Kemegahan Arsitektur Gereja yang Membuat Takjub,Simak 7 Ciri Khas Arsitektur Bergaya Gotik
Sumber: kompas.com

News / 24 April 2023

Kalangan Sendiri

Kemegahan Arsitektur Gereja yang Membuat Takjub,Simak 7 Ciri Khas Arsitektur Bergaya Gotik

Bella Tiurma Official Writer
1311

Gereja Katedral di Indonesia adalah salah satu dari sekian banyak gereja yang memiliki bangunan megah dengan gaya arsitektur neo gotik, yang merupakan perpaduan arsitektur gotik, neoklasik, dan romantisme. Arsitektur neo gotik adalah perkembangan dari gaya gotik yang sudah besar merajai Eropa selama 400 tahun. 

Di indonesia, arsitektur gaya ini dibawa oleh seorang arsitek Belanda pada tahun 1920an. Arsitek tersebut banyak membangun erbagai bangunan yang kini menjadi monumen di kota-kota besar. Bangunan gereja dengan bergaya gotik tentu menyesuaikan iklim tropis di Indonesia, ciri khas bangunan gotik masih terus dipertahankan hingga saat ini. 

Berikut ciri khas karakteristik paling mendasar dari arsitektur gereja bergaya gotik. 

1. Ujung lancip pada eksterior 

Salah satu ciri khas pada arsitektur gotik identik adalah dengan bangunan yang tinggi, megah, dan menara dengan ujung yang lancip.dimana karakteristik ini sangat bertolak belakang dengan gaya arsitektur Romanesque yang datar dan bangunan yang tidak terlalu tinggi.

Baca Juga : 7 Bangunan Gereja di Indonesia yang Punya Arsitektur Unik & Menarik Perhatian Banyak Orang

2. Flying butters 

Ciri khas dari karakteristik yang paling penting dalam bagian dekorasi luar pada bangunan gereja dengan gaya gotik. Penyangga bangunan yang memiliki struktur tinggi dengan sistem flying butters yang tidak hanya berfungsi sebagai penyangga struktur bangunan saja, tetapi juga menambah kesan megah dan terlihat dekoratif pada design yang ditampilkan. 

3. Lengkungan runcing 

Lengkungan runcing yang menjadi ciri khas di setiap bangunan gereja bergaya gotik ini berfungsi untuk menahan beban dari design langit-langit bangunan yang sangat berat dan tebal. Serta membuat ukuran pilar penyangga di bawahnya menjadi lebih ramping. 

4. Vault 

Vault merupakan istilah dari bentuk arsitektur pada bagian atap yang melengkung. Ciri khas satu ini memiliki fungsi yang sama dengan lengkungan runcing untuk menahan beban dari lantai diatasnya. Design vault memberikan akan memberikan kesan keagungan dan keanggunan, dengan jajaran pilar yang tergabung menjadi satu unsur utama dari arsitektur ini.

Baca Juga : Suka Wisata Religi? Yuk Kunjungi 5 Gereja Berarsitektur Unik Ini

5. Pencahayaan dan interior luas 

Pada arsitektur bergaya gotik, sangat menekankan pada bagian pencahayaan, jendela-jendela yang besar, dan interior yang luas. Hal ini akan mengubah bentuk gereja semakin terlihat lebih megah. 

6. Dekorasi dan ornamen 

Arsitektur gotik adalah salah satu gaya arsitektur yang menggabungkan unsur keindahan dan estetik pada design bangunan. Setiap arsitektur yang ada tidak lagi memiliki nilai fungsionalnya saja, melainkan memiliki makna dan arti tersendiri. 

7. Rose window 

Rose window digunakan pada arsitektur gotik memiliki fungsi untuk sebagai simbol Firman Tuhan yang disimbolkan sebagai cahaya yang masuk dan menerangi isi hati setiap umat Kristiani.

Sumber : kompas.com | arsitag.com
Halaman :
1

Ikuti Kami