7 Alasan Mengapa Memuji Tuhan Sangat Penting dalam Kehidupan Orang Kristen
Sumber: jawaban.com

Kata Alkitab / 11 June 2023

Kalangan Sendiri

7 Alasan Mengapa Memuji Tuhan Sangat Penting dalam Kehidupan Orang Kristen

Claudia Jessica Official Writer
3857

Sebagai pengikut Kristus, kita membangun banyak kebiasaan rohani yang penting ke dalam hidup kita seperti berdoa, membaca Alkitab, bersyukur, dan sebagainya. Semua ini adalah elemen penting dalam kehidupan orang Kristen.

Salah satu yang elemen yang tidak kalah penting adalah memuji Tuhan. Ini adalah salah satu kegiatan yang sering kali orang Kristen lakukan saat sedang dalam masa sukar.

Apa yang membuat pujian begitu penting? Inilah 7 alasan mengapa memuji Tuhan sangat penting dalam kehidupan orang Kristen:

#1 Pujian meningkatkan semangat Anda

Mazmur 42:6-7 berkata, “Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku! Jiwaku tertekan dalam diriku, sebab itu aku teringat kepada-Mu dari tanah sungai Yordan dan pegunungan Hermon, dari gunung Mizar.”

Tidak dapat disangkal bahwa banyak hal di dunia yang dapat membuat kita merasa putus asa. Tetapi, Mazmur 42 mengingatkan kita untuk memuji Tuhan dan mengingat apa yang telah Dia lakukan dalam hidup kita.

 

BACA JUGA: 10 Lagu Rohani sebagai Penyemangat Hidup

 

Dunia sedang mencari harapan. Kendati sebagai pengikut Yesus, kita tahu bahwa satu-satunya alasan untuk berharap adalah Dia. Inilah alasan mengapa memuji Tuhan sangat penting dalam kehidupan umat Kristen. Dengan memuji Tuhan, kita dapat membangkitkan semangat dan mengalihkan pandangan kita dari masalah-masalah yang kita hadapi kemudian mengarahkannya kepada Yesus.

#2 Pujian Membantu Anda Merasakan Kehadiran Tuhan

Tuhan selalu hadir, baik ketika Anda merasakannya maupun ketika Anda tidak merasakannya. Ketika Anda tidak merasakan kehadiran Tuhan, itu artinya Anda perlu menyembah dan menaikkan pujian bagi-Nya. Tahukah Anda, kita cenderung lebih mudah bertindak sesuai dengan perasaan dibandingkan pikiran logis?

Nyatanya, kedewasaan adalah ketika kita melakukan apa yang benar, baik itu kita menyukainya ataupun tidak. Alkitab berkata, “Sungguh, orang-orang benar akan memuji nama-Mu, orang-orang yang jujur akan diam di hadapan-Mu.” (Mazmur 140:14)

#3 Pujian Memperbesar Pandangan Anda tentang Tuhan

Dalam Mazmur 69:31, Alkitab memberitahu kita, “Aku akan memuji-muji nama Allah dengan nyanyian, mengagungkan Dia dengan nyanyian syukur.”

 

BACA JUGA: Bernyanyilah, Tuhan Tidak Mengkritik Suaramu

 

Ketika kita melihat sesuatu dengan kaca pembesar, itu menjadi lebih besar. Ketika Tuhan semakin besar, masalah kita semakin kecil. Jadi, entah masalah Anda akan menjadi besar atau Tuhan akan menjadi besar, itu adalah pilihanmu.

#4 Pujian Mengungkapkan Solusi yang Tidak Pernah Kita Lihat

Kita semua memiliki masalah dalam hidup kita yang tidak bisa kita pecahkan. Mazmur 73:16-17 menggambarkan situasi seperti ini: “Tetapi ketika aku bermaksud untuk mengetahuinya, hal itu menjadi kesulitan di mataku, sampai aku masuk ke dalam tempat kudus Allah, dan memperhatikan kesudahan mereka.”

Bait Allah adalah metafora dalam Mazmur ini untuk datang ke hadirat Allah. Ketika Anda sedang mencari jawaban dari doa-doa Anda, Tuhan bisa memberikan jawabannya saat Anda menaikkan pujian.

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA →

#5 Pujian Membantu Kita Mengingat Berkat Tuhan

Seringkali dalam hidup ini, kita hanya memikirkan masalah besar. Fokus kita tertuju kepada masalah besar dan ini adalah salah satu pemicu timbulnya masalah lain.

Tahukah Anda, pujian dapat memperbaiki ketidakseimbangan ini. Dalam kita Mazmur 105, Alkitab menceritakan hal ini, “Bersyukurlah kepada TUHAN, serukanlah nama-Nya, perkenalkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa! Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, mujizat-mujizat-Nya dan penghukuman-penghukuman yang diucapkan-Nya.”

Ketika Anda memiliki masalah, Anda cenderung berfokus pada hal yang negatif. Tetapi, pujian dapat membantu Anda mengingat siapa diri Anda dan siapa Tuhan itu.

 

BACA JUGA: Ternyata Sedih, Ini Kisah Nyata di Balik Lagu Christ Is Enough

 

#6 Pujian Meminta Perlindungan Tuhan

Ketika Anda memuji Tuhan saat doa Anda belum dijawab, itu adalah bentuk iman! Dan Tuhan berjuang untuk Anda.

Dalam 2 Tawarikh 20, kita membaca tentang tiga bangsa yang mengeroyok Israel. Satu-satunya kesempatan yang dimiliki Israel adalah pertolongan Tuhan. Jadi, Raja Yosafat menyusun rencana pertempuran yang tidak biasa. Dia menempatkan paduan suara di depan tentara saat mereka berbaris ke medan perang.

Alkitab mengatakan, setelah orang Israel mulai memuji Tuhan, kebingungan terjadi, dan musuh telah dikalahkan. 

Tuhan juga ingin berperang, jadi luangkan waktu untuk memujinya terlebih dahulu.

#7 Pujian Mematahkan Rantai dan Membuka Pintu

Mungkin ada beberapa hal yang menahan Anda sehingga Anda merasa mandek, seperti tidak ada perubahan baik dalam hidup Anda. Kedengarannya aneh, tetapi tidak tidak ada waktu yang lebih baik dari saat ini untuk berterima kasih kepada Tuhan.

 

BACA JUGA: 10 Lagu Rohani Pujian dan Penyembahan yang Cocok Untuk Menemani Saat Teduh

 

Paulus melakukan hal ini dalam Kisah Para Rasul 16 saat dia berada di penjara bersama Silas. Di tengah malam, keduanya memutuskan untuk melakukan pujian. Saat mereka memuji Tuhan, Alkitab mencatat, “Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka. Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua.” (Kisah Para Rasul 16: 25-26)

Kisah itu adalah keajaiban, tetapi juga merupakan metafora dari apa yang Tuhan lakukan dalam hidup kita ketika kita memuji Dia. Ketika Anda perlu pertolongan, pujilah Tuhan! Itu akan mematahkan rantai yang menahanmu.

Tantangan untuk Anda saat ini, maukah Anda belajar untuk menjadikan pujian sebagai respon alami untuk semua hal yang Anda hadapi, baik itu hal baik ataupun buruk?

Sumber : pastorrick.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami