Sempat Putus Sekolah, Rado Temukan Lagi Semangatnya Setelah Dibimbing di SOL
Sumber: Jawaban.com

Family / 26 June 2023

Kalangan Sendiri

Sempat Putus Sekolah, Rado Temukan Lagi Semangatnya Setelah Dibimbing di SOL

Aprita L Ekanaru Official Writer
1021

Rado, seorang remaja berusia 16 tahun, adalah salah satu murid di sanggar belajar anak School Of Life (SOL) Rawasengon, Jakarta Utara. Kehidupan Rado tidaklah mudah karena kedua orang tuanya telah berpisah sejak ia masih kecil. Ayahnya mengabaikannya, sedangkan ibunya tidak mampu memenuhi kebutuhannya. Oleh karena itu, Rado tinggal bersama neneknya di daerah Cilincing, Jakarta Utara.

Namun, neneknya merasa tidak sanggup lagi mengurus Rado, akhirnya mengakibatkan Rado harus putus sekolah. Dalam masa remajanya, Rado terpengaruh oleh perilaku buruk teman-teman di sekitarnya. Dia menjadi malas bangun pagi dan bahkan terlibat dalam tawuran. Keadaan ini membuat neneknya merasa khawatir akan masa depan Rado.

Pada tahun 2020, neneknya bertemu dengan seorang murid yang bersekolah di PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) OBI dan bercerita tentang sekolahnya. Mendengar hal itu, neneknya segera membawa Rado untuk mendaftar. Harapannya adalah agar Rado bisa berubah dan karakternya terbentuk di sekolah OBI. Akhirnya, Rado terdaftar sebagai murid Paket B (setara SMP) di sekolah OBI. Selain itu, Rado juga mengikuti program SOL Rawasengon yang fokus pada pengembangan bakat membatik. Di SOL Rawasengon, Rado menerima pendidikan karakter, kelas motivasi, dan penanaman nilai-nilai rohani.

Setelah mengikuti pelajaran di SOL, Rado menunjukkan perubahan yang signifikan. Awalnya ia malas dan tidak bersemangat, tetapi sekarang ia menjadi seorang remaja yang aktif. Rado berkomitmen untuk lebih rajin bersekolah dan berusaha untuk berubah.

"Saya bersyukur karena mendapatkan tempat belajar yang tepat. Saya ingin sukses dan berniat membantu ibu dan nenek yang sudah tua. Saya senang belajar di sini karena selalu mendapatkan motivasi," ujar Rado.

Neneknya juga berterima kasih atas pendidikan karakter yang diterima di SOL. Baginya, SOL adalah satu-satunya jalan untuk mengubah Rado menjadi anak yang lebih baik.

"Setiap hari saya pergi jualan kelontong, terkadang saya tidak bisa memperhatikan Rado. Tetapi sekarang saya melihat banyak perubahan pada Rado. Terima kasih kepada guru-guru di SOL, setiap hari Rado menjadi anak yang lebih baik," ucap neneknya dengan rasa terima kasih.

 

SAYA MAU MENDUKUNG SCHOOL OF LIFE

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami