Pergantian tahun akan selalu dibarengi dengan membuat daftar resolusi yang akan dikerjakan sepanjang tahun.
Resolusi ini bisa tentang mengubah kebiasaan buruk di tahun sebelumnya. Belajar dari kegagalan atau juga bertekad untuk mencapai sesuatu yang baru.
Kita lalu akan mulai menjalani setiap resolusi ini setelah tanggal 1 Januari berlalu. Apakah semua resolusi ini akan berhasil?
Membuat daftar resolusi dan pencapaian saja gak cukup
Resolusi bisa jadi pemberi semangat. Kita bisa terpacu melakukan hal-hal baru dalam hidup kita waktu kembali membaca daftar-daftar ini. Tapi melakukan itu saja setiap sekali setahun gak akan pernah membuahkan hasil yang terbaik.
Untuk mencapai hal besar dalam hidup, kita gak cukup hanya membuat resolusi dan memimpikan hal besar terjadi atas hidup kita. Kita gak harus menunggu Tahun Baru untuk membuat resolusi baru. Bayangkan bagaimana jika kita juga memperlakukan dosa demikian? Apakah Tuhan hanya akan mengampuni dosa kita di waktu-waktu tertentu saja? Misalnya hanya di musim Paskah atau Natal? Tentu gak kan?
Baca Juga: Agar Resolusi Kamu Tercapai Tahun Ini. Beginilah Kata Alkitab Memulainya!
Jangan menunggu sampai waktumu berlalu begitu saja. Buatlah resolusi kapanpun itu. Jangan batasi perubahan dalam hidupmu dengan satu momen tertentu. Karena Tuhan bisa mengerjakan apapun dalam hidupmu, asal kamu mau melibatkan Dia dalam setiap rencanamu kapanpun itu.
“…sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.” (Yakobus 4: 14)
Kita gak pernah tahu kapan hidup kita berakhir. Gak terlalu penting berapa besar berat badanmu turun selama setahun, kalau ternyata hubunganmu dengan Tuhan sama sekali gak tumbuh lebih baik. Hak yang jauh lebih penting dari kebutuhan kita pribadi adalah bagaimana kita membangun hubungan dengan Tuhan.
Fokuslah pada resolusi yang lebih penting
Sudahkah kita memasukkan daftar pertumbuhan rohani kita di dalam resolusi?
Apa kita sudah memasukkan daftar bagaimana kita harus hidup di dalam Tuhan?
Apa kita memasukkan daftar kesalahan atau kebiasaan buruk kita ke dalam resolusi kita?
Baca Juga: Kunci Supaya Resolusimu Terwujud? Banyaklah Berdoa...
Membangun motivasi
Setelah membuat resolusi, kita perlu mulai bertindak. Konsistensi sangat dibutuhkan dalam hal ini.
Kita harus bertindak sebagai seorang murid dimana dia mau belajar untuk menjadi sama seperti tuannya.
Sebagai seorang murid, kita harus mengikuti teladan hidup Yesus setiap hari. Dalam hal ini, gak ada istilah moody, karena kita harus hidup seperti Kristus secara konsisten.
Yuk renungkan beberapa ayat Alkitab di bawah ini:
“…tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.” (Yesaya 40: 31)
“Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.” (Lukas 9: 23)
“Inilah hari yang dijadikan TUHAN, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya! (Mazmur 118: 24)
Sumber : Jawaban.com