7 Pasangan Alkitab Ini Selalu Setia Kepada Pasangannya
Sumber: jawaban.com

Fakta Alkitab / 20 June 2023

Kalangan Sendiri

7 Pasangan Alkitab Ini Selalu Setia Kepada Pasangannya

Claudia Jessica Official Writer
5139

Perselingkuhan adalah wujud nyata dari ketidaksetiaan. Ketidaksetiaan ini dapat menghancurkan pernikahan.

Saat perselingkuhan terjadi, orang lupa akan janji pernikahan, tujuan, serta komitmen yang diikrarkan pada awal pernikahan.

Ada begitu banyak contoh kasus ketidaksetiaan, tetapi fakta alkitab kali ini akan membagikan beberapa pasangan yang saling setia dengan pasagannnya.

1. Ishak – Ribka

Pasangan Ishak dan Ribka menghadapi kenyataan bahwa mereka belum dikaruniai keturunan hingga Ishak menginjak usia 40 tahun (Kejadian 25:21). Ishak tidak menanggapi situasi tersebut dengan tindakan apapun kecuali dengan berdoa. Pasangan ini mempertahankan kesetiaan mereka di hadapan Tuhan selama dua puluh tahun, hingga Ribka melahirkan si kembar Yakub dan Esau saat Ishak berumur enam puluh tahun. (Kejadian 25:26)

2.Rut – Boas

Boas memberikan pujian kepada Rut sebagai perempuan yang layak (Rut 3:11). Penilain Boas ini tidak salah. Pengusaha sukses itu menyaksikan dengan mata kepala sendiri bahwa Rut bekerja dengan rajin di ladang gandum Boas (Rut 2:7). Boas juga menilai bahwa Rut dalam keadaan sebagai janda yang ditinggal mati suami tidak menunjukkan perilaku murahan kepada sembarang laki-laki (Rut 3:10). Sehingga Boas yang juga memiliki kualitas kesetiaan di dalam Tuhan tidak ragu menikahi Rut.

3.Amram – Yokhebed

Yokhebed melahirkan Musa di tengah situasi mencekam di Mesir. Firaun sedang memerintahkan pembunuhan bayi laki-laki Yahudi kala itu (Keluaran 1:17). Tapi Amran dan Yokhebed tidak gentar menentang perintah Firaun demi menyelamatkan si kecil Musa.

Pertama, mereka menyembunyikan Bayi Musa selama tiga bulan.

Kedua, mereka menghanyutkan bayi Musa di Sungai Nil hingga Putri Firaun mengadopsi Musa jadi Putra Raja (Keluaran 2:10).

Kesetiaan pasangan Amran dan Yokhebed telah menyelamatkan Musa sebagai Sang Pembebas Israel.

4. Musa – Zipora

Musa dan Zipora menjadi pasangan dengan kesetiaan yang tak diragukan. Mereka pernah saling menyelamatkan satu sama lain. Musa pernah menyelamatkan Zipora dari sejumlah gembala yang berniat mengusirnya di tempat penggembalaan ternak (Keluaran 2:17). Demikian pula, Zipora menyelamatkan Musa ketika Tuhan akan menghukum mati Musa karena ia belum menyunat putranya. Ketika itu, Zipora bertindak cepat menyunat putranya. (Keluaran 4:24-26)

5. Zakharia – Elisabet

Zakharia dan Elisabet memiliki pengalaman yang mirip dengan Abraham dan Sara. Mereka sama-sama tidak mempunyai keturunan hingga usia mereka lanjut. Hal yang membedakan adalah Zakharia dan Elisabet lebih bisa menerima kenyataan untuk tidak memiliki anak. Sementara Abraham dan Sarah berusaha untuk memiliki anak melalui cara lain yaitu dengan peristiwa kelahiran Ismail. Meski sempat muncul keraguan kepada Tuhan (Lukas 1:18), tetapi Pasangan ini tetap saling setia hingga janji Tuhan terpenuhi, yaitu kelahiran Yohanes Pembaptis.

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA →

6.Yusuf – Maria

Selain memiliki kesetiaan satu sama lain, pasangan Maria dan Yusuf juga tetap berpegang kepada otoritas Tuhan. Bahkan kesetiaan mereka kepada Tuhan lebih tinggi daripada hubungan Maria dan Yusuf itu sendiri. Yusuf mengabaikan rasa malu bertunangan dengan Maria yang sedang mengandung. Sementara Maria sendiri juga pasti tidak mudah menjadi perawan yang mendapat titipan benih ilahi di kandungannya.

Kesetian juga menjadi kekuatan Yusuf dan Maria ketika mereka harus melakukan perjalanan ke Betlehem dan melahirkan Juruselamat di kandang ternak. Kesetian jugalah yang memberikan kekuatan kepada mereka untuk melarikan diri ke Mesir ketika Raja Herodes berusaha untuk membunuh Yesus.

7.Priskila – Akwila

Priskila dan Akwila mendedikasikan pernikahan mereka untuk pelayanan pekabaran injil. Alkitab menunjukkan bahwa tanpa peran pembuat tenda dari Roma ini, gereja tidak akan berkembang seperti sekarang ini.

Kesepakatan Priskila dan Akwila untuk melayani Tuhan mustahil terwujud jika mereka tidak memiliki kesetiaan sebagai suami-istri. Reputasi Priskila dan Akwila dalam pelayanan membuat Rasul Paulus terkesan. Sehingga Rasul Paulus menyebut Priskila dan Akwila sebagai teman sekerja dalam Kristus Yesus. (Roma 16:3)

Itulah 7 pasangan di Alkitab yang selalu setia kepada pasangannya. Dalam perjalanan hidup yang penuh dengan tantangan dan godaan, pasangan-pasangan ini menjadi teladan akan komitmen dan kepercayaan yang kokoh.

Mereka mengajarkan kepada kita pentingnya membangun hubungan yang kuat, saling mendukung, dan bertahan di dalam kesetiaan, sehingga kita dapat menemukan kebahagiaan sejati dalam cinta yang abadi.

Apakah kisah-kisah ini memberikan inspirasi bagi Anda untuk tetap setia kepada pasangan Anda?

Saksikan video 7 Pasangan Alkitab Ini Selalu Setia Kepada Pasangannya:

Sumber : jawaban channel
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami