Mengatasi Perasaan Hampa dalam Pernikahan Tanpa Anak
Sumber: pexels.com

Marriage / 21 July 2023

Kalangan Sendiri

Mengatasi Perasaan Hampa dalam Pernikahan Tanpa Anak

Aprita L Ekanaru Official Writer
1837

Di kehidupan ini, tidak semua pasangan suami istri beruntung mendapatkan keturunan secara instan setelah menikah. Tidak hadirnya buah hati dalam rumah tangga dapat menyebabkan pernikahan menjadi hampa. Namun, untuk menguatkan dan menjaga keharmonisan pernikahan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, seperti:

 

BACA JUGA: Apakah Anda Pejuang Garis Dua? Begini Cara Lewati Masa Penantian Akan Keturunan...

 

1. Berserah menerima kenyataan

Setelah berusaha dengan berbagai cara untuk memiliki anak namun belum berhasil, terimalah kenyataan dengan ikhlas. Ingatlah bahwa memiliki anak adalah berkat dari Tuhan, dan mungkin waktu yang tepat itu belum tiba. Tetaplah berusaha dan berdoa, dan percayalah bahwa peluang untuk bertemu dengan buah hati masih ada di masa depan.

2. Saling terbuka tentang tekanan sosial

Tegangan dan tekanan sosial dari lingkungan sekitar bisa sangat menyakitkan, terutama jika pasangan dianggap mandul. Untuk mengurangi beban psikologis ini, penting bagi pasangan untuk saling terbuka dan berbicara mengenai tekanan yang mereka rasakan. Dengan berbagi perasaan, beban pikiran bisa menjadi lebih ringan, dan mereka dapat menghadapi situasi ini dengan lebih tenang. 

3. Sama-sama melihat sisi positifnya

Belum memiliki anak tidak selalu harus diratapi. Periode ini bisa dimaknai sebagai kesempatan untuk lebih banyak bersama suami. Sebagai seorang ibu, tanggung jawab dan kewajiban akan bertambah. Oleh karena itu, manfaatkan waktu ini untuk melakukan berbagai hal yang sulit dilakukan jika sudah memiliki anak, seperti berduaan, mengejar hobi, atau berlibur secara spontan.

4. Mewujudkan keinginan yang belum tercapai

Periode ini dapat digunakan untuk mewujudkan keinginan lain yang belum tercapai. Misalnya, mengikuti kelas, melanjutkan pendidikan, mengejar passion, atau memulai bisnis bersama pasangan. Dengan produktif dalam hal-hal ini, perasaan kekecewaan dapat berkurang.

5. Memiliki hewan peliharaan

Dorongan untuk merawat dan memberikan kasih sayang bisa ditujukan pada hal lain selain anak. Misalnya, memelihara hewan peliharaan atau berpartisipasi dalam kegiatan sosial. Dengan demikian, perasaan kesepian dapat dikurangi, dan diri sendiri menjadi lebih berkembang dan percaya diri.

6. Mencari dukungan dari pasangan yang menghadapi masalah yang sama

Tidak perlu menyendiri dalam menghadapi situasi ini. Cari dukungan dari pasangan sebaya yang juga belum memiliki anak. Bersama-sama, mereka dapat merasa lebih kuat dan tidak sendirian dalam perjuangan mereka.

 

BACA JUGA: 5 Cara menghadapi Tekanan Keluarga dan Lingkungan Saat Menantikan Kehadiran Sang Buah Hati

 

Jika tips-tips di atas belum mampu meredakan kehampaan dan keinginan untuk segera memiliki anak, ada opsi untuk mengadopsi anak atau mencoba program hamil kembali. Namun, jika belum siap secara mental dan finansial, tidak perlu merasa terbebani. Lebih fokuslah untuk tetap membina rumah tangga dengan saling mengasihi.

Terakhir, percayalah pada janji Tuhan di dalam kehidupan pernikahan Anda. Perkataan orang lain mungkin sulit dihindari, tetapi Anda dan pasangan dapat memilih untuk mengabaikannya dan fokus pada kebahagiaan bersama. Ingatlah bahwa kebahagiaan dalam pernikahan tidak selalu diukur dari hadirnya anak, melainkan dari rasa cinta, pengertian, dan dukungan yang saling diberikan.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami