-
Share:
Sepeda Listrik Semakin Meresahkan, Ini Tata Cara yang Harus Diperhatikan
Claudia Jessica Official Writer
Kemunculan sepeda listrik disambut baik oleh masyarakat. Terutama saat ini ada begitu banyak model sepeda listrik dengan harga yang terjangkau. Bahkan tidak jarang kita bisa menemukan pengendara sepeda listrik di jalan raya.
Sayangnya, kemunculan sepeda listrik justru menjadi hal yang meresahkan karena banyaknya kecelakaan yang diakibatkan oleh pengguna sepeda listrik yang masih di bawah umur di kawasan yang seharusnya tidak diperkenankan untuk anak-anak.
Salah satunya adalah kecelakaan yang terjadi di Bandung beberapa waktu lalu ketika sepeda listrik yang dikendarai oleh seorang anak berusia 12 tahun kehilangan kendali dan menabrak sebuah truk hingga ia meninggal. Kecelakaan lainnya juga terjadi ketika seorang anak tidak dapat mengendalikan kecepatan sepeda listrik yang dibawanya hingga membuatnya oleng dan terjatuh.
Untuk mengatasi hal ini, maka peran masyarakat sangat dibutuhkan untuk memberikan pemahaman yang benar tentang penggunaan sepeda listrik, khususnya kepada anak-anak untuk menghindari kecelakaan yang mungkin terjadi.
Mari kita telaah beberapa bahaya potensial yang terkait dengan penggunaan sepeda listrik dan bagaimana cara menghindarinya:
Potensi Bahaya Penggunaan Sepeda Listrik:
1. Kecepatan yang Meningkat
Salah satu alasan utama sepeda listrik diminati adalah kemampuannya mencapai kecepatan lebih tinggi daripada sepeda konvensional. Namun, kecepatan ini juga membawa risiko kecelakaan yang lebih besar, terutama jika pengendara tidak dapat mengontrolnya dengan baik atau jika kondisi jalan tidak ideal.
2. Stabilitas dan Manuver
Beberapa model sepeda listrik memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan sepeda biasa. Hal ini dapat membuatnya kurang stabil saat berbelok atau saat harus melakukan manuver tiba-tiba.
3. Kesulitan Kontrol
Mengendarai sepeda listrik memerlukan koordinasi antara penggunaan motor listrik dan pedal sepeda. Bila pengendara tidak terbiasa, perpindahan antara mode ini dapat mengganggu dan menyebabkan ketidakstabilan atau kecelakaan.
4. Keterbatasan Visibilitas
Model sepeda listrik yang lebih besar atau berat dapat menghalangi pandangan pengendara, terutama saat harus bergerak melalui lalu lintas ramai atau melintasi persimpangan.
5. Masalah Pengereman
Beberapa sepeda listrik mungkin memiliki sistem pengereman yang kurang efisien. Jika sistem ini tidak berfungsi dengan baik, maka pengendara kesulitan dalam mengendalikan laju sepeda saat harus melakukan pengereman tiba-tiba.
Lalu bagaimana cara menggunakan sepeda listrik dengan aman?
1. Pahami batasan kecepatan: Pelajari batas kecepatan sepeda listrik Anda dan tetapkan batas kecepatan yang aman. Ingatlah bahwa kendali adalah kunci keselamatan.
2. Pilih rute dengan bijaksana: Saat memilih rute, pilihlah jalan yang aman dan dikenal dengan baik. Hindari jalan-jalan yang ramai dengan kendaraan atau berbahaya bagi pengendara sepeda.
3. Gunakan helm dan perlengkapan pelindung: Tetapkan keselamatan sebagai prioritas. Selalu kenakan helm dan perlengkapan pelindung lainnya seperti elbow pad, knee pad, dan sarung tangan.
4. Jaga visibilitas: Pastikan Anda memiliki pandangan yang jelas. Jangan biarkan sepeda listrik yang lebih besar menghalangi pandangan Anda.
5. Perhatikan kondisi rem: Pastikan sistem pengereman dalam kondisi prima sebelum berangkat. Lakukan perawatan rutin dan periksa rem secara berkala.
6. Pelajari cara mengendalikan sepeda listrik: Praktikkan perpindahan antara motor dan pedal sepeda agar Anda terbiasa dan dapat mengendalikan sepeda dengan baik.
7. Perhatikan lingkungan: Kenali lokal terkait penggunaan sepeda listrik. Beberapa tempat mungkin memiliki batasan kecepatan atau aturan khusus yang harus diikuti.
Dengan mematuhi pedoman keselamatan dan mempraktikkan kehati-hatian saat mengendarai sepeda listrik, Anda dapat menikmati manfaat transportasi yang ramah lingkungan tanpa mengorbankan keselamatan Anda. Ingatlah untuk selalu mengedepankan keselamatan dan menghindari risiko yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain di sekitar Anda.
Sumber : jawaban.com
