Beberapa waktu lalu, gaya hidup pejabat pajak menjadi sorotan publik. Hal ini berawal dari viralnya kasus penganiayaan seorang remaja yang dilakukan oleh Mario Dandy terhadap David Ozora. Ketika kasus ini viral, netizen pun menyoroti sosk MD, pelaku yang merupakan putra dari Rafael Alun Trisambodo, salah satu pegawai Kemenkeu.
Sejak kasus MD terungkap publik, masyarakat menyoroti kehidupan mewah keluarga Rafael ini. Setelah diselidiki, terungkaplah bahwa Jeep Rubicon yang pernah dikendarai oleh MD ternyata bernopol palsu dan menunggak pajak. Selain itu, MD juga pernah mengunggah video dirinya mengendarai motor Harley Davidson. Kemudian, banyak terkuak gaya hidup mewah para pejabat lain.
Bagaimana Alkitab memandang orang-orang yang memiliki jabatan sebagai pejabat pajak atau dikenal dengan istilah pemungut cukai pada masa itu?
Jabatan sebagai pemungut cukai bisa kita temukan dalam tiga injil, yaitu sembilan kali dalam Matius, tiga kali dalam Markus, dan sepuluh kali dalam Lukas.
BACA JUGA: Riwayat Hidup Murid Yesus, Yakobus Anak Alfeus yang Jadi Murid Yesus Karena Melihat Matius
Pemungut cukai (publicani dalam bahasa Latin) adalah orang-orang kaya yang membeli hak istimewa dari pemerintah Romawi untuk memungut pajak di daerah tertentu. Mereka mempekerjakan orang-orang sebagai pemungut cukai di lapangan.
1. Lewi adalah pemungut cukai yang ditemui Yesus saat ia duduk di sebuah rumah yang menjadi semacam kantor pajak (Lukas 5:27). Dia kemungkinan hanya seorang pemungut cukai (pajak) yang bekerja pada kepala pemungut cukai.
2. Matius adalah pemungut cukai yang juga ditemui Yesus saat dia sedang berada di Rumah Cukai. Matius seketika bangkit ketika Yesus mengajaknya mengikut Dia. (Matius 9:9)
3. Zakheus jelas sekali kedudukan dan jabatannya dalam bidang pajak. Yesus menemuinya ketika Ia melintasi Kota Yerikho. Yesus melihat Zakheus yang badannya pendek sedang memanjat pohon ara. Zakheus adalah kepala pemungut cukai, dan ia seorang yang kaya. (Lukas 19:2)
Para pemungut cukai menjadi golongan tersendiri di tengah masyarakat Yahudi dan mereka sangat dibenci oleh sesama orang Yahudi. Hal ini cukup masuk akal karena masyarakat menganggap mereka mewakili penjajah Romawi. Selain itu, mereka sering memungut pajak secara berlebihan dan memperkaya diri dengan kelebihan itu.
Orang Yahudi menyebut pemungut cukai sebagai penjual jasa pada penindas asing dan mereka menjual bangsanya sendiri. Kebencian orang Yahudi terhadap para pemungut cukai dimulai dari orang biasa sampai golongan Farisi. Hal ini bisa dilihat dalam injil Matius, Markus dan Lukas.
BACA JUGA: [VIDEO] Fakta Alkitab: Sejarah Pajak yang Ditulis Alkitab, Apakah Yesus Membayar Pajak?
Yesus adalah warga negara yang baik. Ia tetap melaksanakan peraturan negara sebagai wajib pajak. Ungkapan Yesus yang terkenal adalah: “Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah." (Matius 22:21)
Tetapi Yesus sangat menentang perilaku korup para pemungut cukai. Salah satunya ketika Yesus mengajarkan kebenaran. Ketika Dia bertemu Zakheus, kepala pemungut cukai itu berjanji mengembalikan hasil pungutan pajak yang tidak halal kepada sejumlah wajib pajak. (Lukas 19:8)
Seruan pada pemungut cukai untuk berlaku bersih dalam bekerja sudah didengungkan oleh Yohanes Pembaptis. Ketika Yohanes menasihati sejumlah pemungut cukai yang dibaptis. Yohanes Pembaptis berkata bahwa mereka hendaknya jangan menagih lebih banyak dari pada yang telah ditentukan. (Lukas 3:13)
Jadi bagaimana menurut soal Anda pajak? Apakah Anda sudah menjadi wajib pajak yang baik? Atau negara sudah menggunakan pajak Anda dengan baik? Berikan pendapat Anda di komentar ya!
Saksikan video Fakta Alkitab: Pegawai Pajak atau Pemungut Cukai, Ini Pesan Yesus untuk Anda dengan klik di sini.
Sumber : jawaban channel