkin kepada mereka. 

3. Menjaga hingga Merawat Orangtua 

Semakin kita dewasa, orangtua yang dahulu nampak kuat dan sehat akan menjadi semakin tua dan melemah. Sehingga kita sebagai anak memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan merawat orangtua, selayaknya dahulu mereka merawat dan mengasuh kita. 

Namun, beberapa dari kita akan memilih tinggal terpisah dari orangtua. Sehingga perlu secara teratur untuk mengunjungi orangtua kita saat memiliki waktu luang. Karena kehadiran kita dan perjumpaan secara langsung dengan anak akan membuat mereka menjadi bahagia. 

 

Baca Juga : Anak Telat Menikah, Bagaimana Menyikapinya?

 

4. Menjaga Nama Baik Orangtua dan Keluarga 

Tak ada seorang pun di dunia ini yang memiliki kesempurnaan, termasuk orangtua kita. Meskipun dalam keseharian akan ada sisi-sisi yang kurang baik atau negatif dari mereka, kita sebagai anak tetap mengusahakan untuk menjaga nama mereka dengan tidak membicarakan kelemahan mereka kepada orang lain. 

5. Pemberian Nafkah kepada Orangtua 

Semakin memiliki usia lanjut, orangtua kita akan menjadi rentan dan tidak lagi mampu untuk bekerja secara terus menerus. Sehingga ketika kita sudah memiliki pendapatan dan kemampuan finansial yang baik, kita bisa memberikan dukungan sebanyak yang kita bisa kepada orangtua tanpa adanya rasa keterpaksaan. 

Ketika kita melihat di masa lalu, tanggung jawab keuangan akan dipenuhi orangtua kepada anaknya. Namun, saat kita memiliki kesempatan untuk memberikan dukungan kepada orangtua secara finansial adalah sebuah tindakan yang baik. 

Oleh karena itu, Kelima hal ini bisa menjadi tanggung jawab seorang anak kepada orangtuanya yang tidak mengenal batasan usia. Sehingga sampai usia kapan pun kita perlu tetap menjalankan tanggung jawab ini sebagai bentuk kasih sayang kita kepada orangtua.

Sumber : whiz.id | bbc.com
Halaman :
1

Ikuti Kami