Kasus Covid Naik Lagi, Perlukah Booster Kedua? Ini Kata Kemenkes
Sumber: utusan

Health / 9 November 2022

Kalangan Sendiri

Kasus Covid Naik Lagi, Perlukah Booster Kedua? Ini Kata Kemenkes

Lori Official Writer
1583

Peningkatan kasus Covid-19 membuat permintaan akan vaksinasi booster meningkat. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa permintaan tersebut telah naik mencapai 62 ribu suntikan per harinya sejak awal November 2022.

“Laju vaksinasi di Indonesia pada November agak naik. Tadinya berkisar 34 ribu suntikan per hari, turun dari pernah dua juta. Sekarang naik, karena adanya varian baru. Sehingga pemanfaatan booster lebih tinggi, naik ke 62 ribu suntikan per hari,” ungkap Budi.

Dia juga menyampaikan jika saat ini vaksinasi booster dosis kedua telah diberikan kepada 46,75% dari total 1. 468.764 tenaga kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi. 

 

Baca Juga: Jangan Buru-buru Panik! Ini yang Perlu Anda Tahu Soal Omicron XBB dan XBC

 

Lalu apakah vaksinasi booster kedua akan diberikan kepada masyarakat?

Sebagaimana diketahui, sejumlah negara sudah menerapkan vaksinasi booster kedua bagi warganya, termasuk Israel, Chili, Jerman, Denmar dan Amerika Serikat. Namun Indonesia sendiri masih memfokuskan vaksinasi untuk booster pertama. 

Meski begitu, Plt Direktur Pengelolaan Imunisasi Ditjen P2P Kementerian Kesehatan RI dr Prima Yosephine, MKM menyampaikan tak tertutup kemungkinan vaksin booster kedua akan diberikan kepada masyarakat. 

 

Baca Juga: Vaksin Merah Putih Masuk Uji Klinik Fase 3, Libatkan 5 Rumah Sakit di Jawa Timur

 

“Tentu kemungkinan bisa-bisa saja ada (vaksinasi booster kedua). Kami dari pemerintah seperti yang sudah dituangkan dalam pedomannya, keputusan menterinya, bahwa perubahan dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 memang sangat dinamis,” terangnya.

Seiring kemunculan varian Covid-19 terbaru, masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dan melakukan berbagai upaya pencegahan, seperti mematuhi protokol kesehatan 3M, melakukan pemeriksaan dan segera mengisolasi diri jika hasil test terbukti positif.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami