Fakta Mengejutkan! 2 Kesalahan Umat Kristiani tentang Peran Tuhan dalam Sejarah Bangsa
Sumber: tribunnewswiki.com

Kata Alkitab / 26 June 2023

Kalangan Sendiri

Fakta Mengejutkan! 2 Kesalahan Umat Kristiani tentang Peran Tuhan dalam Sejarah Bangsa

Bella Tiurma Official Writer
1213

Ketika kita mendengar tentang Allah disebut sebagai Tuhan atas bangsa-bangsa, sebagai umat Kristiani seringkali kita meresponnya dengan setuju tanpa mempertimbangkan makna yang terkandung dalam kalimat tersebut. 

Namun, dalam sebuah webinar yang diselenggarakan oleh Komunitas penulis Kakara yang dibawakan oleh S. T. Tumanggor, atau Sam, pada Minggu (26/06/2023), disampaikan bahwa terdapat dua kesalahpahaman yang seringkali terjadi dalam pemahaman tersebut. 

Pertama, pemahaman bahwa Allah hanya terlibat dalam sejarah bangsa Israel. Hal ini dipengaruhi oleh kisah-kisah Alkitab yang seringkali menceritakan peran Allah dalam perjalanan bangsa Israel, seperti membantu mereka keluar dari Tanah Mesir, hadir dalam kemah suci, memilih raja, dan mengutus Mesias melalui bangsa Israel. 

Sebagai akibatnya, sebagian orang cenderung menganggap bahwa bangsa Israel memiliki peran yang dominan dalam sejarah bangsa-bangsa lainnya, sedangkan bangsa-bangsa lainnya dianggap hanya melengkapi kisah sejarah bangsa Israel atau bahkan mengalami penderitaan.

Seperti halnya kisah bangsa Israel yang ditenggelamkan di laut Teberau, bangsa Amalek dibinasakan saat berperang melawan bangsa Israel. Benteng dari bangsa Kanaan di Yeriko yang dikelilingin sebanyak 7 kali dan belum berkakhir runtuh, Daud dimampukan oleh Allah untuk menaklukkan dan mengalahkan jawara dari bangsa Filipin.

 

Baca Juga : 10 Peran Penting Ini Tidak Bisa Diperankan Oleh Manusia, Hanya Tuhan yang Bisa (Bagian 1)

 

Kedua, terdapat pemahaman bahwa ketika Allah terlibat dalam sejarah bangsa-bangsa, fokusNya hanya pada perkembangan dan keselamatan rohani bangsa-bangsa tersebut, sementara kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, dan bidang lainnya diabaikan. Dalam hal ini, Tuhan dianggap tidak memperhatikan aspek-aspek tersebut dalam kehidupan manusia. 

Ketika kita telah salah memaknai dan berpegang pada kedua kesalahpahaman ini, kita dapat menerima dampak negatif bagi kehidupan kita dan gereja. Sehingga ketika kita memahami dan mengimani bahwa Tuhan ada atas sejarah bangsa-bangsa, bahkan para leluhur kita dimampukan untuk berkorban bagi bangsanya. Berbeda jika kita kurang akrab mengenai hal ini, kita akan menjadi jauh dari Tuhan dan menerima dampak lainnya di dalam kehidupan sehari-hari. 

Pengertian yang Sebenarnya atas Peran Tuhan dalam Sejarah Bangsa-bangsa 

Sam menjelaskan bahwa di dalam Alkitab telah dinyatakan bahwa Allah hadir dalam sejarah setiap bangsa bukan hanya bangsa Israel saja. Dalam hal ini Sam mengibaratkan bahwa Allah adalah sebuah matahari yang menerangi setiap sudut bumi, sehingga tidak akan ada negara yang terlewat. 

Pernyataan ini telah dinyatakan oleh Paulus di dalam Kisah Para Rasul 14 : 16 – 17 “Dalam zaman yang lampau Allah membiarkan semua bangsa menuruti jalannya masing-masing, namun Ia bukan tidak menyatakan diri-Nya dengan berbagai-bagai kebajikan, yaitu dengan menurunkan hujan dari langit dan dengan memberikan musim-musim subur bagi kamu. Ia memuaskan hatimu dengan makanan dan kegembiraan." 

Melalui ayat tersebut, kita dapat memahami bahwa Allah sendiri telah menyatakan bahwa dirinya ada bagi setiap bangsa-bangsa meskipun mereka mengikuti jalannya masing-masing. Namun, kebebasan yang telah dinyatakan ini disalah gunakan oleh bangsa-bangsa untuk menentang Allah. Sehingga terjadilah adanya penyembahan berhala, kurban manusia, kanibalisme, peperangan, dan masih banyak lagi penyimpangan yang telah terjadi jauh dari apa yang diinginkan Allah.

 

Baca Juga : 10 Peran Penting Ini Tidak Bisa Diperankan Oleh Manusia, Hanya Tuhan yang Bisa (Bagian 2)

 

Meskipun demikian, Allah tetap pada kehendakNya dimana ia ada di dalam sejarah bangsa-bangsa. Karena Dia telah mengasihi kita dan memberikan kita kebebasan mengikuti jalan kita masing-masing, dan kita pun juga bisa menemukan adanya hukum yang adil. 

Oleh karena itu, peran Tuhan dalam perjalanan sejarah bangsa-bangsa dapat kita lihat melalui setiap ajaran moral yang ada memiliki pemaknaan dan pengajaran yang sama. Inilah sebagai salah satu bukti nyata bahwa Tuhan hadir dalam setiap sejarah bangsa-bangsa. 

Dengan kasihNya, Allah mampu masuk ke dalams setiap alur dalam sejarah bangsa-bangsa, seperti yang dikatakan di dalam Galatia 3 : 8 “Dan Kitab Suci, yang sebelumnya mengetahui, bahwa Allah membenarkan orang-orang bukan Yahudi oleh karena iman, telah terlebih dahulu memberitakan Injil kepada Abraham: "Olehmu segala bangsa akan diberkati." Dimana kata “orang-orang Yahudi” yang dimaksud adalah sebagai bangsa-bangsa.

Sumber : Webinar bersama S.T.Tumanggor
Halaman :
1

Ikuti Kami