8 Disiplin Rohani yang Wajib Dilakukan dalam Meningkatkan Kehidupan Spiritual
Sumber: Jawaban.com

Kata Alkitab / 28 April 2023

Kalangan Sendiri

8 Disiplin Rohani yang Wajib Dilakukan dalam Meningkatkan Kehidupan Spiritual

Bella Tiurma Official Writer
2125

Kehidupan rohani umat Kristiani biasa digambarkan sebagai kehidupan yang seturut dengan kehidupan Tuhan Yesus. Disaat umat Kristiani mengikuti kebaktian tak jarang dalam kenyataannya terlalu banyak penekanan pada emosional diri kita. Sehingga setiap umat Kristiani perlunya kewaspadaan untuk tidak menempatkan emosi di atas kebenaran Firman Tuhan, karena setiap manusia tidak lebih baik daripada Firman Tuhan. Selain itu, ketika ada suatu hal yang tidak berjalan sesuai yang setiap orang inginkan, akan membuat diri kita meragukan apa yang Tuhan katakan. 

Dalam hal ini, tidak mungkin jika setiap umat kristiani akan rindu atas setiap tindakan yang Tuhan lakukan penuh dengan pengharapan Roh dalam kehidupan rohani kita. Dimana setiap umat Kristiani harus menjadi umat Allah yang didasarkan pada Firman Tuhan dengan dasar yang kuat. Hal ini perlunya memulai untuk menguasai dan menjadi pribadi yang disiplin dalam kehidupan rohani. 

Simak 8 pokok utama disiplin rohani yang bisa kamu lakukan untuk memulai menjadi pribadi yang meningkatkan kehidupan spiritual.

1. Berdoa 

Sebagai umat Kristiani yang ingin menjadi pribadi yang disiplin dalam berdoa, kita dapat menjadwalkan secara teratur jam-jam untuk berdoa. Karena sebagai umat Kristiani dapat menghabiskan waktunya bersama Tuhan sepanjang waktu yang telah disediakan.

Baca Juga : 9 Cara yang Bisa Kamu Gunakan Untuk Meningkatkan Kehidupan Spiritual

Selain itu, setiap orang dapat berbicara atau berkomunikasi secara alami pada Tuhan di sepanjang hari. Dimana kita dapat berbicara santai seperti kepada orangtua, sahabat, ataupun teman. Seperti yang tertulis dalam Mazmur 116 : 2 “Sebab Ia menyendengkan telinga-Nya kepadaku, maka seumur hidupku aku akan berseru kepada-Nya.” 

2. Membaca Alkitab 

Membaca Firman Tuhan merupakan cara yang terbaik untuk lebih mengenal Tuhan dan mendengar setiap perkataan-Nya. Firman yang dapat menopang setiap hidup umat Kristiani yang memberikan segala hal untuk hidup kudus. 

Menjadi pribadi yang ingin menguasai pembacaan Alkitab, tak perlu seseorang menjadi seorang teolog terlebih dahulu. Tetapi dapat dilakukan melalui hal sederhana, seperti disiplin dalam membuka Alkitab dan membaca Firman-Nya setiap hari. 

“Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.” - 2 Timotius 3 : 16 –17 

3. Berpuasa 

“Jadi berpuasalah kami dan memohonkan hal itu kepada Allah dan Allah mengabulkan permohonan kami.” - Ezra 8 : 23 

Melalui ayat tersebut, setiap umat Kristiani dapat memahami bahwa melalui puasa merupakan cara umum yang biasa dilakukan oleh para nabi untuk meningkatkan kehidupan rohaninya. Dengan berpuasa setiap umat Kristiani dapat belajar untuk menghilangkan kebiasaan duniawi dan memulai komitmen untuk hidup di dalam Tuhan diatas segalanya.  

Melalui komitmen berpuasa, maka setiap umat Kristiani dapat bertemu secara spiritual dengan Tuhan melalui cara yang indah. Dengan melakukan hal ini, setiap orang dapat merasakan hidup yang indah dan manfaat yang berlimpah di dalam Tuhan. 

4. Beribadah 

Inti dari setiap umat Kristiani mengikuti ibadah sebagai bentuk untuk menyatakan kebaikan Tuhan. Melalui ibadah setiap orang dapat melihat kebesaran Tuhan dalam mencintai setiap umat-Nya dan merasakan curahan kasih Tuhan di dalam setiap orang yang beriman. 

Dalam kitab Mazmur 95 : 6 “Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita.” Melalui ayat ini setiap umat Kristiani tahu bahwa mengikuti ibadah berarti dapat terlibat dalam pujian dan alur ibadahnya. 

5. Persekutuan 

Kehadiran Tuhan dapat dirasakan oleh setiap umat Kristiani dimanapun  dan kapanpun, tetapi umat Kristiani akan kehilangan hati Tuhan disaat mereka mengabaikan persekutuan. Dimana setiap umat Krsitiani diciptakan seturut dan segambar rupa Allah, sehingga Allah menciptakan kita untuk suatu relasi hubungan di dalam Kristus sama seperti Yesus yang hidup dalam keharmonisan yang sempurna. 

Persekutuan merupakan bagian besar dari cara Tuhan untuk bisa lebih mengenalNya dan mencari tahu apa yang Tuhan inginkan. Seperti yang tertulis dalam Kisah Para Rasul 2 : 42 “Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.”

6. Penatalayanan 

“Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.” - 1 Petrus 4 : 10 

Melalui ayat tersebut umat Kristiani dapat memahami bahwa hal terpenting yang dapat dilakukan untuk menggunakan apa yang Tuhan berikan adalah menggunakannya untuk kemulaiaan Tuhan. Dengan begitu setiap umat Kristiani dapat setia menggunakan apa yang Tuhan berikan kepada kita. Meskipun kita sedang merasa lelah, melalui penatalayanan yang baik berarti kita sudah melakukan ketaatan dan takut akan Tuhan. 

7. Pengakuan 

Disiplin dalam kehidupan rohani berarti setiap umat Kristiani dapat melakukan sebuah pengakuan yang merupakan suatu pertobatan. Setiap orang yang melakukan pengakuan akan menemukan kebebasan dan kedewasaan yang besar sebagai orang yang beriman. 

Cara untuk menguasainya dengan pengakuan dosa tak peduli seberapa besar dosa itu dan bisa berpaling kembali ke jalan Tuhan. Seperti yang tertulis dalam 1 Yohanes 1 : 9 “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” 

8. Bersyukur 

Dalam 1 Tesalonika 5 : 18 “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” Semakin dalam umat Kristiani berjalan bersama Tuhan, maka banyak nilai yang didapatkan ketika melakukan disiplin syukur. Karena Tuhan memiliki kekuatan untuk mengubah hati dan pikiran manusia untuk mengambil kekhawatiran, kesedihan, dan dapat memberikan sebuah pengharapan. 

Ketika setiap orang membangun hati yang selalu bersyukur, maka akan menjadi pribadi yang tidak akan goyah dalam ketidakpastian dan menggunakan ungkapan rasa syukur sebagai alat iman.

Sumber : crosswalk.com
Halaman :
1

Ikuti Kami