Telah Lama Hilang 3 Gereja Tua Ini Muncul Kembali Akibat Perubahan Musim

Tak jarang kita tanpa disengaja menyaksikan berbagai warisan bersejarah yang telah lama hilang ikut termakan usia dan semakin tua seiring berjalannya waktu. Bahkan beberapa gereja bersejarah yang telah berdiri dari berpuluh-puluh tahun lalu telah hilang dari peta. 

Dengan begitu, setiap wilayah atau negara memiliki gereja-gereja dengan nilai sejarah dan bentuk arsitektur yang unik. Desain gereja yang mencerminkan kekayaan budaya dan kepercayaan masyarakat pada masa lalu menjadi daya tarik tersendiri Seperti 3 gereja tua di dunia yang baru beberapa tahun terakhir ini kembali muncul dengan sisa struktur bangunannya. 

1. Gereja Potosi, Venezuela 

Pada tahu 1985, pemerintah kota Venezuela dengan sengaja membuat banjir di daerah Potosi untuk membangun bendungan pembangkit listrik tenaga air. Dan baru beberapa tahun belakangan ini baru diketahui bawa ada sebuah gereja tua yang terkena dampak banjir tersebut. Selama banjir memenuhi bendungan ini, pada permukaan airnya hanya memperlihatkan salib yang terletak di puncak menara gereja. Gereja ini hanya dapat kita lihat ketika air dalam waduk sedang surut. 

Namun setelah sekitar 30  tahun sejak pembentukan waduk, tepatnya pada tahun 2010 lalu terjadi sebuah fenomena cuaca yang dikenal dengan El Nino di Venezuela. Fenomena ini lah yang menjadi penyebab penurunan yang sangat signifikan pada permukaan air di waduk akibat kekeringan. Kondisi ini membuat bangunan gereja kembali terlihat dan kota Potosi yang telah lama terendam pun dapat secara bersama-sama kita lihat. 

2. Gereja St. Nicholas, Reoublik Makedonia Utara 

Perubahan iklim yang terjadi di salah satu kota Republik Kakedonia Utara, tepatnya di kota Mavrovo menyebabkan tenggelamnya sebuah gereja kuno yang telah berdiri selama kurang lebih 10 tahun sejak tahun 1850-an. 

Gereja yang disebut Gereja Saint Nicholas terletak di dekat Pegunungan Balkan di Makedonia, tepatnya di Danau Mavrovo. Gereja ini terletak di lembah barat laut Republik Makedonia Utara dan juga dikenal sebagai tempat Taman Nasional Mavrovo dan pusat olahraga musim dingin. 

3. Kuil Santiago, Meksiko 

Setelah fenomena kekeringan terjadi di Waduk Nezahualcoyoti, Chiapas, Meksiko, sebuah reruntuhan bangunan gereja ditemukan di dasar waduk. Bangunan gereja yang ditemukan ini merupakan gereja tua yang telah berdiri sejak abad ke-16. 

Bangunan gereja tersebut tenggelam akibat banjir yang terjadi pada tahun 1966. Meskipun hanya 29% dari struktur bangunan yang terlihat, namun masih dapat dilihat detail lengkungan yang melintang di atas pintu, desain ornamen gereja, dan bahkan batu bata baru yang digunakan menunjukkan bahwa batu-batu tersebut dibuat secara manual.

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles