Kenali Gejala Asam Lambung saat Berpuasa, Jangan Disepelekan Loh!
Sumber: Eka Hospital

Health / 27 March 2023

Kalangan Sendiri

Kenali Gejala Asam Lambung saat Berpuasa, Jangan Disepelekan Loh!

Aprita L Ekanaru Official Writer
1973

Terlalu fokus menjalankan kegiatan spritual dengan berpuasa, sering membuat kita mengabaikan sinyal yang diberikan oleh tubuh kita saat menjalani puasa. Saat berpuasa, tubuh kita dituntut untuk menahan lapar dan haus dalam jangka waktu tertentu. Hal ini tentu saja menimbulkan reaksi pada tubuh kita, tentunya setiap tubuh memiliki reaksi yang berbeda.

Bagi seorang penderita gangguan pencernaan seperti asam lambung, memiliki resiko yang lebih tinggi saat sedang berpuasa. Oleh sebab itu, Anda jangan menyepelekan gejala yang timbul saat menjalani ibadah puasa.

Berikut ini merupakan ciri-ciri asam lambung naik saat puasa yang pantang untuk Anda sepelekan:

1. Sensasi terbakar di dada

2. Regurgitasi makanan atau cairan asam

3. Nyeri perut bagian atas atau dada

4. Sensasi benjolan di tenggorokan

5. Batuk yang berkelanjutan

6. Radang pita suara

7. Muncul asma atau asama memburuk

 

BACA JUGA: Bisakah Penderita Asam Lambung atau GERD Berpuasa Tidak Makan dan Minum?

 

Apabila gejala di atas terjadi, Anda harus waspada dan memeriksakan diri Anda. Selain itu, Anda juga dapat berjaga-jaga untuk menghindari asam lambung naik saat berpuasa dengan cara di bawah ini:

1. Tidur dengan posisi yang benar

Posisi tidur yang salah dapat menyebabkan naiknya asam lambung. Tidur miring ke kiri dapat membantu menghindari naiknya asam lambung karena dapat mempercepat pengosongan lambung dan mengurangi tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah. Dengan tidur berbaring ke kiri, maka paparan asam di kerongkongan dapat menurun hingga 71 persen.

2. Menjaga berat badan yang sehat

Mempertahankan berat badan yang sehat dapat membantu mencegah naiknya asam lambung. Kelebihan berat badan atau obesitas, terutama kelebihan lemak di perut akan membuat tekanan di perut Anda menjadi sangat tinggi. Hal ini dapat menyebabkan sfingter esofagus bagian bawah terdorong ke atas dan menjauh dari penyangga diafragma. Kondisi tersebut sering disebut dengan hernia hiatus, yaitu penyebab utama Gerd.

3. Hindari makanan atau minuman yang memicu naiknya asam lambung

Beberapa makanan atau minuman dapat memicu naiknya asam lambung, seperti makanan pedas, cokelat, minuman berkafein, minuman beralkohol, makanan berlemak, dan makanan asam seperti tomat. Anda dapat menghindari makanan tersebut, atau bisa dengan membatasi dalam mengonsumsinya.

 

BACA JUGA: Benarkah Puasa Berisiko Bagi Penderita Asam Lambung dan GERD?

 

Jika Anda memiliki riwayat asam lambung sebelumnya, sebaiknya Anda mengonsultasikan kondisi Anda terlebih dahulu kepada ahlinya sebelum mulai menjalani ibadah puasa. Agar ibadah Anda dapat berjalan dengan lancar dengan tubuh yang tetap sehat.

Sumber : detikHealth | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami