Bagaimana Orang Kristen Menjaga Kesehatan Mental & Emosional Saat Berjuang Memiliki Anak?
Sumber: canva.com

Relationship / 4 August 2023

Kalangan Sendiri

Bagaimana Orang Kristen Menjaga Kesehatan Mental & Emosional Saat Berjuang Memiliki Anak?

Claudia Jessica Official Writer
1197

Menikah dan belum dikaruniai anak bisa menjadi mimpi buruk bagi pasangan yang telah menanti-nantikan kehadiran buah hati mereka. Terutama bagi pasangan yang telah menikah dalam waktu yang lama. Masa penantian ini menjadi tantangan tersendiri dan dapat membuat pasangan merasa lelah secara mental maupun emosi.

Menjaga kesehatan mental dan emosional saat berjuang memiliki anak sangat penting bagi kedua pasangan. Sebagai orang Kristen, kita memiliki banyak support system, mari kita lihat apa saja yang dapat orang kristen lakukan untuk menjaga kesehatan mental dan emosional saat berjuang memiliki anak:

 

BACA JUGA: Atasi Kesepian Pernikahan Tanpa Anak dengan Cara Kristen, Pejuang Garis Dua Semangat Terus

 

1. Mencari Dukungan

Terlibat dengan kelompok tertentu atau mencari konseling rohani dapat memberikan ruang yang aman untuk berbagi tentang kesedihan yang Anda alami. Tak jarang Anda juga mungkin mendapatkan pandangan baru, dorongan dari orang lain, bahkan mungkin juga bimbingan dan penguatan yang tak pernah Anda sangka sebelumnya.

2. Bersandar pada Iman

Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hatinya. Ia juga menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.

Dalam masa sukar ini, Anda tidak dapat melewatinya sendiri. Sekuat apapun dirimu dan pasangan, Anda selalu membutuhkan Tuhan dalam setiap situasi. Tidak perlu bingung kemana harus mencari Tuhan, hampirilah Dia dalam doamu, dan baca Firman-Nya melalui Alkitab.

3. Menjaga Diri

Menjaga diri sendiri secara fisik, emosional, dan spiritual sangat penting. Untuk melakukannya, Anda bisa beristirahat dengan cukup, melakukan hobi dan aktivitas yang membawa kegembiraan.

 

BACA JUGA: Pentingnya Konseling Pernikahan untuk Menyelamatkan Pernikahan yang Sedang Terancam Perceraian

 

4. Jalin Komunikasi yang Sehat dengan Pasangan

Pertahankan komunikasi yang terbuka dan jujur ​​dengan pasangan Anda, ungkapkan perasaan, kekhawatiran, dan aspirasi Anda. Hal ini dapat membantu memperkuat ikatan dan saling mendukung dalam mengarungi tantangan infertilitas atau proses mencoba untuk hamil.

5. Terhubung dengan Orang Lain

Jalinlah hubungan dengan teman, keluarga, dan sesama orang beriman yang dapat memberikan pengertian, empati, dan dorongan sepanjang masa perjuangan Anda. Membangun hubungan dengan banyak orang dapat membantu dan menghibur hati Anda.

Penting untuk diingat bahwa proses mencoba memiliki anak dapat melelahkan secara emosional dan mental. Jangan ragu untuk mencari bimbingan profesional dari konselor Kristen yang dapat memberikan dukungan dan bimbingan khusus selama perjalanan ini.

Sumber : jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami