Memaafkan Pelaku yang Telah Mengambil Nyawa Anakku
Sumber: Solusi TV

Milenial / 29 April 2023

Kalangan Sendiri

Memaafkan Pelaku yang Telah Mengambil Nyawa Anakku

Bella Tiurma Official Writer
1168

“Tuhan malam ini Sara gak pulang, saya gak tahu harus bagaimana. Engkau yang tahu Sara, Engkau yang jagai.” Doa ayah Sara ketika dirinya tak bisa menghubungi anaknya. 

Rasa khawatir yang tinggi akhirnya sang ayah memutuskan untuk mencari Sara, ia pergi ke tempat biasa dirinya menjemput sara setiap pulang kantor. Tetapi ketika sampai di tempat itu sang ayah, Suroto tak menemukan Sara disana. Karena hari sudah semakin larut malam, Suroto memutuskan untuk kembali ke rumah dan melanjutkan pencaharian esok hari. 

Keesokan harinya tanpa pikir panjang lagi Suroto bersama istrinya langsung pergi ke kantor polisi. Beberapa hari telah berlalu, pihak kepolisian akhirnya mendatangi kediaman orangtua Sara dan memberitahukan bahwa Sara telah ditemukan. 

Hal mengejutkan disampaikan oleh pihak kepolisian kepada Suroto bahwa anaknya telah meninggal dunia. Rasa tak percaya menghampiri Suroto karena dirinya meyakini bahwa anaknya akan kembali pulang. Akhirnya Suroto menghubungi istrinya untuk memberitahukan kabar mengejutkan ini dan menjemputnya untuk pergi ke rumah sakit melihat sosok jenazah yang diberitahukan oleh pihak kepolisian. Sampai di rumah sakit Suroto masih bersikeras bahwa itu bukan putrinya. Namun pihak rumah sakit telah mengkonfirmasi bahwa jenazah tersebut adalah benar adanya putri dari Suroto. 

Suroto dan istri dengan berat hati menerima kenyataan tersebut. Pada saat kebaktian tutup peti, kedua orangtua Sara diberitahukan bahwa kedua pelaku telah ditangkap. Dimana kedua pelaku yang mengambil nyawa anaknya adalah mantan dari Sara dan pacarnya dengan motifasi melakukannya yang berbeda-beda. 

Saat hari pemakaman Sara, kedua orangtua Sara memutuskan untuk memaafkan kedua pelaku. Namun Suroto tetap ingin proses hukum ditegakan pada kedua pelaku. 

Bagaimana proses Suroto dapat memaafkan sang pelaku dan menerima kenyataan kenyataan yang menimpa buah hati satu-satunya? Bagi anda yang belum menyaksikan atau ingin berbagi kesaksian ini, anda dapat langsung klik link Youtube Channel Solusi berikut.

Mari terus dukung kami untuk memberitakan kisah-kisah inspitarif dan memberikan kekuatan serta pemulihan bagi orang-orang yang membutuhkan. Anda bisa mendukung kami sekarang dengan cara klik link di bawah

 

Dukung Solusi TV

Halaman :
1

Ikuti Kami