Jarak yang Jauh Tidak Menghalangi Semangat Verrent Datang Belajar ke SOL Banyumanik
Sumber: Jawaban.com

Family / 15 June 2023

Kalangan Sendiri

Jarak yang Jauh Tidak Menghalangi Semangat Verrent Datang Belajar ke SOL Banyumanik

Aprita L Ekanaru Official Writer
2079

Keiza Verrent (7 tahun) merupakan putri sulung dari pasangan Bapak Roland Ferdinand dan Ibu Nining. Dalam kehidupan sehari-hari, ia biasa disapa Verrent. Saat ini ia sedang duduk di bangku sekolah kelas 1 SD. Keluarga Verrent adalah keluarga yang terbilang taat sebagai orang Kristen.

Sehari-hari kedua orang tua Verrent pergi bekerja dari pagi hari pukul 07.00 dan pulang pukul 17.00 bahkan terkadang lebih dari jam tersebut. Ayahnya bekerja sebagai karyawan swasta, sementara ibunya menjadi buruh pabrik. Setiap pagi Verrent dan kakak perempuannya berangkat ke sekolah dan mengikuti ekstrakurikuler hingga siang. Kemudian pulang ke rumah kakek dan neneknya, lalu di sore atau malam hari mereka akan dijemput oleh orang tuanya untuk pulang ke rumah. Setiap hari Verrent dan kakaknya selalu belajar ditemani oleh ayah dan ibunya. 

Ibu Nining bekerja di pabrik untuk membantu suaminya memenuhi kebutuhan keluarga. Ibunya berkata, "Saya ingin anak-anak saya menjadi anak yang pandai dan sukses, makanya saya berusaha untuk menyekolahkan di sekolah yang baik. Kelak anak-anak saya mempunyai pekerjaan yang lebih baik dari orang tuanya."

Dahulu Verrent adalah anak yang sangat pemalu, tidak percaya diri, cengeng, dan mudah emosi. Sampai akhirnya perubahan terjadi, saat ia menjadi murid di sanggar belajar anak School Of Life (SOL) Banyumanik, Semarang. Jarak yang jauh untuk datang ke tempat SOL tidak pernah membuatnya patah semangat, ia rajin berangkat SOL dan tidak pernah datang terlambat. Ia diantar dan dijemput dari SOL oleh kakeknya. Setelah mengikuti SOL, hidup Verrent mulai diubahkan. Selain menjadi anak yang lebih percaya diri, lebih dapat mengontrol emosi dan kenaikan nilai akademik di sekolah, kini Verrent juga mau mengonsumsi makanan sehat. Karena di SOL juga ada pemeberian makanan gizi seimbang.

“Anak saya sangat senang makan dengan sayur bayam atau sayur sawi dan ikan goreng. Awalnya tidak mau dengan lauk ikan, namun suatu saat di tempat SOL diberi makan dengan ikan goreng, ia jadi ketagihan dan sangat suka dengan ikan goreng. Selain itu, tiap makan Verrent selalu menghabiskannya, karena di tempat SOL diajari makan sayur dan setiap makan harus dihabiskan,” papar ibunya. Hal ini membuat pertumbuhan fisik Verrent sangat bagus, ia jarang sekali sakit meskipun memiliki banyak kegiatan di sekolah dan di SOL.

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA >>

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami