5 Tips Menjaga Produktivitas Kerja Secara Sehat di Tempat Kerja

Dalam dunia kerja yang kompetitif dan dinamis, kita perlu untuk tetap menjaga produktivitas dan kualitas kinerja yang tinggi di tempat kerja adalah tantangan yang tidak mudah. Menjaga motivasi, fokus, hingga semangat dapat menjadi hal yang menantang, terutama dalam menghadapi tekanan dan tuntutan pekerjaan sehari-hari. 

Namun, dengan menerapkan beberapa tips dan strategi yang tepat, kita dapat tetap bekerja dengan efisien dan efektif untuk mencapai tujuan pekerjaan dan menciptakan lingkungan kerja yang positif dan harmonis. 

Meskipun pada beberapa kasus kita perlu bekerja berjam-jam melebihi jam kerja di kantor dan menerapkan etos kerja yang nampak keras mampu menciptakan malapetaka pada hubungan kita. Sehingga saat waktu kerja selesai, hal terbaik yang dapat kita lakukan adalah memberikan fokus, waktu, dan energi kita hanya untuk keluarga, teman, dan Tuhan. 

Berikut ini 5 tips untuk menjaga kita tetap bekerja sehat di tempat kerja. 

1. Membuat Batasan yang Tepat 

Salah satu cara kita dapat membentuk batasan yang tepat saat di tempat kerja adalah dengan membangun boundaries, sebuah batasan limit yang memberikan tanda hal-hal mana saja yang dapat diterima ataupun tidak.

 

Baca Juga : Produktif Tapi Kerjaan Ga Kunjung Selesai? Kenali Istilah Productive Procrastination

 

Ketika kita belum mampu membangun boundaries, kita dapat mempelajarinya melalui berbagai cara. Salah satunya seperti buku yang ditulis oleh Dr. Henry Cloud dan John Townsend yang memberikan panduan bagi orang-orang yang sedang menghadapi kesulitan dalam mengatakan “tidak” dan memprioritaskan hal-hal penting. 

Pada saat kita tidak memiliki batasan yang tepat dalam bekerja, bahkan ketidakmampuan untuk berkata “tidak” akan mengakibatkan beban yang ditanggung menjadi berlebihan. Sehingga akan lebih banyak menguras energi, mental, emosional, dan fisik. 

Oleh karena itu, untuk menjaga tetap bekerja sehat kita perlu mendapatkan waktu istirahat yang diperlukan dan menjalin hubungan yang sehat dengan orang lain. Kita perlu belajar untuk berani mengatakan “tidak”. 

Bagi beberapa orang, mungkin untuk mengatakan “tidak” kepada orang lain akan terasa sulit. Tetapi jika diri kita dilatih untuk menetapkan batasan yang lebih jelas, kita akan mampu untuk mengatakan “tidak”. Karena dengan memahami pentingnya ada batasan, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan membangun hubungan yang lebih bermakna.

2. Memanfaatkan Waktu dengan Baik 

Mungkin hal ini akan sulit diakui oleh kebanyakan orang yang bekerja, tetapi seringkali tanpa sadar kita tidak bisa mencapai tingkat produktivitas yang kita harapkan selama jam kerja. Hal ini diperkuat oleh sebuah studi yang menunjukkan bahwa rata-rata produktivitas orang bekerja hanya mencapai sekitar empat dari delapan jam kerja. 

Hal ini didukung dengan aktivitas selama jam kerja yang dijalani akan tersita dengan pertemuan diskusi mendadak atau panggilan telepon yang tak terduga. Faktor inilah yang mengganggu konsentrasi  dan menghambat kemajuan dalam pekerjaan kita. Meskipun kita telah mempersiapkan hari yang akan kita jalani dengan niat baik, tetapi distraksi seperti itu adalah sebuah hal yang biasa terjadi dan menyebabkan pekerjaan kita tertunda atau mengharuskan kita membawa pekerjaan tersebut ke rumah. 

Oleh karena itu, demi meningkatnya produktivitas, kita dapat menetapkan rencana kecil yang akan dijalankan dan waktu istirahat secara teratur sepanjang hari. Ketika hal ini sudah kita jalani, kita mampu memecah pekerjaan besar menjadi beberapa bagian yang lebih terorganisir dan memberikan waktu untuk mengistirahatkan pikiran kita. 

Kita dapat mencoba untuk tidak secara terus menerus bekerja tanpa istirahat dari jam 9 pagi hingga jam 5 sore. Hal ini dikarenakan mampu memberikan dampak buruk bagi tubuh, yaitu kelelahan dan hilangnya fokus pada pekerjaan.

 

Baca Juga : 4 Alasan Generasi Milenial Tidak Dapat Meraih Kesuksesan Menurut Simon Sinek (Part 2)

 

Salah satu cara yang mungkin bisa kita coba lakukan untuk menggunakan waktu dengan baik adalah dengan mengatur pengingat waktu di ponsel ataupun laptop kita. Dengan mengatur alarm kita selama 90 menit untuk berkomitmen bekerja dengan penuh konsentrasi pada pekerjaan. Setelah mencapai produktivitas tersebut, berikan penghargaan sederhana pada diri kita dengan melakukan aktivitas yang kita sukai untuk mengistirahatkan sejenak badan dan pikiran kita. Langkah tersebut mampu menjaga energi kita sebelum melakukan 90 menit berikutnya untuk kembali bekerja. 

3. Ambil Waktu Istirahat Sejenak 

Melalui Kejadian 2 : 2 – 3, Tuhan telah merencanakan bagi setiap orang yang bekerja untuk melakukan pekerjaannya selama enam hari dalam seminggu dan ambil waktu istirahat selama 24 jam penuh dalam satu hari. Tetapi beberapa dari kita sangat mudah tergoda untuk menyentuh pekerjaan kantor di hari libur. 

Padahal tubuh kita tentu memerlukan waktu untuk memulihkan energi agar produktivitas kita turut meningkat. Sehingga kita dapat menentukan satu hari dalam satu minggu untuk kita gunakan beristirahat dan menghentikan semua pekerjaan.

 

Baca Juga : 3 Makna Roma 8 : 28 Ajarkan Kita Bahwa 'Allah Turut Bekerja Dalam Segala Sesuatu'

 

Dengan mengambil waktu istirahat sejenak dalam satu hari, kita dapat memfokuskan pikiran kita pada sesuatu hal lain selain pekerjaan. Bahkan mampu membantu otak untuk kembali segar dan memperbaharui energi, serta mental yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan.

4. Memprioritaskan Istirahat 

Beberapa orang beranggapan istirahat adalah waktunya tidur. Tetapi pada dasarnya ada beragam jenis istirahat yang bisa kita fokuskan jika menginginkan untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kegiatan lainnya. 

Selain istirahat fisik seperti tidur, jenis istirahat lainnya seperti mental, kreatif, emosional, dan teknologi. Sehingga ketika kita beristirahat berarti kita memberikan waktu istirahat itu untuk setiap jenisnya. Semisal kita tidak dapat berlibur setiap tahun karena pekerjaan kita, tetapi masih ada cara-cara lain yang bisa kita lakukan untuk menyegarkan pikiran dan tubuh kita. 

Langkah yang dapat kita lakukan salah satunya dengan menemukan tempat dan aktivitas yang dapat mengisi ruang spiritual kita supaya mendapatkan kesegaran da tenaga tanpa harus tertidur. Selain itu, dengan mengenali setiap kebutuhan istirahat yang ada, kita bisa memastikan tubuh kita akan tetap terjaga dan terpenuhi setiap harinya. 

 

Baca Juga : 7 Teladan Yesus yang Bisa Kamu Gunakan Sebagai Strategi Menjalani Hidup Sukses

 

5. Rencanakan Kegiatan pada Waktu Istirahat dari Pekerjaan 

Ketika tiba saatnya kita bisa mengambil waktu istirahat, terkadang kita akan menghabiskan banyak waktu hanya untuk merencanakan kegiatan yang akan dilakukan. Sehingga tanpa sadar waktu istirahat tersebut bukan untuk dinikmati tetapi berujung sebatas merencanakan saja. 

Perencanaan setiap kegiatan pada waktu istirahat sangat diperlukan karena beberapa waktu kita perlu adanya perubahan lingkungan supaya pikiran kita tetap fokus dan rileks. Walaupun rumah bisa menjadi tempat yang nyaman, tetapi terkadang akan ada gangguan-gangguan yang tidak bisa kita hindarkan dan mengganggu waktu istirahat kita. 

Oleh karena itu, sebagai langkah untuk menghindari gangguan tersebut kita dapat melakukannya dengan cara sederhana, seperti pergi dengan teman, ke taman, atau ke tempat-tempat favorit kita. Selain itu, kita bisa melakukan apapun yang membuat kita merasakan ketenangan dan kebahagiaan.

Halaman :

Tampilkan per Halaman

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles