7 Bangunan Gereja di Indonesia yang Punya Arsitektur Unik & Menarik Perhatian Banyak Orang

Indonesia memiliki banyak sekali bangunan gereja, terhitung ada puluhan juta gereja yang didirikan di Indonesia. Uniknya, beberapa dari banyaknya bangunan gereja ini, ada beberapa bangunan gereja yang memiliki arsitektur yang unik lho.

Beberapa gereja dirancang dan dibangun dengan komposisi dan arsitektur yang unik agar terlihat sangat istimewa dan memberikan kesan yang mendalam. Sebagian dari mereka memiliki arsitektur unik dan menarik perhatian banyak orang. Inilah 7 daftar bangunan gereja di Indonesia yang punya arsitektur unik dan menjadi pusat perhatian banyak orang:

#1 Gereja Santo Fransiskus Asisi, Berastagi

Salah satu gereja yang kental dengan budaya Karo adalah Gereja Santo Fransiskus Asisi yang berada di Berastagi, Sumatera Utara. Gereja ini didesain dengan inspirasi dari rumah adat Batak Karo yang kuat dan menarik, serta di dekorasi dengan ornamen yang terlihat di setiap bagian dan sudut bangunan. Konon, pemilihan arsitektur ini dilakukan untuk melestarikan nilai luhur Karo yang mulai dilupakan. Terbukti semakin sedikit rumah hunian dengan gaya Karo.

 

 

BACA JUGA: Menengok Pesona Gereja Tua Pniel Bitung yang Penuh Sejarah

 

#2 Gereja Graha Maria Annai Velangkanni, Medan

Terletak di salah satu jalan kecil di Medan, Jl. Sakura III, Gereja Velangkanni ini termasuk ke dalam wilayah Paroki Santa Maria, Medan. Gereja ini dibangun dengan tiga kubah yang dibangun dengan gaya arsitektur Mughal, sekaligus tambang Tritunggal.

Gereja Graha Maria terdiri dari dua tingkat dengan ruangan pertemuan di lantai dasar dan ruangan ibadah di lantai pertama. Selain itu, terdapat tujuh lantai di atasnya yang melambangkan bahwa surga tersedia untuk semua orang.

#3 Gereja Blenduk, Semarang, Jawa Tengah

Gereja Blenduk, atau disebut juga Gereja GPIB Immanuel Semarang, adalah gereja Kristen Protestan yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah. Gereja ini dibangun pada tahun 1753 dan memiliki gaya arsitektur Belanda yang indah.

Gereja Bleduk Didirikan oleh penduduk Belanda di Semarang pada masa lalu dan menjadi gereja tertua di Jawa Tengah. Atapnya memiliki bentuk blenduk atau cembung dan berbentuk oktagonal atau persegi delapan.

#4 Gereja Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT)

Pastor asal Portugal bernama JF Engbers D'armandville dibantu oleh Raja Sikka Joseph Mbako Ximenes da Silva membangun Gereja Santo Ignatius Loyola atau Gereja Sikka, yang juga dikenal sebagai Gereja Tua Sikka pada tahun 1893.

Gaya arsitektur Gereja Tua Sikka tidak hanya meniru model Renaisans dan Barok dari Eropa pada masa itu, tetapi juga memasukkan elemen-elemen budaya setempat serta menggunakan bahan bangunan yang tersedia di Indonesia. Kayu jati digunakan sebagai tiang penyangga dan di pintu masuk terdapat patung Santo Ignatius Loyola dan Santo Yosef yang setinggi 1,5 meter.

 

BACA JUGA: Jadi Gereja Tertua Se-Jatim, Gereja Ini Dibangun Oleh Keturunan Sultan Yang Beragama Islam

 

#5 Gereja Palasari, Bali

Gereja Palasari, yang terletak di Jembrana, Bali, mulai dibangun pada tahun 1965. Meskipun gaya bangunannya berasal dari Eropa, namun ditambah dengan ornamen khas Bali seperti gapura dan ukiran seni pada bangunannya.

#6 Gereja Pohsarang, Kediri, Jawa Timur

Gereja Pohsarang memiliki arsitektur yang sangat unik karena menggunakan atap Joglo yang sangat berkaitan erat dengan mitologi Jawa. Bangunan gereja ini didirikan atas inisiatif pribadi dari Romo Jan Wolters CM pada tahun 1936 dengan bantuan arsitek terkenal Henri Maclaine.

Arsitektur gereja ini tampak seperti perahu yang menempel pada bangunan yang mirip dengan gunung, melambangkan Gunung Ararat tempat perahu Nuh terdampar setelah terjadinya banjir besar yang menghukum umat manusia yang berdosa pada zaman dahulu. Gereja Pohsarang sendiri merupakan gereja Katolik yang terletak di Pohsarang dan memiliki desain yang sangat khas dan unik.

#7 Gereja Paroki Hati Kudus Yesus, Bali

Gereja yang terletak di Bali ini dibangun dengan gaya arsitektur yang sangat kental dengan budaya Bali. Selain itu, kehidupan umat Katolik di gereja ini juga sangat dipengaruhi oleh struktur sebuah desa adat pemaksan yang bernuansa budaya Bali.

BACA JUGA: Sejarah Kristen di Maluku, Awal Mula Kristen Masuk ke Indonesia

 

Selain arsitektur bangunannya yang unik, gereja ini juga memiliki sebuah Gua Maria yang disebut sebagai "Palinggih Dewi Kaniaka Maria" yang menjadi salah satu tujuan wisata rohani bagi orang lokal maupun turis mancanegara.

Itulah 7 gereja besar di Indonesia yang memiliki arsitektur unik dan menarik perhatian banyak orang. Setiap gereja memiliki sejarah dan cerita yang menarik, bukan?

Sumber : jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles