Fakta Alkitab: Benarkah Alkitab Melindungi Hak-hak Buruh?
Sumber: jawaban.com

Fakta Alkitab / 4 May 2023

Kalangan Sendiri

Fakta Alkitab: Benarkah Alkitab Melindungi Hak-hak Buruh?

Claudia Jessica Official Writer
1261

Tanggal 1 Mei 2023 diperingati sebagai Hari Buruh Internasional. Moment ini menjadi sarana kaum buruh bersuara melalui unjuk rasa atau demonstrasi untuk menuntu hak mereka. Bahkan para buruh sering menyebut dirinya budak korporasi karena merasa diperlakukan tidak adil.

Tahukah Anda, bahwa Alkitab menuliskan perihal perbudakan. Lalu bagaimana perbedaan budak dan buruh? Bagaimana Alkitab melindungi hak para buruh atau pekerja? Serta tanggung jawab seperti apa yang harus dilakukan oleh para majikan bagi pekerjanya? Saksikan Fakta Alkitab berikut ini

1. Perbedaan Buruh VS Budak

Buruh, pekerja atau karyawan mempunyai arti sebagai orang yang bekerja kepada seseorang dan mendapat gaji sebagai imbalan atas tenaga, jasa, atau pemikirannya yang sesuai dengan kesepakatan atau aturan undang-undang. Sedangkan budak adalah orang yang dipekerjakan tanpa menerima imbalan dan hanya sekedar diberi makan untuk bisa bekerja setiap saat.

 

BACA JUGA: Fakta Alkitab - Danau Galilea, Terbesar Di Israel Yang Juga Saksi Bisu Perjalanan Kristus

 

Dalam sejarahnya, bangsa Israel sendiri pernah menjadi budak selama 400 tahun lebih di tanah Mesir. Raja Firaun yang jahat menjadikan orang Israel sebagai budak di Mesir. Ia juga menetapkan penjaga-penjaga yang jahat dan kejam atas mereka. Di masa itu Firaun memaksa orang Israel bekerja dengan keras untuk membangun kota-kota di Mesir (Keluaran 1:11-12). Bangsa Israel akhirnya lepas dari perbudakan Mesir setelah Musa memimpin bangsanya keluar dari sana untuk pergi menuju Tanah Kanaan.

Selain di Mesir, bangsa Israel juga pernah dijadikan budak atau mengalami perbudakan di beberapa wilayah, seperti: 

  • Perbudakan di Babel: Nebukadnezar, raja Babel, menyerbu Yerusalem, dan kota itu dikepung. Ia membawa penduduknya sebagai tawanan ke Babel. (2 Raja-raja 8-17).
  • Perbudakan di Asyur: Pada tahun sembilan tahun pemerintahan Hosea, raja Asyur menyerang Samaria dan menawan orang Israel ke dalam pembuangan di Asyur (2 Raja-raja 17:6).

Perbudakan di Persia: Setelah pemerintahan Babel berakhir, Persia menjadi penguasa wilayah itu dan banyak orang Yahudi yang menjadi budak di bawah pemerintahan Persia, terutama selama masa pemerintahan Raja Ahasyweros (Xerxes I) pada abad ke-5 SM, seperti yang diceritakan dalam kitab Ester.

2. Alkitab Melindungi Hak Buruh

Menurut ajaran Kristen, manusia, termasuk buruh atau karyawan, adalah ciptaan Allah yang bernilai dan memiliki martabat. Allah menciptakan manusia menurut gambar-Nya (Kejadian 1:26-27) dan mengasihi seluruh umat manusia sebagai anak-anak-Nya (Yohanes 3:16). Oleh karena itu, buruh atau karyawan sebagai manusia memiliki hak-hak yang harus dihormati dan dilindungi sebagai bentuk penghormatan terhadap martabat mereka yang diberikan oleh Allah.

 

BACA JUGA: Fakta Alkitab: Sejarah Salib dan Alasan Kenapa Yesus Disalibkan

 

Ajaran Kristen mengajarkan pentingnya keadilan sosial dan mengutuk penindasan terhadap orang yang lemah. Allah menginginkan dunia yang adil dan beradab, di mana hak-hak semua orang dihormati dan dijaga. Oleh karena itu, dalam konteks bekerja, Allah menginginkan agar buruh atau karyawan diperlakukan secara adil (Ulangan 24:14), diberikan upah yang layak (1 Tim. 5:18), mendapatkan jaminan sosial (Ulangan 16:20), dan perlindungan lain yang diperlukan (Imamat 19:13).

3. Tanggung Jawab Majikan

Alkitab menentang keras majikan atau pemberi kerja yang memeras pekerjanya demi keuntungan pribadi, hal itu tidak dapat dibenarkan. Singkatnya mereka yang mengeksploitasi karyawan atau merampas hak-hak para pekerjanya.

Tuhan sendiri adalah seorang Tuan yang adil, dan Ia menginginkan umat-Nya untuk memiliki kualitas yang sama, yaitu memiliki kasih dan keadilan termasuk dalam dunia kerja. Berikut ini hal yang harus diingat dan dilakukan oleh para majikan atau pemberi kerja, bagi para pekerja atau buruhnya.

  1.        Memberikan upah yang patut diterima pekerja (1 Timotius 5:18)
  2.        Berlakulah adil dan jujur (Kolose 4:1)
  3.        Tidak mengancam pekerjanya (Efesus 6:9)
  4.        Upah adalah hak pekerja, bukan hadiah (Roma 4:4)
  5.        Memeras pekerja dan menahan upahnya adalah dosa (Ulangan 24:14-15)
  6.        Tuhan akan menghakimi mereka yang menindas pekerjanya (Maleakhi 3:5)

 

BACA JUGA: Fakta Alkitab: 3 Tingkat Bagian Neraka yang Dicatat dalam Alkitab

 

Seseorang yang dipercayakan Allah untuk memiliki dan mengelola perusahaan, dipanggil untuk memiliki integritas sebagai pimpinan, dan memastikan bahwa hak para pekerja dihormati, diperlakukan dengan adil, dan diberikan upah yang layak.

Bagaimana dengan kamu, sebagai seorang pekerja atau buruh apakah kamu sudah melakukan kewajibanmu dengan baik dan mendapatkan hak yang seharusnya? Dan apakah kamu setuju dengan aksi demo untuk menuntut hak? Tulis komen kamu dibawah ya.

Saksikan videonya di sini.

Sumber : jawaban channel
Halaman :
1

Ikuti Kami