4 Tanda Anda Mengidolakan Uang dan Menjadi Hamba Uang
Sumber: manado.tribunnews.com

Finance / 23 July 2023

Kalangan Sendiri

4 Tanda Anda Mengidolakan Uang dan Menjadi Hamba Uang

Bella Tiurma Official Writer
1982

Penyembahan berhala dapat terjadi melalui apapun, jika kita menganggapnya lebih penting daripada Tuhan. Hal ini secara jelas telah dilarang di dalam Imamat 26 : 1 "Janganlah kamu membuat berhala bagimu, dan patung atau tugu berhala janganlah kamu dirikan bagimu; juga batu berukir janganlah kamu tempatkan di negerimu untuk sujud menyembah kepadanya, sebab Akulah Tuhan, Allahmu.” 

Ketika kita melihat pada masa ini, seringkali tanpa disadari kita telah melanggar perintah Allah dengan menjadikan uang sebagai idola kita dan membawa kita menjadi hamba uang. Terlebih saat kita masih dalam masa perjuangan secara finansial dengan mudahnya uang menarik hati kita dan memberikan rasa takut dan frustasi jika tidak terpenuhi. 

Kenyamanan yang tercipta inilah yang akan membawa kita menjadi hamba uang dan bersanda padanya dengan rasa yang semu dari sukacita kita. Namun, Tuhan tidak ingin kita terus berada di dalam kenyamanan dengan menempatkan apapun sebagai berhala dalam hidup kita. 

Oleh karena itu, kita perlu memahami beberapa tanda ketika kita sudah mengidolakan uang dan menjadi hamba uang. Karena sangat berbahaya jika kita telah menempatkan segala hal sebagai “tuhan” dalam hidup kita dibandingkan Tuhan yang benar. Berikut 4 tanda Anda telah mengidolakan uang dan menjadi hamba uang yang perlu diwaspadai. 

1. Tidak Mau Membari Kepada yang Membutuhkan 

Hal pertama ketika kita telah mengidolakan uang dan menjadi hamba uang adalah dengan tidak adanya keinginan untuk memberi kepada yang membutuhkan. Tanpa kita sadari, saat kita telah menempatkan uang diatas segalanya, kita tidak memiliki keinginan untuk membagikan sumber keuangan kita kepada siapapun. 

 

Baca Juga : 5 Ayat untuk Menjauhkan Anda dari Pehambaan Cinta Uang

 

Oleh sebab itu, menjadi hamba uang dan cinta uang adalah suatu hal yang sangat berbahaya seperti yang dikatakan Rasul Paulus dalam 1 Timotius 6 : 10 “Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.” Meskipun uang bukan suatu hal yang buruk, tetapi cinta uang akan menjadi penghambat kita untuk menjalankan Aturan Emas. Padahal apa yang Tuhan inginkan dari kita disaat kita memiliki uang yang berlebih adalah memberikan kepada orang lain dan membantu mereka dengan hati yang tulus ikhlas.  

“Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah.” - Ibrani 13 : 16 

2. Iri Hati Kepada yang Lebih Kaya 

Tanda kedua yang seringkali kita temui dan tidak kita sadari adalah ketika kita memiliki hati yang iri terhadap apa yang orang lain miliki lebih dari apa yang kita punya. Hidup dengan mengidolakan uang akan membuat diri kita tidak pernah memiliki kepuasan dengan apa yang kita miliki dan kita akan terus menginginkan yang lebih dan lebih lagi. 

Hidup dengan cinta uang akan menyebabkan iri hati yang membusukkan tulang kita, seperti yang dikatakan Amsal 14 : 30 “Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang.” Bahkan ketika kita menjadi hamba uang, kita akan dengan mudahnya menjadi pribadi yang terobsesi padanya dan iri pada orang lain.

3. Menjadi Pribadi yang Kikir 

Jika kita melihat disekililing kita, seringkali kita akan menemukan beberapa orang yang akan menjadi kikir atau pelit dengan uang meskipun mereka memiliki uang yang lebih dari cukup. Mereka akan lebih memprioritaskan diri mereka sendiri daripada mereka yang membutuhkan. Sehingga saat kita telah menyadari bahwa diri kita sudah cenderung menjadi pribadi yang kikir dengan uang, maka itu adalah tanda yang pasti bahwa kita telah mengidolakan uang dan menjadi hamba uang dalam hidup kita. 

Kita perlu terus mengingat bahwa uang bukanlah segalanya, tidak peduli berapa banyak uang yang kita peroleh. Karena Kristus telah mengajarkan kepada kita untuk tidak menyimpan harta di bumi, sama seperti apa yang dikatakan Yesus di dalam Matius 6 : 19 – 21 "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.” 

 

Baca Juga : Awas Hati-hati! Jangan Menjadi Hamba Uang

 

4. Lebih Percaya Kepada Uang Daripada Tuhan 

Tanda terakhir yang menunjukkan kita telah mengidolakan uang dan menjadi hamba uang adalah saat kita lebih menaruh percaya kita kepada uang dibandingkan kepada Tuhan. Tanda ini menjadi sangat berbahaya,  karena mungkin uang mampu membantu dalam banyak hal tetapi satau yang tidak bisa dilakukan oleh uang yaitu tidak dapat menyelamatkan kita dari belenggu dosa, karena hal itu hanya Yesuslah yang mampu. 

Melalui Amsal 11 : 28 “Siapa mempercayakan diri kepada kekayaannya akan jatuh; tetapi orang benar akan tumbuh seperti daun muda.” dari sini kita perlu menyadari bahwa menaruh kepercayaan lebih kepada uang akan membuat kita jatuh. Karena segala sesuatu yang kita taruh lebih besar dibandingkan dengan rasa percaya kita kepada Tuhan akan memberikan rasa kecewa yang besar. 

Oleh karena itu, kita tidak dapat menaruh percaya kita pada uang lebih besar dibandingkan dengan Tuhan karena uang mungkin saja bisa hilang dalam sekejap mata, tetapi Tuhan akan selalu ada dan tidak akan pernah meninggalkan kita. 

“Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.” - Amsal 3 : 5

Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami