Dendam Karena Sering Dipukul Sang Ayah, Hawila Alami Pertobatan Lewat Kisah Yusuf

Kisah Hawila, atau yang akrab dipanggil Wila, adalah cerita yang penuh dengan perjalanan emosional. Wila tumbuh sebagai anak sekolah minggu di GPIBI Agape sejanjung dan bergabung dengan Sanggar Belajar Anak School of Life CBN (SoL) pada tahun 2023. Dibalik sikapnya yang pendiam, Wila menyembunyikan perasaan sakit dan dendam akibat perlakuan kasar yang ia terima dari sang ayah.

Pada salah satu pelajaran di SoL, Wila diberi kesempatan untuk menceritakan pengalaman menyakitkan yang pernah dialaminya. Dengan berani, Wila menceritakan bahwa ia sering dipukul hingga memar oleh sang ayah. Ia merasa diperlakukan tidak adil karena dipaksa melakukan tugas-tugas rumah tangga dan belajar hingga larut malam, tanpa bisa memenuhi harapan sang ayah.

 

BACA JUGA: Bahaya Akar Kepahitan Untuk Tubuh dan Kerohanian Kita, Deteksi Dengan 3 Pertanyaan ini!

 

Rasa dendam dan kebencian pun tumbuh di hati Wila, meracuni perasaannya dan membuatnya semakin terasing dari lingkungan sekitarnya. Namun, segalanya berubah ketika Wila mengikuti pembinaan kerohanian dengan Superbook. Kisah tentang Yusuf yang mampu mengampuni saudara-saudaranya yang jahat, seakan menggerakkan hati Wila. Saat itu, ia menyadari pentingnya mengampuni orang lain, termasuk sang ayah, meskipun ia pernah disakiti dengan begitu kejam.

Proses pemulihan Wila semakin membaik ketika kakak tutor dari SoL dan Bapak Gembala berkunjung ke rumahnya untuk mendoakan Wila dan sang ayah. Pada saat itu, sang ayah mengakui kesalahannya dan meminta maaf dengan tulus kepada Wila. Detik-detik haru terjadi saat Wila dan sang ayah saling memeluk dalam kehangatan kasih sayang.

 

BACA JUGA: Kepahitanku Sembuh Berkat Jawaban Doa – Melinda

 

Pertobatan keduanya membawa perubahan yang luar biasa dalam hidup Wila. Dia tidak lagi pendiam dan tertutup, tapi berani tampil di depan dan mengambil tanggung jawabnya sebagai anak yang berbakti kepada orangtuanya. Wila belajar dengan giat dan membantu pekerjaan rumah tanpa harus diingatkan. Ia bahkan berani memimpin doa sebelum pelajaran di SoL dimulai.

Kisah pertobatan Hawila adalah contoh nyata dari kekuatan iman dan kasih Tuhan dapat merubah hidup seseorang. Wila menemukan cahaya dalam kegelapan yang pernah menghantuinya. Ia mampu mengampuni dan menerima dengan tulus, sehingga membuka jalan menuju kehidupan yang lebih bermakna dan penuh kasih.

Semoga kisah inspiratif Hawila ini dapat mengajak kita untuk selalu memberi kesempatan kepada diri sendiri dan orang lain untuk bertobat, memaafkan, dan hidup dengan kedamaian. Mari dukung Superbook untuk terus menginspirasi dan memuridkan anak-anak dengan kebenaran Firman Tuhan.

 

Saya mau dukung superbook

Sumber : jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles