Iblis Juga Punya Mukjizat Sendiri, Jangan Mudah Percaya!
Sumber: Jawaban.com

Kata Alkitab / 13 May 2023

Kalangan Sendiri

Iblis Juga Punya Mukjizat Sendiri, Jangan Mudah Percaya!

Lori Official Writer
1799

Pengungkapan karunia di dalam Alkitab bisa kita jumpai dalam beberapa surat Rasul Paulus kepada para jemaat di berbagai wilayah. Dia memang tidak menyebutkan jenis-jenis karunia rohani secara sistematis, tetapi salah satunya disebutkan adalah karunia menyembuhkan atau melakukan mukjizat. 

“Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan.“ (1 Korintus 12: 9)

Meskipun hakikatnya karunia menyembuhkan atau melakukan mukjizat ini dituliskan dengan sangat jelas berasal dari Tuhan. Tapi iblis juga punya mukjizatnya sendiri. Seringkali orang Kristen mudah percaya ketika seseorang melakukan mukjizat kesembuhan dan yakin betul kalau itu berasal dari Tuhan.

 

Baca Juga: Waspadai Kuasa Palsu di Jaman Akhir Ini

 

Pastor Christopher Tapiheru dalam pernyataannya menegaskan kepada orang Kristen untuk tidak mudah percaya dengan mukjizat-mukjizat yang dilakukan seseorang atau orang yang terlihat religius.

“Jangan salah, setan juga bisa bikin mukjizat. Kayak John Calvin bilang, iblis juga punya mukjizatnya sendiri. Makanya kita gak boleh terlalu mudah sebenarnya terpukau sama mukjizat, karisma, karunia yang terlihat kepandaian, kegantengan, kejagoan ngomong,” terangnya.

Soal mukjizat palsu ini, Ps. Christopher menyampaikan kalau Yesus sendiri sudah menegaskannya di Matius 7: 21-23:

21: Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

22: Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?

23: Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" 

Di zaman Yesus, Dia sendiri bahkan dituduh mengusir setan dengan kuasa iblis. Itu artinya di zaman Alkitab, praktek mengusir setan dengan kuasa yang kita kenal dengan kegelapan itu sudah lazim. Lewat Matius 7, Yesus bahkan menghardik orang-orang yang sembarangan mencatut nama Tuhan untuk melakukan kuasa kegelapan. Dia menyebut mereka dengan “pembuat kejahatan” (Matius 7: 23b).

“Pada akhirnya Yesus bilang apa? “Aku tidak pernah mengenal engkau. Pergilah pembuat kejahatan.” Disebut pembuat kejahatan kenapa? Karena mereka ini suka-sukanya sendiri. Dia bikin peraturannya sendiri, nilai-nilainya sendiri, kehendak Tuhan diabaikan.”

Lebih jauh, kitab Wahyu sendiri menuliskan tentang gambaran iblis di akhir zaman, yang menyerupai binatang bertanda. Atau kita sebut dengan Anti Christ dan untuk menipu semua orang dia memanipulasi kuasa Tuhan melalui mukjizat-mukjizat. 

 

Baca Juga: Inilah Mukjizat yang Dilakukan Imam Besar Pertama Bangsa Israel

 

Mukjizat Hanyalah Salah Satu Tanda

Jika kita mempelajari Alkitab dengan sungguh-sungguh, kata Ps. Christopher, kita akan mengerti bahwa mukjizat hanyalah satu tanda. Itu bukan hal utama yang kita cari saat mengikut Tuhan. Tapi justru mukjizat hanyalah tanda yang diberikan Tuhan sebagai jalan untuk kita bisa semakin dekat dengan Tuhan. 

“Mukjizat itukan cuman tanda. Tanda itu kan sebenarnya untuk menunjukkan arah sebenarnya. Bukan tandanya yang kita cari. Tanda-tanda ini akan menyertai orang percaya, ngusir setan, nyembuhin orang sakit. Kalau orang stop di mukjizat. Stop di karunia, di kharisma, begitu itu yang terjadi akhirnya sesat. “Kalau bukan Tuhan gak mungkin orang ini bikin begini (mukjizat)” Kita juga bisa bikin mukjizat. Makanya kita harus hati-hati,” ungkapnya.

Pertanyaan yang mungkin kita perlu jawab untuk melanjutkan bagian artikel berikutnya adalah: 

1. Apakah Anda sudah sungguh-sungguh membaca Alkitab?

2. Apakah Anda mudah percaya dengan mukjizat yang dilakukan oleh seseorang atau sosok pemimpin rohani di suatu gereja dan begitu mengagumi karunia yang dia miliki?

3. Apakah Anda terobsesi mencari seseorang yang bisa melakukan mukjizat dalam hidup Anda?

Jawablah pertanyaan ini di kolom komentar dan kita akan membahasnya di artikel selanjutnya.

Halaman :
1

Ikuti Kami