Asal Usul Kamis Putih, Salah Satu Rangkaian Paskah yang Umumnya Dirayakan Umat Kristen
Sumber: kalderanews.com

News / 3 April 2023

Kalangan Sendiri

Asal Usul Kamis Putih, Salah Satu Rangkaian Paskah yang Umumnya Dirayakan Umat Kristen

Bella Tiurma Official Writer
1253

Sebelum Perayaan Paskah tiba, umat Kristiani merayakan peringatan Kamis Putih yang diadakan pada hari Kamis di minggu sebelum Paskah. Peringatan ini memiliki kaitan erat dengan peringatan Jumat Agung yang juga dirayakan oleh umat Kristiani. Dalam perayaan Kamis Putih, umat Kristiani memperingati peristiwa terakhir yang dialami oleh Yesus sebelum Ia disalibkan pada Jumat Agung. 

Kamis Putih, yang juga dikenal sebagai Maundy Thursday, Holy Thursday, atau Sheer Thursday, merupakan perayaan yang diadakan untuk memperingati peristiwa penting dalam kehidupan Yesus Kristus. Pada perayaan ini, umat Kristiani memperingati perjamuan terakhir yang dipimpin oleh Yesus bersama murid-muridNya, dimana Yesus membagikan roti dan anggur sebagai simbol tubuh dan darah-Nya. 

Selain itu, Yesus juga membasuh kaki para murid sebagai bentuk penghormatan dan cinta kasih-Nya kepada mereka. Peristiwa ini menjadi sangat penting karena merupakan peristiwa terakhir sebelum Yesus disalibkan dan dibangkitkan kembali. 

Kamis Putih merupakan salah satu hari yang termasuk dalam rangkaian Tri Hari Suci. Dimana Tri Hari Suci adalah tiga hari pada rangkaian pekan suci sebelum paskah, yang terdiri dari Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci.  

Peristiwa ini menandakan bahwa kematian Yesus semakin dekat. Selain itu, pada Kamis Putih juga dilakukan ritual pengampunan dosa yang melibatkan umat Kristiani memohon pengampunan dan memaafkan sesama. Oleh karena itu, Kamis Putih memiliki makna yang sangat penting bagi umat Kristiani dalam mempersiapkan diri menyambut Paskah. 

 

Asal Usul Kamis Putih 

Kamis Putih menurut tradisi Kristen adanal peristiwa menjelang akhir perjamuan terakhir sebelum penyaliban Tuhan Yesus, setelah Yudah pergi meninggalkan meja perjamuan, Yesus berkata kepada murid-muridNya seperti yang tertulis pada Yohanes 13 : 34 “Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus mengasihi”

Dalam bahasa Latin Kamis putih berasal dari kata “mondatum” yang berarti ”perintah”. Istilah Latin ini diartikan menjadi bahasa Inggris Tengah, yaitu “Maundy”. Istilah Maundy lebih digunakan secara umum oleh umat Protestan, sedangkan umat Katolik lebih menggunakan istilah Kamis Putih. Sementara Katolik Timur dan Ortodoks Timur menggunakan istilah Kamis Putih dengan Hari Kamis Agung dan Kudus. 

Sejak tahun 1956, perayaan Kamis Putih dilaksanakan oleh gereja-gereja Katolik Roma. Peringatannya ini dilaksanakan menggunakan liturgi pagi untuk konsekrasi (pengkudusan/pengkhususan) minyak suci untuk tahun yang akan datang. Serta liturgi malam digunakan untuk memperingati penetapan Ekaristi (perjamuan kudus). 

Di dalam liturgi malam, dilaksanakan upacara pembasuhan kaki yang dilakukan oleh uskup atau pastor yang secara seremonial membasuh 12 kaki jemaat. Hal ini dilakukan untuk mengenang Yesus membasuh kaki murid-muridNya. Sedangkan gereja-gereja Ortodoks Timur juga melaksanakan upacara pembasuhan kaki dan pemberkatan minyak pada Kamis Putih. 

Pembasuhan kaki yang dilakukan Yesus kepada murid-muridNya, bentuk dari gambaran atas seseorang yang memiliki posisi di atas bukanlah orang yang harus dilayani. Pemaknaan ini juga dapat diartikan bahwa seseorang yang memiliki posisi di atas juga tetap melayani orang-orang yang berada di bawahnya. Makna lain dari pembasuhan kaki ini adalah adanya nilai-nilai kebaikan seperti melayani, rendah hati, berdoa, dan mengasihi.

Sumber : efferit.com | detik.com
Halaman :
1

Ikuti Kami