Mengapa Hubungan yang Dekat dengan Tuhan, Memiliki Hidup yang Tidak Mudah?
Sumber: usd.ac.id

Relationship / 20 June 2023

Kalangan Sendiri

Mengapa Hubungan yang Dekat dengan Tuhan, Memiliki Hidup yang Tidak Mudah?

Bella Tiurma Official Writer
1855

Sebuah hubungan adalah sesuatu yang sangat penting, bukan hanya sebuah keinginan semata tetapi suatu kebutuhan yang perlu dimiliki oleh setiap orang. Karena tak ada manusia yang bukan hasil dari sebuah hubungan. Untuk itu, orang yang merasa kesepian akan menjadi sebuah masalah yang tidak bisa dianggap remeh. Sehingga perlu adanya pembelajaran bagaimana kita mengelola sebuah hubungan yang sudah kita miliki. 

Hal yang perlu diingat oleh setiap orang adalah sebuah hubungan mampu membawa kita naik ataupun turun. Karena tak jarang orang yang salah terkoneksi akan merasakan hidupnya menjadi berantakan, sedangkan orang yang secara tepat terkoneksi akan merasakan hidupnya semakin naik. Itulah sebabnya kita tidak boleh meremehkan kekuatan dari sebuah hubungan. 

Di dalam hubungan, kita akan mengusahakan segala sesuatunya jika hubungan itu dianggap penting. Tetapi ketika seseorang tidak memiliki usaha di dalam hubungannya, maka dapat disimpulkan bahwa hubungan itu tidak dianggap penting. Karena usaha yang dikeluarkan berarti ada faktor dari usaha yang dilakukan itu sendiri dan kesengajaan untuk menjaga hubungan itu.

 

Baca Juga : Hidup yang Selalu Terkoneksi Dengan Tuhan

 

“Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” - Matius 22 : 37 – 39 

Berdasarkan ayat diatas, Yesus sendiri telah berkata kepada kita bahwa ada dua hubungan yang terpenting, yaitu mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama. Inilah yang menjadi prioritas Tuhan, sehingga apa yang diprioritaskan Tuhan maka seharusnya menjadi prioritas kita juga dan apa yang Tuhan anggap penting maka itu harus menjadi penting bagi kita. 

Namun, sering kali seseorang lupa bahwa di dalam ayat tersebut ada kata “sama dengan itu”, dimana hal ini memiliki arti bahwa mengasihi Tuhan dan sesama memiliki standar dan level yang sama. Tetapi sering kali seseorang tidak mampu untuk fokus lebih dari satu hal, sehingga dapat melupakan yang lain. Hal ini didukung oleh perkataan Yesus di dalam Matius 25 : 40 “Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.” 

 

Baca Juga : Bagaimana Menjalin Hubungan dengan Tuhan dalam Pertumbuhan Iman?

 

Tak hanya itu, di dalam 1 Yohanes 4 : 20 Yesus berkata bahwa “Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.” Dari ayat tersebut kita memahami bahwa kita tidak bisa hanya mengasihi Tuhans aja tetapi harus mengasihi sesama juga agar hidup kita menjadi utuh. 

Hal inilah yang terkadang memunculkan banyak pertanyaan dari banyak orang bahwa “mengapa semakin dekat dengan Tuhan, hidup kita menjadi tidak mudah?”. Dari pertanyaan ini Ps. Raguel Lewi dalam salah satu sharingnya bersama NWI Church menyatakan bahwa mengasihi Tuhan memang tidak akan membuat diri kita nyaman. Karena hubungan yang baik sekalipun tidak akan selalu memberikan kenyamanan.

Jika hidup kita diberikan untuk dipimpin oleh Tuhan, maka hubungan yang terjalin didalamnya akan membuat Tuhan menantang kita untuk keluar dari zona nyaman. Hal ini dapat diperumpamakan seperti halnya kita yang sedang berolahraga di Gym yang akan membuat badan kita menjadi sakit. 

Hal ini terjadi karena saat berolahraga otot kita sedang dilatih, sama seperti hubungan kita dengan Tuhan bahwa otot iman kita pun sedang dilatih oleh Tuhan. Rasa pegal yang dirasakan itu semua adalah hasil dari latihan yang Tuhan berikan kepada kita. Sehingga ketika menjalani keseharian kita akan membuat kita menjadi tidak nyaman. 

Hubungan yang baik tidak akan selalu membuat nyaman, terkhusus hubungan kita dengan Tuhan. Hal ini dikarenakan Tuhan mengasihi kita apa adanya tetapi Tuhan terlalu mencintai kita untuk membiarkan kita alakadarnya. Sehingga apapun yang kita lakukan untuk menjalin hubungan dengan Tuhan, tidak boleh memberikannya dengan pas-pasan. Karena Tuhan memang menerima kita apa adanya tetapi DIa akan mendorong kita untuk naik ke level selanjtunya. Hal ini dilakukan oleh Tuhan karena Dia terlalu sayang kepada kita. 

Di sisi lain, hubungan kita dengan Tuhan dapat digambarkan seperti orang yang tergelam dan akan diselamatkan oleh tim penyelamat. Dimana pada umumnya orang yang tenggelam akan merasakan kepanikan dan meronta-ronta sehingga hal ini akan membuat keadaan menjadi sulit bagi tim penyelamat untuk menyelamatkan orang tersebut. Sehingga tak jarang tim penyelamat akan membuat orang tersebut menjadi pingsan supaya proses penyelamatan menjadi mudah. 

Hal inilah yang menggambarkan dimana kita sedang tenggelam di dalam dosa dan Tuhan sebagai penyelamat kita mau menyelamatkan kita. Disaat Ia mau menyelamatkan kita, tanda disadari kita seperti orang yang baru pertama kali melihat bagaimana kita mau diselamatkan oleh Tuhan. Sehingga kita akan membuat susah, teriak-teriak, bahkan seperti orang yang tidak mau diselamatkan. 

Inilah sebabnya terkadang Tuhan secara terpaksa membuat kita pingsan oleh Roh Kudus agar kita bisa diselamatkan. Dan tak jarang orang-orang yang mau ikut dengan Tuhan dan menjalin hubungan dengan-Nya akan merasakan karir menjadi pingsan, arah hidup menjadi pingsan, hubungan-hubungan yang dimiliki menjadi pingsan, bahkan secara menyeluruh banyak keuntungan yang harusnya kita dapatkan menjadi pingsan. 

Namun, setiap orang harus mengingat bahwa apapun yang dibuat pingsan oleh Tuhan, itu sebenarnya Tuhan izinkan supaya Dia dapat menyelamatkan kita dari kebinasaan. Selain itu, apa yang Tuhan izinkan untuk pingsan, maka Dia akan sangat dengan mudah untuk membuat bangun lagi. Hal inilah yang menjadi tantangan besar bagi setiap umat Kristiani untuk selalu mengasihi Tuhan dan sesama secara bersamaan yang akan memberikan ketidaknyamanan di dalam hidup kita.

Sumber : Youtube Channel NWIChurch
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami