Presiden Joko Widodo mendapatkan suntikan vaksin booster Covid-19 keduanya di Istana Presiden Bogor, Jawa Barat pada pagi hari ini.
Vaksin yang digunakan adalah vaksin buatan Indonesia yang diberi nama Indovac. Apa saja ya fakta-fakta tentang vaksin Indovac ini?
1. Vaksin buatan Indonesia
Mengutip laman resmi Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), vaksin IndoVac adalah vaksin yang dibuat oleh Indonesia. Vaksin ini dikembangkan oleh PT Bio Farma yang bekerja sama dengan Baylor College of Medicine, Amerika Serikat.
Vaksin Indovac menjadi vaksin covid-19 pertama Indonesia yang mendapat Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) pada 24 September 2022 lalu.
2. Vaksin halal
Tidak hanya mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI), vaksin Indovac juga mendapatkan fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta sertifikasi halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal. Maka dari itu, masyarakat Indonesia tidak perlu mengkhawatirkan kehalalan vaksin Indovac.
3. Efektivitas lebih dari 80 persen
Dr Rini Mulia Sari, Kepala Divisi Surveillance dan Uji Klinis dari Bio Farma menyatakan bahwa tingkat efisiensi dari vaksin Indovac mencapai lebih dari 80 persen. Maka dari itu, Indovac sebagai booster terbukti dapat menetralisir virus Omicron, setara dengan booster Pfizer.
4. Efek sampingnya cenderung ringan
Dalam uji klinisnya, efek samping yang paling sering dirasakan dari vaksin Indovac adalah nyeri lokal dan nyeri otot (myalgia). Kemunculannya sebanding dengan efek samping pada penggunaan vaksin rekombinan protein sub-unit pembanding yang sudah lebih dulu mendapatkan EUA.
5. Diklaim dapat menangkal varian baru covid-19
Honesti Basyir, selaku direktur utama dari PT Bio Farma mengklaim bahwa vaksin Indovac buatan Bio Farma ini mampu melindungi penerimanya dari varian-varian baru virus corona.
“Dari hasil yang kami amati, vaksin ini masih sangat protektif ya terhadap varian-varian baru,” kata Honesti di Istana Bogor, sebagaimana dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
Sebagai informasi tambahan, vaksin Indovac dapat disuntikkan sebagai vaksin primer dosis I dan II, maupun penguat pada orang yang berusia 18 tahun atau lebih.
Sumber : jawaban.com