9 Cara yang Bisa Kamu Gunakan Untuk Meningkatkan Kehidupan Spiritual
Sumber: canva.com

News / 27 April 2023

Kalangan Sendiri

9 Cara yang Bisa Kamu Gunakan Untuk Meningkatkan Kehidupan Spiritual

Bella Tiurma Official Writer
1086

Meningkatkan kehidupan spiritual berarti setiap umat kristiani membangun hubungan lebih dekat lagi bersama Tuhan. Dimana setiap umat Kristiani dapat melakukan sesederhana dengan berdoa, karena dengan cara apa lagi setiap orang dapat tetap terhubung dengan Tuhan kalau bukan melalui doa. 

Melalui doa berarti setiap umat Kristiani dapat berkomunikasi dengan Allah langsung. Sebagai kunci untuk menumbuhkan dan mempertahankan suatu hubungan dapat dilakukan dengan menjaga komunikasi. Sama seperti halnya dengan komunikasi yang biasa dilakukan setiap orang untuk membangun hubungan duniawi, melalui doa yang melibatkan sebuah komunikasi terus-menerus dengan Allah yang mengasihi kita. 

Dalam meningkatkan kehidupan spiritual setiap umat Kristiani dalam kehidupan doa, dapat melakukan 9 cara berikut ini. 

1. Membaca biografi misionaris sebagai inspirasi 

Berdoa biasanya dilakukan karena ingin, tetapi setiap orang dapat memahami kekuatan doa dengan beberapa cara, seperti membaca, menonton atau mendengarkan cerita para misionaris, umat Kristiani yang memiliki kehidupan yang kurang baik, dan orang percaya yang berjalan dekat dengan Tuhan di masa lalu. Melalui bacaan yang dapat menginspirasi setiap orang percaya akan berdampak untuk meningkatkan kehidupan spiritual diri.

Baca Juga : Lima Langkah Membangun Kehidupan Doa Yang Dasyat

2. Menjalin hubungan dengan pendoa 

Tak hanya dari membaca saja, menjalin sebuah hubungan dengan para pendoa juga sangat bermanfaat bagi setiap umat Kristiani yang ingin membangun kehidupan spiritualnya. Melalui hubungan baik ini tidak hanya dapat membangun iman dari berbagai kesaksian tentang doa saja, tetapi setiap umat Kristiani akan mendapatkan bimbingan secara pribadi. 

Selain itu, umat Kristiani yang dapat menjalin hubungan baik dengan para pendoa akan melihat langsung bagaimana kehiduapan doa secara real time dan menumbuhkan rasa tanggung jawab untuk bertumbuh dalam kehidupan spiritual kita. 

3. Mempelajari tentang doa dari Alkitab 

Dalam meningkatkan kehidupan spiritual, setiap umat Kristiani dapat meningkatkannya dengan mempelajari langsung kisah-kisah di dalam Alkitab. Misalkan melalui peran doa bagi kehidupan umat Kristiani, seperti Doa Bapa Kami yang telah diajarkan ataupun dari ayat-ayat Alkitab yang menyoroti pentingnya doa. Selain itu setiap umat Kristiani dapat mempelajari dari pelayanan-pelayanan yang dilakukan Yesus.  

4. Menjaga hubungan dengan Tuhan 

Sebuah kebenaran yang telah diungkapkan dalam ALkitab mengenai doa adalah untuk kehidupan doa yang benar-benar penuh kuasa dengan tetap menjaga selalu hati kita dari hal-hal yang menghalangi hubungan kita dengan Tuhan. 

Dalam Yakobus 5 : 16 “Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.” Melalui ayat ini setiap umat Kristiani diajarkan bahwa doa orang benar akan memiliki kekuatan yang besar. 

Namun dalam Mazmur 66 : 18 “Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar.” Hal ini jelas disampaikan bahwa ketidakbenaran akan menghalangi doa setiap umat Kristiani. Ini berarti setiap umat Kristiani tidak dapat memanipulasi Tuhan untuk menjawab doa-doa yang kita sampaikan jika dengan melakukan perilaku baik saja. Tetapi setiap umat kristiani harus tetap menjaga hati terhadap hal-hal yang dibenci Tuhan, supaya kita dapat terus menjaga dan meningkatkan komunikasi dengan Tuhan. 

5. Mewujudkan berbagai jenis doa 

Ketika umat Kristiani mempelajari tentang doa dalam Alkitab, mungkin akan menemukan contoh dari berbagai jenis doa, seperti doa ujian (Mazmur 139 : 23 – 24), doa pengakuan dan pertobatan (Mazmur 51), doa ucapan syukur (Mazmur 75), dan doa peemohonan (Efesus 6 : 18). Dengan melakukan setiap jenis doa tersebut, setiap umat Kristiani dapat melangkah lebih jauh lagi ke dalam kehidupan spiritual yang semestinya dijalani oleh umat Kristiani. 

6. Menjadwalkan doa 

Sebagai bentuk meningkatkan kehidupan spiritual umat Kristiani, tentu tidak hanya teori saja yang dipelajari. Namun, setiap umat Kristiani dapat menghayati setiap pelajaran yang didapatkan dengan mempraktikkannya secara terjadwal. 

Melakukan penjadwalan doa dapat mengacu pada waktu yang telah setiap orang sisihkan untuk berkomunikasi langsung dengan Tuhan. Seperti yang telah tertulis dalam Matius 6 : 5 – 6, Yesus mengajarkan kepada setiap orang mengenai nilai doa yang terjadwal. 

7. Melatih untuk berdoa secara pribadi dan bersama 

Dalam Alkitab doa secara pribadi sebagai bentuk bagian yang tak terpisahkan dari menjalin kebersamaan dengan Allah. Cara lain dalam meningkatkan kehidupan spiritual dapat melalui pertemuan doa dengan orang lain, berdoa bersama keluarga, bergabung ke dalam kelompok kecil atau pendalaman Alkitab, atau hanya berkumpul dengan beberapa teman yang mau berdoa bersama. Ketika umat Kristiani dapat menemukan kelompok yang tepat untuk meningkatkan kehidupan spiritualnya akan melihat bagaimana hubungan pribadi dan iman kita akan tumbuh. 

8. Menggabungkan doa dengan lagu penyembahan 

Cara lain untuk meningkatkan kehidupan spiritual umat Kristiani selain dengan berdoa adalah melalui mendengarkan atau mengangkat sebuah pujian penyembahan yang berpusat pada Tuhan. Hal ini dikarenakan ketika lirik lagu yang dinaikkan ditujukan pada Tuhan, berarti lagu tersebut sudah menjadi bagian dari doa kita. Dengan lagu penyembahan yang dibiarkan begitu saja terputar di kepala setiap orang, berarti sudah menggabungkannya dengan doa dan hal ini akan terus berjalan dengan sendirinya ketika kita sedang melakukan setiap kegiatan. 

9. Berpuasa 

Sama seperti menggabungkan doa dengan lagu penyembahan, sebagai bentuk memperkuat kehidupan spiritual setiap umat kristiani dapat melakukan puasa. Sama seperti yang telah Yesus katakan tentang upah doa dan puasa dalam Matius 6 : 5 – 18. Contoh lain mengenai pentingnya puasa dan doa adalah Esther yang meminta umat Tuhan untuk berpuasa sebelum mendekati Raja Ahasuerus untuk mencegah genosida (pembunuhan masal) yang disetujui (Ester 4 : 16), atau melalui kisah gereja yang berpuasa dan berdoa sebelum menunjuk pemimpin pelayanan (Kisah Para Rasul 13 : 2- 3 dan 14 : 23).

Sumber : crosswalk.com
Halaman :
1

Ikuti Kami