7 Alasan Bijak Dalam Memiliki Penyusunan Anggaran untuk Memuliakan Tuhan [Part 2]
Sumber: campus-tutorial.com

Finance / 11 June 2023

Kalangan Sendiri

7 Alasan Bijak Dalam Memiliki Penyusunan Anggaran untuk Memuliakan Tuhan [Part 2]

Bella Tiurma Official Writer
1017

Sebelum melanjutkan membaca kelanjutan dari 7 alasan bijak dalam memiliki penyusunan anggaran untuk memuliakan Tuhan, Anda bisa membaca bagian pertamanya disini. 

4. Menjadi Handal dalam Menghitung Biaya  

Ketika menjalani kehidupan, dalam segala hal setiap orang tentu akan diperhadapkan dengan sebuah pilihan yang perlu kita ambil dan memiliki risiko. Salah satu contohnya, ketika kita akan membeli rumah, kita akan memiliki risiko untuk melakukan sebuah perbaikan besar yang bisa saja mengurangi tabungan kita. Atau risiko yang lebih buruk lagi dan mungkin saja terjadi adalah kita akan memiliki banyak hutang. 

Meskipun Tuhan tidak menginginkan kita memiliki hutang, tetapi terkadang pada kenyataannya ekonomi yang dimiliki cenderung menuntun kita memiliki hutang yang bukan menjadi kehendak Tuhan. Sehingga Tuhan ingin kita menghindari hutang dengan segala cara sampai kita mampu digunakan olehNya dengan bebas ketika Dia memanggil kita melakukan sesuatu yang lebih besar.  

Oleh karena itu, kita perlu memiliki kemampuan untuk menghitung biaya yang keluar dalam setiap pembelian. Bukan berarti Tuhan tidak menginginkan kita bisa memiliki hal-hal mewah. Tetapi Dia justru memberikan kita waktu untuk menabung setiap keperluan tambahan yang mungkin akan memakan cukup banyak biaya.  

5. Membatasi Ekspektasi  

Seberapa handal kita menyusun anggaran, pasti akan ada biaya yang harus kita keluarkan untuk membayaran hutang, keperluan rumah, dan hal lainnya. Namun, kita bisa mendapatkan fleksibilitas finansial yang lebih besar jika kita mampu melunasi hutang sebelumnya, yang memungkinkan kita untuk menikmati kebebasan dan kepuasan dalam menjalani hidup. Sehingga sangat penting untuk menyusun semua tagihan yang ada dan mengetahui tepatnya kapan uang yang kita miliki perlu dialokasikan setiap bulannya.  

6. Membantu Melihat Hasil Keuangan yang Tersisa di Akhir Bulan  

Perasaan sedih akan muncul jika kita melihat hasil tabungan yang telah dikumpulkan hanya sedikit. Perasaan sedih yang dirasakan saat melihat jumlah tabungan yang minim di akhir pekan dapat menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan. Namun, penting untuk menyadari bahwa anggaran juga dapat mencakup elemen tabungan sehingga kita dapat mengetahui sejauh mana kita berhasil menabung sambil tetap memenuhi kebutuhan pengeluaran. Melalui pengaturan anggaran, kita dapat mengevaluasi apakah kita menghabiskan uang terlalu banyak atau terlalu sedikit dan membuat penyesuaian yang diperlukan.  

Oleh karena itu, menghabiskan terlalu banyak dan menyisakan sedikit uang dapat menimbulkan rasa panik, khawatir, mengganggu waktu tidur, hingga mempengaruhi pola makan. Sehingga kita harus lebih bijaksana untuk menghabiskan apa yang memang mampu daripada terjerat dalam keinginan yang berlebihan.  

Sebagai umat Kristiani, percayalah bahwa Tuhan mampu meningkatkan penghasilan kita secara signifikan di masa depan. Dengan menggunakan uang yang kita miliki dengan penuh hormat terhadap Tuhan, kita juga akan membangun rasa hormat terhadap diri sendiri dengan memiliki anggaran yang teratur dan terencana. Sehingga saat kita menemukan biaya yang dikeluarkan terlalu banyak, maka akan secara otomatis untuk berupaya semaksimal mungkin memotong jumlah pengeluaran tersebut menjadi lebih sedikit.  

7. Mengajarkan Menjadi Tanggungjawab dan Menjadi Contoh Bagi Anak  

Terkhusus para orangtua, ada baiknya mengajarkan anak-anak untuk memiliki keahlian dalam menyusun anggaran sejak dini. Hal ini akan sangat berguna bagi anak-anak ketika mereka sudah beranjak dewasa dan mendapatkan pekerjaan pertamanya.  

Di sisi lain, pada masa remaja mungkin terlihat memiliki penghasilan yang lebih besar karena kurangnya tanggungan finansial, namun memahami bahwa setiap uang yang mereka peroleh perlu dialokasikan dengan bijak akan membantu mereka menyadari bahwa kebutuhan hidup dan tanggung jawab keuangan akan semakin besar seiring bertambahnya usia.

Halaman :
1

Ikuti Kami