Sudahkah Anda Menjadi Penginjil yang Sejati? Apa Sebenarnya Penginjilan Sejati itu?
Sumber: canva.com

Kata Alkitab / 31 May 2023

Kalangan Sendiri

Sudahkah Anda Menjadi Penginjil yang Sejati? Apa Sebenarnya Penginjilan Sejati itu?

Bella Tiurma Official Writer
2105

Dalam kehidupan sehari-hari, mungkin Anda pernah mendengar atau Anda mendapat komentar dari orang lain beberapa kalimat berikut ini: 

“Melayani bukan termasuk penginjilan, itu suatu keharusan yang dilakukan setiap orang Kristen.” 

“Melayani bukan sebagai bentuk penyampaian pesan injil.” 

"Berbagi cerita kepada sesama tidak cukup, kita harus menceritakan kisah Yesus.” 

Lalu apa sebenarnya arti dari penginjilan berdasarkan Alkitab? Bagaimana umat Kristiani mampu menjadi penginjil sejati di dalam kehidupannya? 

Melalui Firman Tuhan yang telah tertulis dalam Roma 10 : 17 “Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.” Paulus telah menjelaskan bahwa tidak hanya dengan mengasihi dan memberikan perhatikan kepada sesama saja. Tetapi setiap umat Kristiani terpanggil untuk mampu memberitakan Firman Tuhan yang dapat memberikan perubahan kehidupan rohani seseorang.

Baca Juga : Meneladani Semangat 4 Pemimpin Gereja Indonesia Dalam Memberitakan Injil

Terkadang kita mendengar sebuah kutipan “Beritakan Injil kemana pun kita pergi, pergunakan kata-kata bila diperlukan”. Seperti yang dikatakan Rasul Petrus dalam 1 Petrus 3 : 15 “Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat,” 

Dalam melakukan penginjilan tentu memiliki banyak sekali pendekatan yang dapat dilakukan oleh setiap umat Kristiani. Tak terkecuali melalui kesaksian-kesaksian, sebagai alat perpanjangan tangan Tuhan, ataupun menceritakan kisah keselamatan Allah. 

Ketika peginjilan terjadi melalui pelayanan sebagai alat perpanjangan tangan Tuhan, rasa kepedulian yang diberikan oleh setiap orang kepada sesama telah menunjukkan teladan Yesus Kristus yang peduli kepada seluruh umat Kristiani. Hal ini sebagai bentuk penggambaran kasih Tuhan yang memberikan perhatian dan kepedulian kepada setiap umat Kristiani. 

Selain itu, saat kita dapat mengajak seseorang untuk beribadah ke gereja atau hadir dalam persekutuan gereja, sebuah keselamatan telah terjadi di dalam orang tersebut. Hal ini sama seperti yang Tuhan Yesus ajarkan melalui sebuah perumpamaan domba yang hilang (Matius 18 : 12 – 14 dan Lukas 15 : 1 – 7).

Baca Juga : Dipanggil Sebagai Penginjil, Inilah 6 Fakta Soal Rasul Paulus yang Ditulis dalam Alkitab

Kita dapat diumpamakan sebagai pintu untuk memberikan jalan kepada sesama kembali pada jalan kebenaran dan menjadi beriman. Pada saat inilah kita diberikan kesempatan untuk mengatakan pesan injil dan memberikan penggambaran bagaimana Tuhan mampu mengubah hidup kita. 

Oleh karena itu, setiap umat Kristiani dipersiapkan dan diutus oleh Allah sebagai penginjil ke seluruh dunia seperti yang dikatakan dalam Matius 28 : 19 - 20 “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." 

Namun, dalam penginjilan yang kita lakukan atau katakan, jika tidak ada Roh Kudus yang bekerja di dalamnya, maka tidak ada hidup yang mampu menerima perubahan. Dengan demikian, dalam memperkuat penginjilan kita diperlukan kekuatan doa. Karena setiap umat Kristiani mampu melihat bahwa doa mampu membangun kehidupan rohani dan karya agung Allah.

Baca Juga : 6 Missionaris Kristen yang Memberi Seluruh Hidupnya Untuk Tuhan, Keren!

“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." - Kisah Para Rasul 1 : 8 

Dalam kebangkitan penginjilan sejati setiap umat Kristiani dan karya Roh Kudus yang datang diatas kita, menjadi salah satu penggambaran yang jelas atas keterikatan terhadap kekuatan doa dalam penginjilan. Sehingga salah satu hal yang paling kuat yang dapat kita lakukan untuk bertumuh dalam komitmen sebagai penginjil adalah dengan berdoa bagi mereka yang belum menjadi pengikut Kristus atau bagi mereka yang hilang arah.

Sumber : christianitytoday.com
Halaman :
1

Ikuti Kami