Pasar Saham Lagi Turun, Daripada Panik Coba Responi Dengan 4 Cara Ini
Sumber: pasardana

Finance / 13 December 2022

Kalangan Sendiri

Pasar Saham Lagi Turun, Daripada Panik Coba Responi Dengan 4 Cara Ini

Lori Official Writer
1330

Sejak awal Desember 2022, IHSG terus melemah. Kondisi ini menyebabkan dua saham besar seperti GoTo dan Bank Jago anjlok parah. Jerry Ng, misalnya, salah satu investor dari PT Bank Jago Tbk harus kehilangan kekayaan mencapai Rp 30 triliun setelah nilai saham Bank Jago menyentuh minus 77.66%.

Anjloknya pasar saham pastinya dirasakan investor saat ini. Sehingga mereka yang mulai kehilangan banyak uang mulai gugup apakah harus terus berinvestasi atau berhenti.

Tapi kebenarannya adalah naik turunnya pasar saham pastinya akan membuat kondisi semakin sulit bagi siapa saja yang membangun kekayaan untuk masa depan. Di tengah penurunan pasar ini, mudah sekali bagi kita untuk terpicu emosi. Ketakutan dan kekuatiran bisa menimbulkan kepanikan, yang bisa menyebabkan Anda melakukan kesalahan yang serius dan merugikan.

Tapi untuk menjadi investor yang sukses, penting untuk tahu cara menghadapi pasar saham yang sedang anjlok dengan benar.

 

Baca Juga: Begini Strategi Jitu Pilih Investasi Saham Paling Menguntungkan

 

4 Cara Responi Pasar Saham yang Sedang Anjlok

1. Tetap Tenang

“Kualitas terpenting bagi seorang investor adalah temperamen, bukan kecerdasa,” ungkap Warren Buffet, seorang miliarder dunia.

Adalah normal dan berguna untuk menebak-nebak rencana ‘tahan selamanya’ ketika keadaan berubah. Tentu saja, aka nada saat-saat ketika Anda harus menjatuhkan saham yang Anda pikir adalah penjaga. Perbedaan yang harus Anda buat adalah apakah keadaan telah berubah secara permanen atau sementara.

Jika Anda membiarkan emosi Anda mengambil alih, mereka dapat menyakin Anda untuk membatalkan rencana, memotong kerugian atau mengambil tindakan dramatis lainnya yang pasti akan mengurangi keuntungan jangka panjang.

 

2. Pantau Investasi

Kebanyakan dari kita pasti akan memilih untuk menyelamatkan uang yang masih Anda punya saat pasar saham semakin memburuk. Seperti memindahkan investasi ke instrumen yang lebih aman hingga pasar kembali stabil.

Tapi tahukah Anda jika tindakan ini justru hanya akan membuat Anda kehilangan lebih banyak uang. Jadi, sekalipun di tengah kondisi pasar saham yang paling sulit, tetaplah bertahan. Pertahankan reksa dana Anda melalui pasar yang sulit. Karena saat kondisi sudah pulih, Anda akan bahagia.

 

3. Tetap berinvestasi meski pasar sedang turun

Saat kondisi saham sedang buruk, sebenarnya itu adalah waktu bagi Anda untuk membeli bukan menjual. Lebih bersabarlah menunggu waktu nilai saham akan kembali membaik.

 

Baca Juga: 5 Fakta Tentang Bill Hwang, Pendeta yang Kehilangan Rp 280 Triliun Dalam Dua Hari

 

4. Tetap cari bantuan dari finansial advisor

Saat kondisi pasar saham terus menurun dan Anda semakin dikuasai keraguan antara cut loss atau membiarkannya. Akan lebih baik untuk mencari pertolongan dari ahlinya. 

Berkonsultasilah dengan professional investasi dan minta masukan tentang langkah apa yang seharusnya diambil di tengah kondisi pasar saham yang semakin memburuk.

Sebagai manusia pasti wajar bagi kita untuk mengalami kekuatiran di tengah kondisi sulit, terutama saat mengalami kehilangan banyak uang. Tetapi sebagai orang percaya, kita perlu kembali memegang firman kebenaran-Nya yaitu Filipi 4: 6-7, “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.”

Saat segala sesuatunya tidak berjalan sesuai dengan rencana kira, tetaplah mengakui bahwa Tuhan berdaulat atas keadaan hidup kita. Dia bahkan punya kuasa untuk mengembalikan uang dan kekayaan yang hilang dari kita. Jika masa-masa ini masih sangat sulit untuk Anda lalui, mulailah mencari penghiburan melalui kebenaran firman Tuhan.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami