Fakta Alkitab : Roti Dari Surga Untuk Bangsa Israel
Sumber: jawaban channel

Fakta Alkitab / 11 May 2023

Kalangan Sendiri

Fakta Alkitab : Roti Dari Surga Untuk Bangsa Israel

Wisnu Prianggani Contributor
1719

Manna yang turun dari langit bagi bangsa Israel saat mereka mengembara di padang gurun selama 40 tahun tertulis dalam Kitab Keluaran 16. Namun, apa sebenarnya manna itu dan apakah sama dengan getah tamariska yang tumbuh di tanah Israel?

Manna dalam bahasa Ibrani berarti "apakah ini", yang menjadi makanan bagi bangsa Israel selama perjalanan mereka. Beberapa orang menyatakan bahwa manna adalah roti tawar, tetapi menurut Keluaran 13:31, yaitu “Katakanlah kepada orang Israel, demikian: Akan tetapi hari-hari Sabat-Ku harus kamu pelihara, sebab itulah peringatan antara Aku dan kamu, turun-temurun, sehingga kamu mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, yang menguduskan kamu.” Manna memiliki bahan dasar yang manis dan berasal dari pohon-pohon di gurun Sinai seperti pohon tamariska. Beberapa teori modern mengidentifikasi manna sebagai hasil pengeluaran zat kelenjar dari pohon tamariska atau bahan yang berlebihan yang dikeluarkan dari sisa metabolisma serangga yang terdapat dari sebuah pohon.

 

Baca juga : Fakta Alkitab: Via Dolorosa, Jalan Kesengsaraan atas Pengorbanan Yesus

 

Namun, teori-teori ini dipertanyakan oleh para ahli. Menurut Alfred Edersheim, seorang teolog Kristen keturunan Yahudi, semenanjung gurun Sinai hampir tidak dapat menampung pohon tamariska yang cukup untuk memenuhi kebutuhan makanan 2 juta orang Israel. Keluaran 16 menyatakan bahwa manna jatuh selama satu tahun dan cukup untuk semua orang, bahkan pada hari Sabat, di mana umat Israel mengambil manna dua kali lipat sebagai persediaan.

Manna yang diturunkan Tuhan secara ajaib dari langit ini adalah roti dari Surga yang tidak terdapat pada dunia ini. Manna ini terus turun selama periode pengembaraan 40 tahun umat Israel di padang gurun dan berhenti setelah mereka mencapai perbatasan. Manna ini memiliki makna spiritual yang mendalam dan sering kali melambangkan Yesus Kristus sebagai Roti Hidup yang turun dari Surga.

Teori-teori yang mencoba mengklasifikasikan manna dalam konteks yang rasional atau naturalistik sering kali bertentangan dengan narasi dalam Alkitab. Faktanya, manna harus dipahami sebagai suatu mujizat yang terjadi secara ajaib, dan merupakan salah satu bukti dari kekuasaan dan kebesaran Tuhan.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa pencarian akan penjelasan rasional atas peristiwa-peristiwa ajaib dalam Alkitab adalah hal yang alami dan sah. Namun, di sisi lain, keberadaan keajaiban yang tak terjelaskan juga merupakan bagian yang tak terpisahkan dari keyakinan keagamaan. Dalam kasus manna, meskipun tidak semua orang sepakat mengenai sifat sebenarnya, keajaiban manna tetap menjadi simbol keberlimpahan Tuhan dalam menyediakan makanan bagi umat-Nya.

 

Baca juga : Fakta Alkitab: Pro dan Kontra Penyebutan Penyebutan Nama YHWH, Jadi Boleh Atau Tidak?

 

Kita tidak bisa memahami dan mengukur segala hal dengan akal budi manusia yang terbatas, terutama ketika kita berbicara mengenai tindakan Allah. Kita harus memahami bahwa Allah bukan hanya mampu melakukan hal-hal yang di luar kemampuan manusia, tetapi juga melakukan hal-hal yang di luar batas-batas alam semesta.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, manna turun dari langit dan menjadi sumber makanan utama bagi bangsa Israel selama 40 tahun. Bukan hanya itu, manna juga memenuhi kebutuhan nutrisi mereka, meskipun mereka berada di tengah gurun yang tandus. Hal ini menunjukkan betapa besar kasih sayang Tuhan terhadap umat-Nya, dan betapa Dia memenuhi kebutuhan mereka meskipun dalam situasi yang sulit.

Halaman :
1

Ikuti Kami