Kemarin, Minggu (9/10) kembali Indonesia digoncangkan oleh gempa. Tercatat hingga pukul 20.00 WIB, ada lima kali gempa terjadi di Tanah Air. Menurut Badan Meteorologi, Kimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa pertama kali terjadi pada dini hari pukul 02:57:40 WIB di wilayah Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.
"Pusat gempa berada di darat 16 kilometer barat daya Mamuju Tengah," papar BMKG.
Disusul gempa kedua yang menggetarkan wilayah Halmahera Selatan, Maluku Utara, pada pukul 04:12:33 WIB dengan kekuatan magnitudo 5 kedalaman 10 kilometer.
Kemudian pada pagi hari pukul 10:43:41 WIB, gempa bumi mengetarkan wilayah Cilacap, Jawa Tengah. Pusat gempa berada di laut 66 kilometer tenggara Cilacap. Gempa ini memiliki kekuatan magnitudo 4,7 dengan kedalaman 33 kilometer. Dinyatakan oleh BMKG, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Cilacap, Kebumen, dan Pangandaran.
Lalu yang terakhir di sore hari pukul 17:02:44 WIB, gempa kembali mengetarkan wilayah Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten.
Dilansir dari website BMKG, Anda dapat mengantisipasi dan wasapada terjadinya gempa bumi dengan cara di bawah ini:
Saat Terjadi Gempa Bumi
1. Jika posisi Anda di dalam sebuah bangunan
Apabila masih memiliki kesempatan, sebaiknya Anda segera berlari ke luar bangunan. Jika tidak, carilah tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan, lindungi badan dan kepala Anda dengan bersembunyi di bawah meja, dll.
2. Jika Posisi Anda di luar bangunan atau area terbuka
Hindari berdiri di dekat bangunan seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll. Perhatikan juga tempat Anda berpijak, waspada apabila terjadi rekahan tanah.
3. Jika posisi Anda sedang mengendarai mobil
Keluarlah dari mobil dan menjauh dari mobil Anda, waspada terhadap pergeseran atau kebakaran; Lakukan point 2.
4. Jika posisi Anda tinggal atau berada di pantai
Berusahalah untuk menjauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
5. Jika posisi Anda tinggal di daerah pegunungan
Hindarilah daerah yang memiliki kemungkinan mengalami kelongsoran.
Setelah Terjadi Gempa Bumi
1. Jika posisi Anda di dalam bangunan
Segera keluar dari bangunan dengan tertib, pergunakan tangga biasa, hindari penggunaan tangga berjalan atau lift. Periksa keadaan Anda, apakah ada yang terluka. Jika ada, maka segera telepon ambulance atau mintalah pertolongan pada orang di sekitar Anda.
2. Periksa lingkungan sekitar Anda
Periksa apabila terjadi kebakaran, kebocoran gas, hubungan arus pendek listrik, aliran dan pipa air. Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api, dll).
3. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa
Hindari masuk ke dalam bangunan setelah gempa, karena kemungkinan masih terdapat sisa reruntuhan.
4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa
Tetap waspada, kemungkinan terjadi gempa susulan masih ada.
5. Mendengarkan informasi
Segera terhubung dengan media sosial untuk mendapatkan informasi mengenai gempa bumi (apabila terjadi gempa susulan). Tetap selektif dalam memilih informasi, jangan mudah terpancing oleh isu atau berita hoax yang tidak jelas sumbernya.
6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi dan Anda alami.
7. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdo'a kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita.
Sumber : Liputan 6 | BMKG