7 Tips Menerapkan Gaya Hidup Frugal Living untuk Keuangan Lebih Baik

Istilah Frugal Living semakin hari semakin banyak diperbincangkan oleh kebanyakan orang yang ingin mencapai kondisi finansial yang stabil sejak muda. Meskipun istilah gaya hidup frugal living memiliki kesalahpahaman konsep, namun gaya hidup ini memiliki tips untuk bisa menerapkannya supaya keuangan lebih baik. 

Meskipun untuk penerapan gaya hidup frugal living memerlukan banyak pengorbanan, tapi kita dapat mencobanya untuk mendapatkan manfaatnya di kemudian hari. Karena pada dasarnya gaya hidup frugal living adalah gaya hidup hemat yang memprioritaskan tujuan finansial dan lebih bijak ketika melakukan pembelian. 

Namun, penerapan gaya hidup frugal living akan terasa berat bagi beberapa orang yang melakukannya dengan cara yang berlebihan. Sebaliknya, jika gaya hidup frugal living dilakukan dengan cara yang praktis dan menyenangkan akan terasa gampang menjalaninya. 

Berikut ini 7 tips yang bisa Anda lakukan untuk menerapkan gaya hidup frugal living. 

 

Baca Juga : 5 Kesalahpahaman Konsep Frugal Living yang Sering Terjadi Pada Pemula

 

1. Buat Skala Prioritas 

Kita dapat menjadi orang yang menerapkan gaya hidup frugal living perlu memiliki catatan anggaran setiap pembelian yang didasari dengan skala prioritas. Karena seseorang yang memahami prinsip frugal living akan tahu cara menggunakan uangnya untuk apa saja menyesuaikan dengan kebutuhan. 

Pada saat pembelian kebutuhan sehari-hari pun perlu melakukan budgeting dengan membuat daftar belanjaan yang akan dibeli. Lalu selanjutnya mengurutkan barang sesuai dengan urgensinya. 

2. Mengatur Rencana Keuangan 

Tips selanjutnya adalah memiliki perencanaan keuangan yang siap, sehingga bisa melakukan langkah berikutnya untuk menghemat. Memiliki perencanaan keuangan ini dapat dimulai dengan memiliki catatan atau rincian pemasukan dan pengeluaran secara menyeluruh setiap bulannya. 

Tips hemat dalam mengatur rencana keuangan dengan mengurangi total pemasukan dengan seluruh jumlah kebutuhan yang akan dikeluarkan. Sisa dari uang tersebut bisa dialokasikan pada dana darurat, tabungan, dan investasi. 

Cara ini menjadi penting sebagai langkah pencegahan ketidakstabilan finansial karena kondisi darurat yang mungkin saja terjadi setiap saat tanpa ada perencanaan.

3. Tidak Terpengaruh Tren 

Sebagai langkah untuk menerapkan gaya hidup frugal living, kita harus bisa menjadi pribadi yang mampu hidup hemat tanpa terpengaruh tren yang sedang banyak diperbincangkan. Selama barang yang kita miliki masih berfungsi dengan baik, setiap orang yang menerapkan frugal living tidak akan tergoda ketika barang yang dimiliki dan digunakan sudah tidak lagi trending di masanya. 

4. Memiliki Kemampuan Menetapkan Nilai Barang 

Setiap barang memiliki nilainya, sehingga penting bagi kita yang sedang menerapkan frugal living untuk memiliki kemampuan menetapkan nilai setiap barang. Ketika kita sudah menjadi seorang yang frugal living, kita akan memahami dengan benar nilai barang tersebut walaupun memiliki harga yang tinggi. 

Oleh karena itu, seorang yang memiliki nilai atau value yang tinggi bagi kehidupan dan tujuannya akan memilih dengan tepat untuk mendapatkan sesuatu. Sehingga penerapan frugal living tidak akan membawa kita membeli sesuatu hal karena keikut orang lain atau tren. 

 

Baca Juga : Menerapkan Frugal Living, Mulai Darimana Dulu?

 

5. Mampu membedakan Kebutuhan dan Keinginan 

Setiap orang yang sudah memiliki keinginan untuk menerapkan frugal living, perlu memahami apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan. Bahkan kita akan menjadi bijak dalam menentukan prioritas dan memenuhi hanya apa yang dibutuhkan saja sebagai langkah menghemat. 

Selain itu, penerapan frugal living dilakukan dengan menghindari segala jenis pengeluaran yang masuk ke dalam pemborosan. Sehingga tidak ada pembelian karena faktor lapar mata sesaat dan memahami nilai dari suatu benda yang akan dibeli. 

6. Menjalani Kehidupan dengan Rasa Syukur  

Menerapkan frugal living di kehidupan sehari-hari kita, berarti menuntun kita untuk hidup dengan rasa syukur atas apa yang telah kita miliki. Tidak memiliki hasrat yang tinggi untuk melakukan pembelanjaan berlebih, tergiur dengan tren, bahkan iklan promosi. 

Kita juga menjadi pribadi yang tidak bisa melakukan pembelian sesuatu secara tiba-tiba. Hal ini dikarenakan barang tersebut tidak ada dalam daftar belanjaan yang sudah tersusun setiap bulannya. Sama halnya jika pembelian tersebut jika dipertimbangkan kembali tidak memberikan pengaruh yang besar dalam kehidupan, kita bisa menyingkirkan pikiran kita untuk membeli dan tidak bisa masuk ke dalam pertimbangan kita dengan alasan apapun. 

 

Baca Juga : Capai Financial Freedom Lewat Frugal Living, Hidupi 5 Kebiasaan Ini Setiap Hari

 

7. Memiliki Gaya Hidup yang Minimalis 

Beberapa orang mengartikan gaya hidup frugal living adalah gaya hidup yang minimalis. Hal ini ditunjukkan karena kita mampu untuk melakukan penyeleksian barang-barang yang sudah jarang digunakan tapi masih berfungsi dengan baik, bisa kita jual kembali melalui beberapa platform online. Sehingga dari penjualan tersebut kita akan mendapatkan penghasilan tambahan. 

Selain kita bisa menjual kembali barang layak pakai, kita pun bisa membeli barang yang masih layak pakai atau preloved. Hal ini dilakukan karena barang-barang tersebut memiliki nilai jual yang lebih rendah daripada harga barang baru. Namun, dalam melakukan pembelian barang-barang preloved kita perlu memiliki kejelian dalam memilihnya agar mendapatkan barang dengan kualitas yang baik.

Apakah Anda diberkati dengan artikel ini dan rindu agar orang lain ikut diberkati? Mari bersama-sama dengan kami terus menghasilkan konten-konten inspiratif dengan terus mendukung pelayanan kami dengan klik link di bawah.

 

DONASI

 

Sumber : beautynesia.id | hypeabis.id

Halaman :

Tampilkan per Halaman

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles